Pulau Udo merupakan pulau vulkanik yang terletak di lepas pantai Pulau Jeju, Korea Selatan. Pulau ini dikenal juga dengan sebutan “Pulau Sapi” karena bentuknya yang menyerupai sapi ketika dilihat dari kejauhan. Pulau Udo menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jeju, di mana pada tahun 2016, pulau ini menarik sekitar 2,23 juta pengunjung,
More…Festival Bunga Canola Seogwipo, yang diselenggarakan setiap tahun di Pulau Jeju, telah menjadi salah satu acara yang menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional. Festival ini memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk berjalan santai di antara hamparan bunga canola yang berwarna kuning cerah, sambil menikmati pemandangan laut biru yang indah dan formasi batuan yang unik. Bunga canola telah menjadi bagian integral dari lanskap pulau ini sejak tahun 1960-an karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan iklim dingin dan tanah yang tandus.
More…Selain dikenal karena keindahan alamnya, Pulau Jeju juga terkenal akan kekayaan warisan budayanya. Salah satu simbol paling ikonik dari pulau ini adalah dol hareubang, patung-patung batu vulkanik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Jeju. Dalam bahasa Jeju, “Dol hareubang” berarti “kakek batu”, dan figur-figur ini telah lama dipandang sebagai pelindung dari roh jahat serta simbol kesuburan.
More…Haenyeo, atau “wanita laut,” merupakan para penyelam perempuan dari Pulau Jeju, Korea Selatan, yang telah lama mempraktikkan pengambilan hasil laut dengan menyelam hingga kedalaman 20 meter tanpa menggunakan alat bantu pernapasan. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad, membentuk masyarakat semi-matriarkal di Jeju. Namun, tantangan kini muncul seiring dengan berkurangnya jumlah haenyeo yang masih aktif dan generasi muda yang lebih memilih karir lain.
More…Di tengah keindahan alam pulau Jeju, terdapat sebuah perayaan unik yang dapat menggugah jiwa semua orang, yaitu Festival Api Jeju. Festival ini tentunya bukan sekadar perayaan biasa, tetapi juga menjadi simbolisme yang mendalam, mengakar pada tradisi lama yang kaya akan makna.
More…Jejumal, atau lebih dikenal sebagai bahasa Jeju, merupakan bahasa yang diucapkan di Pulau Jeju, Korea Selatan. Dengan nama yang berasal dari gabungan kata “제주” (Jeju) dan “말” (bahasa; ucapan), Jejumal menonjol sebagai entitas linguistik yang berbeda dari bahasa Korea standar. Selain memiliki fonologi dan kosakata yang unik, bahasa ini juga memperlihatkan ciri khas yang membedakannya secara signifikan dari bahasa Korea yang umumnya dipelajari dan digunakan secara luas.
More…Selain memiliki budaya yang beragam, Korea Selatan juga kaya akan dialek yang dapat mengungkapkan identitas dan sejarah berbeda dari setiap wilayahnya. Meskipun jumlah pasti dari dialek yang ada di Korea Selatan masih diperdebatkan, setidaknya terdapat enam dialek utama yang digunakan, masing-masing mewakili sebuah distrik di Korea.
More…Jeju Olle-gil merupakan jalur jalan kaki berjarak jauh yang terletak di Pulau Jeju, sebuah pulau di pantai barat daya Korea Selatan. Jalur ini mengikuti garis pantai dan terdiri dari 21 rute utama, 6 sub-rute, dan satu jalur pendek yang berhubungan dengan Bandara Internasional Jeju.
More…Jeju merupakan pulau terbesar di Korea yang terletak di barat daya Semenanjung Korea. Jeju banyak dikunjungi wisatawan Korea saat liburan keluarga maupun bulan madu karena keindahan alam dan suasanya yang romantis. Meskipun begitu Jeju juga terkenal dengan banyaknya museum menarik, lho.
Berikut adalah beberapa museum unik yang bisa menjadi pilihan destinasi wisata di pulau Jeju.
More…Dengan meluasnya budaya minum kopi, kopi menjadi minuman populer di saat kumpul-kumpul, bersantai, bahkan bekerja. Tapi jangan lupa, ada minuman berkafein lain yang punya banyak variasi sekaligus banyak dikonsumsi oleh segala kalangan. Namanya teh! Makanya kita siapkan rekomendasi objek wisata teh di Korea yang cocok untuk kamu pecinta teh. Gulir ke bawah, yuk!
More…