Perjalanan Menemukan Makna Keluarga dalam Novel Semilir

on in Literature
훌훌 (Semilir) karya Mun Gyeong-min. Gambar: Kyobobook

Novel berjudul Semilir (Judul asli: 『훌훌』, Hul hul) karya Mun Gyeong-min diterbitkan oleh Munhakdongne pada tanggal 7 Februari 2022 dan telah meraih penghargaan utama dalam ajang Munhakdongne Youth Literature Award ke-12. Penghargaan ini bertujuan untuk memperkenalkan karya sastra yang dapat direkomendasikan kepada remaja masa kini.

Mun Gyeong-min adalah seorang penulis yang aktif sejak tahun 2016 dan dikenal melalui karya-karya seperti 『딸기 우유 공약』 dan 『우리들이 개를 지키려는 이유』. Ia telah mendapatkan pengakuan luas atas kemampuannya menampilkan realitas dengan mendalam dan seimbang. Dalam proses penulisan novel Semilir, Mun Gyeong-min melakukan wawancara langsung dengan ibu-ibu dari keluarga adopsi untuk memberikan gambaran yang autentik dalam novelnya.

Novel ini mengisahkan tentang Seo Yuri, seorang remaja berusia delapan belas tahun yang diadopsi sejak kecil. Ia hidup bersama kakeknya setelah ditinggalkan oleh ibu angkatnya, Seo Jeong-hee. Yuri memiliki rencana untuk melepaskan masa lalunya dan hidup mandiri setelah ia mencapai usia dewasa. Namun, kematian Seo Jeong-hee mengubah arah hidupnya secara tiba-tiba. Putra Seo Jeong-hee, Yeon-woo, datang untuk tinggal bersama Yuri dan kakeknya. Hubungan di antara mereka pun mengalami berbagai tantangan, terutama ketika Yuri menyadari bahwa tindakannya terhadap Yeon-woo mencerminkan perlakuan ibu angkatnya yang dahulu pernah menyakitinya.

Seiring cerita berlangsung, Yuri perlahan mulai menerima dan menghadapi masa lalunya. Teman sekelasnya, Se-yun, memainkan peran penting dalam proses tersebut, di mana ia membantu Yuri untuk mengungkap rahasia masa lalu yang tersembunyi. Akhirnya, Yuri berkembang menjadi pribadi yang mampu memahami dirinya sendiri dan menerima keluarganya dengan penuh kesadaran.

Seo Yuri sebagai tokoh utama digambarkan sebagai seorang remaja yang menghadapi luka masa lalunya secara perlahan namun pasti. Sementara itu, sang kakek, yang awalnya nampak dingin, secara bertahap menunjukkan kehangatan emosional.

Yeon-woo, adik angkat Yuri, membawa kompleksitas tersendiri dengan latar belakangnya yang penuh luka akibat perlakuan buruk ibunya. Karakter lain, Se-yun dan Mi-hee, adalah teman Yuri yang berperan penting dalam mendukung perjalanan emosional Yuri. Kehadiran karakter Go Hyang-sook, guru Yuri, memberikan perspektif penting mengenai pentingnya empati dan pengertian terhadap kisah hidup orang lain tanpa menghakimi.

Novel ini membahas beberapa tema penting, yaitu pemahaman ulang tentang arti keluarga, penerimaan dan penyembuhan luka batin, serta pentingnya sikap empati terhadap sesama manusia. Keluarga dalam novel ini digambarkan tidak terbatas pada hubungan darah saja, melainkan berdasarkan hubungan emosional dan kasih sayang. Selain itu, Semilir juga mengangkat persoalan mengenai siklus kekerasan dan bagaimana tokoh-tokohnya berusaha untuk memutus rantai tersebut.

Melalui kata-kata sederhana namun kuat, novel ini menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Menilai seseorang secara dangkal tanpa memahami konteks kehidupannya adalah sesuatu yang tidak adil dan kurang bijaksana.

Salah satu ciri khas karya Mun Gyeong-min adalah kemampuannya dalam menggambarkan emosi tokoh secara tajam dan realistis. Novel ini menampilkan keseimbangan yang tepat antara kehangatan emosional dan objektivitas cerita.

Mun Gyeong-min tidak berusaha menarik simpati pembaca secara berlebihan, tetapi ia tetap menghadirkan setiap konflik dan resolusi dengan wajar. Detail keseharian yang dipilih, seperti adegan makan bersama, digunakan secara efektif untuk menyampaikan makna keluarga yang sebenarnya.

Pengalaman pribadi Mun Gyeong-min sebagai orang tua dari seorang anak berkebutuhan khusus memperkuat kepekaannya terhadap isu-isu yang dialami oleh keluarga adopsi. Ia ingin membawakan kisah yang bukan sekadar menggambarkan kesulitan dan tantangan saja, tetapi juga menawarkan harapan melalui proses saling memahami dan menerima.

Mun Gyeong-min sangat berhati-hati dalam menggunakan pengalaman keluarga adopsi sebagai inspirasi, memastikan bahwa kisah yang disampaikan tidak menimbulkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan bagi keluarga yang terlibat. Baginya, mengungkapkan pengalaman pribadi dalam cerita bukan untuk mengeksploitasi kesedihan, melainkan untuk berbagi pemahaman bahwa dengan saling memahami, kehidupan sosial dapat menjadi lebih baik.

Secara umum, para pembaca menunjukkan apresiasi terhadap gaya penulisan Mun Gyeong-min yang mampu menghadirkan emosi mendalam tanpa terjebak dalam sentimentalitas berlebihan. Pembaca merasa terhubung secara emosional dengan para tokoh dan kisahnya yang sangat manusiawi. Kritikus sastra memberikan pujian atas pendekatan Mun Gyeong-min yang tidak menghakimi tokoh-tokohnya, melainkan menawarkan pandangan objektif yang membantu pembaca memahami kompleksitas perasaan manusia.

Judul 훌훌 atau Semilir sendiri memiliki makna simbolis, yaitu proses melepaskan beban masa lalu untuk mengambil langkah baru menuju masa depan. Melalui perjalanan Yuri, pembaca diajak untuk melihat bahwa menerima luka masa lalu bukan berarti melupakan, tetapi menghadapinya dengan berani demi hidup yang penuh makna. Selain dapat dinikmati oleh pembaca remaja, karya Mun Gyeong-min ini juga menawarkan wawasan yang relevan bagi siapa saja yang berusaha memahami arti keluarga dan hubungan antar manusia secara lebih dalam.

  • Penulis: Moon Kyeong-Min
  • Penerjemah: Binar Candra Auni
  • Penerbit: m&c!
  • ISBN: 9786230316029
  • Tanggal Terbit: 5 Maret 2025