Explore Korea
Eksplor semua tentang Korea. Dapatkan info dari makanan hingga jalan-jalan di Korea
Eksplor semua tentang Korea. Dapatkan info dari makanan hingga jalan-jalan di Korea
Jeong Yak-yong (1762–1836), atau yang juga dikenal dengan nama pena Dasan, adalah seorang filsuf, agronom, dan penyair ternama Korea yang memainkan peran penting dalam gerakan Silhak (Pembelajaran Praktis) pada akhir Dinasti Joseon. Karya-karyanya mencakup beragam topik di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sastra, hingga ilmu pengetahuan, menjadikannya salah satu pemikir paling berpengaruh dalam sejarah Korea.
More…Dadeumijil, atau dikenal juga sebagai dadeumi, adalah metode tradisional menyetrika kain di Korea dengan cara memukulnya menggunakan tongkat kayu secara ritmis. Lebih dari sekadar teknik praktis untuk merapikan pakaian, dadeumijil juga menjadi simbol budaya yang merepresentasikan suara dan ritme kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Diakui sebagai salah satu dari 100 Simbol Budaya Korea, praktik ini menyoroti nilainya dalam warisan budaya negara tersebut.
More…Bokjori, saringan tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, memiliki sejarah panjang yang berakar pada perkembangan pertanian dan kebiasaan kuliner di Semenanjung Korea. Peninggalan arkeologi menunjukkan bahwa bentuk awal dari bokjori telah digunakan sejak era Tiga Kerajaan (57 SM – 935 M). Namun, bentuk bokjori yang dikenal pada hari ini diperkirakan mulai berkembang selama Dinasti Joseon (1392-1910).
More…Sebagai kota pesisir terbesar di Korea Selatan, Busan menawarkan pengalaman wisata pantai yang memukau melalui dua destinasi utamanya, Pantai Haeundae dan Pantai Gwangalli. Kedua pantai ini memiliki ciri khasnya masing-masing, menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan dengan preferensi yang beragam.
More…Bangasayusang, atau yang dikenal sebagai Patung Bodhisattva yang Termangu, menjadi saksi bisu pencapaian seni dan spiritualitas dari budaya Buddhis Korea. Patung-patung ini, khususnya yang menyandang status Harta Nasional Korea Nomor 78 dan 83, mencerminkan puncak keahlian seni dan ekspresi keagamaan dari periode Tiga Kerajaan. Keindahannya tidak hanya memukau masyarakat Korea saja, tetapi juga menginspirasi karya serupa di Jepang dan memperkaya tradisi seni Buddhis di Asia Timur.
More…Revolusi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, dan kini gelombang perubahan tersebut merambah hingga ke penyelenggaraan ibadah haji. Melalui kolaborasi strategis antara pemerintah Arab Saudi dan Korea Selatan, lahirlah sebuah terobosan signifikan bernama platform Nusuk, yang kini menjadi satu-satunya sistem resmi untuk layanan haji 2024-2025 di Korea.
More…Global Korea Scholarship (GKS) adalah program yang memberikan kesempatan kepada pelajar internasional untuk melanjutkan studi di Korea Selatan. Proses seleksi beasiswa ini memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Berdasarkan pedoman resmi, pelamar harus memenuhi berbagai kriteria seperti kewarganegaraan, pencapaian akademik, dan batas usia. Selain itu, dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan harus disiapkan dengan seksama untuk menunjukkan kualifikasi dan potensi pelamar.
More…Yeongsan Juldarigi adalah permainan tarik tambang tradisional Korea yang telah menjadi bagian penting dari warisan budaya takbenda Korea Selatan. Berasal dari Yeongsan, Provinsi Gyeongsangnam-do, tradisi ini tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai ritual doa untuk panen melimpah dan kesejahteraan desa.
More…Jakarta, 07 Januari 2025. Korea Grand Sale adalah festival diskon Korea yang diadakan setiap awal tahun kepada wisatawang asing (termasuk wisatawan Indonesia) yang akan mengunjungi Korea. Festival Korea Grand Sale tahun ini diadakan dari tanggal 15 Januari – 28 Februari 2025. Kategori diskon besar – besaran yang ditawarkan dari festival ini mulai dari tiket pesawat, akomodasi, belanja, food & beverages, dan program experience budaya Korea. Detail diskonnya apa aja, yuk kita liat lebih lanjut!
More…Ttakji atau ddakji adalah permainan tradisional Korea yang menggunakan ubin dari kertas lipat. Pemain bertujuan membalik ubin lawan dengan melemparkan ubin mereka sendiri. Permainan sederhana namun menantang ini telah dinikmati selama berabad-abad dan mendapatkan perhatian internasional melalui penampilannya dalam media populer Korea.
More…