Korea Selatan tengah menghadapi bencana kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara tersebut. Kebakaran yang bermula pada pertengahan Maret 2025 ini telah mengakibatkan kerusakan yang sangat besar. Wilayah tenggara seperti Uiseong, Andong, Yeongdeok, dan Sancheong menjadi pusat utama penyebaran api. Hingga tanggal 28 Maret, kebakaran ini telah menyebabkan 28 orang meninggal dunia dan lebih dari 37.000 penduduk terpaksa mengungsi. Sekitar 48.000 hektar hutan habis terbakar, jauh melebihi kebakaran besar tahun 2000 yang melanda wilayah Pantai Timur dengan kerusakan sekitar 24.000 hektar.
More…
Ansan, sebuah kota industri di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, telah menjadi rumah bagi komunitas ekspatriat Indonesia yang signifikan. Kota ini telah mendapatkan julukan “miniatur Indonesia” karena tingginya jumlah warga Indonesia yang tinggal dan bekerja di sana. Artikel kali ini akan mengeksplorasi hubungan antara kota Ansan dan komunitas ekspatriat Indonesia, menggambarkan bagaimana komunitas ini telah berintegrasi ke dalam lanskap Ansan yang multikultural sambil mempertahankan identitas budaya mereka. Berbagai aspek seperti adaptasi budaya, aktivitas ekonomi, dan tantangan yang dihadapi oleh ekspatriat Indonesia di Ansan pun akan dibahas secara mendalam.
More…
Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) sukses mengadakan acara ‘Petualangan Ramadan Bersama Kuliner Korea’ pada hari Jumat, 21 Maret dalam rangka menyambut bulan Ramadan dengan berbagai jenis makanan ringan dari Korea untuk berbuka puasa.
More…
Stasiun Budaya Seoul 284, atau yang dikenal juga sebagai Munhwa Yeok Seoul 284, adalah pusat kebudayaan yang menempati bangunan dari stasiun Seoul yang lama. Dibuka kembali pada tahun 2011 setelah restorasi besar-besaran, tempat ini menawarkan berbagai aktivitas budaya, mulai dari pameran seni, pertunjukan, hingga lokakarya. Bangunan bersejarah ini memberikan pengalaman unik karena menyatukan nuansa klasik dengan kesenian modern, menciptakan ruang interaktif antara masa lalu dan masa kini.
More…Jakarta, 24 Maret 2025. Kota Gwangju & provinsi Jeolla merupakan destinasi wisata metropolitan yang menjadi tempat kelahiran dari berbagai selebriti ternama Korea. Mulai dari J-Hope BTS, Yunho TVXQ, aktris Park Shin Hye, hingga Bae Suzy. Kota Gwangju dan provinsi Jeolla memiliki lokasi yang berdekatan sehingga sering menjadi kesatuan wilayah. Provinsi Jeolla terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Jeolla Utara dan Jeolla Selatan, dan masing – masing wilayah memiliki pesonanya tersendiri. Provinsi Jeolla Utara memiliki pesona kuliner unggul di Korea, Kota Gwangju menawarkan berbagai pesona yang berkaitan dengan budaya dan seni Korea, sedangkan provinsi Jeolla Selatan memiliki pesona alam pesisir pantai yang indah, berbatasan langsung dengan Laut Kuning.
More…
Di tengah Kota Busan, Korea Selatan, berdiri Gukje Market, sebuah pasar yang lahir dari puing-puing peperangan dan kemudian berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar di negeri tersebut. Didirikan pada 1945, pasar ini kini terdiri dari enam zona utama dengan 12 gedung yang memuat lebih dari 1.500 toko dan lapak. Berbagai barang dagangan tersedia mulai dari mesin perkakas, alat dapur, pakaian, hingga jajanan khas Korea.
More…
Kebijakan militer di Semenanjung Korea menunjukkan perbedaan jelas antara Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara mengutamakan doktrin yang menempatkan institusi militer sebagai pilar utama, sedangkan Korea Selatan membangun sistem yang menyesuaikan diri dengan konteks demokrasi modern. Perbedaan ini memunculkan dinamika tentang cara kedua negara menjalankan pemerintahan, mempertahankan keamanan, serta mengatur hubungan sosial.
More…
Korea memiliki lebih dari 500 museum dan galeri di wilayah Selatan serta sekitar 300 institusi di wilayah Utara. Keberagaman ini mencerminkan warisan budaya yang kaya serta latar belakang sejarah dan politik yang unik dari Semenanjung Korea. Museum-museum tersebut tidak hanya menampilkan perjalanan waktu, tetapi juga membentuk sebuah narasi yang mencerminkan kondisi dan perspektif di masing-masing wilayah.
More…
Moon Ga-young, aktris dan model asal Korea Selatan, resmi memulai debutnya di dunia sastra melalui karyanya yang berjudul “Pata.” Diterbitkan pada 6 Maret 2024, buku ini merupakan kumpulan prosa pertama karya Moon, yang menghadirkan pandangan pribadi sang aktris tentang kehidupan dan dunia sekitarnya. Sejak penerbitannya, “Pata” telah mendapatkan perhatian luas hingga mencatat pencapaian istimewa dengan cetak ulang yang cepat di Korea Selatan.
More…
Novel berjudul Semilir (Judul asli: 『훌훌』, Hul hul) karya Mun Gyeong-min diterbitkan oleh Munhakdongne pada tanggal 7 Februari 2022 dan telah meraih penghargaan utama dalam ajang Munhakdongne Youth Literature Award ke-12. Penghargaan ini bertujuan untuk memperkenalkan karya sastra yang dapat direkomendasikan kepada remaja masa kini.
More…