Menjelajah Pulau Udo

on in Travel
Pulau Udo. Foto: Korea Tourism Organization

Pulau Udo merupakan pulau vulkanik yang terletak di lepas pantai Pulau Jeju, Korea Selatan. Pulau ini dikenal juga dengan sebutan “Pulau Sapi” karena bentuknya yang menyerupai sapi ketika dilihat dari kejauhan. Pulau Udo menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jeju, di mana pada tahun 2016, pulau ini menarik sekitar 2,23 juta pengunjung,

Pemandangan alam yang unik, pesisir pantai yang indah, dan tebing-tebing curam yang menantang menjadi daya tarik dari pulau ini. Selain itu, terdapat juga “Delapan Spot Indah Udo”, yaitu delapan titik paling menawan dan paling populer dari Pulau Udo.

Seperti halnya Pulau Jeju yang berukuran lebih besar, Udo juga terbentuk dari aktivitas vulkanik. Topografi Udo didominasi oleh lanskap datar dengan dua puncak utama, yaitu Someorioreum dan Udobong. Kedua puncak ini merupakan sisa dari aktivitas vulkanik Udo di masa lalu, dengan Udobong merupakan kerucut parasitik yang terbentuk di saat yang bersamaan dengan pembentukan Pulau Udo. Karakter vulkanik pulau ini terlihat jelas dari garis pantainya yang berbatu dengan tebing curam dan gua-gua laut yang terbentuk akibat erosi.

Sekitar 71% dari daratan Pulau Udo adalah dataran yang digunakan untuk kegiatan pertanian. Namun, pulau ini tidak memiliki sumber air tawar alami sehingga masyarakat setempat sangat bergantung pada air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Tanah vulkanik di pulau ini juga sangat cocok untuk budidaya kacang-kacangan, menjadikan kacang sebagai salah satu produk unggulan Udo yang terkenal.

Garis pantai Udo yang terjal memiliki banyak gua laut yang unik dan menarik untuk ditelusuri. Salah satu gua yang paling terkenal adalah Dongangyeonggul, atau dikenal juga sebagai “Hidung Paus”. Gua besar ini dapat menampung hingga 500 orang dan bahkan pernah menjadi tempat konser karena kualitas akustiknya yang luar biasa. Gua ini juga merupakan salah satu dari “Delapan Spot Indah Udo”, yang memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung untuk menikmati keajaiban geologi pulau ini.

Seongsan Ilchulbong. Foto: Korea Tourism Organization

Ada juga Gua Geommeolle yang terletak di Pantai Pasir Hitam Geommeolle, dan merupakan salah satu atraksi populer bagi wisatawan. Fenomena Juganmyeongwol, di mana sinar matahari yang memantul di dalam gua memberikan efek seperti cahaya bulan, dapat terlihat sekitar pukul 10 hingga 11 pagi. Untuk menjelajahi gua-gua ini, pengunjung dapat mengikuti tur dengan perahu yang tersedia di pulau. Namun, akses ke beberapa gua terbatas dan bergantung pada pasang surut, sehingga disarankan untuk selalu memeriksa kondisi setempat sebelum berkunjung.

Pulau Udo memiliki “Delapan Spot Indah Udo” atau “Udopalkyeong” yang merupakan tempat-tempat dengan pemandangan menakjubkan yang menunjukkan keindahan pulau ini. Delapan spot ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 oleh seorang penduduk setempat untuk menunjukkan pemandangan Pulau Udo yang beragam.

Juganmyeongwol, salah satu dari delapan spot ini, memberikan fenomena unik di mana sinar matahari menciptakan ilusi cahaya bulan di dalam gua. Spot Yahangeobeom menampilkan pemandangan kapal nelayan yang menerangi laut pada malam hari, menciptakan suasana magis.

Cheonjingwansan menawarkan titik pengamatan terbaik untuk melihat Gunung Hallasan di Pulau Jeju, sedangkan Jiducheongsa yang berada di puncak Udobong menawarkan pemandangan panorama langit, laut, dan padang rumput yang menawan.

Pantai Geommeolle. Foto: VisitKorea

Selain itu, ada juga Jeonpomangdo yang memberikan perspektif unik dari Udo yang tampak seperti sapi berbaring ketika dilihat dari Pulau Jeju. Huhaeseokbyeok, tebing batu yang dihiasi dengan alur dalam akibat erosi selama berabad-abad, menjadi spot pemandangan yang menakjubkan sekaligus menjadi bukti sejarah geologi pulau ini.

Dongangyeonggul, atau “Hidung Paus”, menjadi tempat yang menarik untuk dieksplorasi saat air surut, sedangkan Seobinbaeksa adalah pantai pasir putih yang indah di pesisir barat Udo, populer karena keindahan kontrasnya dengan laut berwarna zamrud.

Untuk mencapai Pulau Udo dari Jeju, pengunjung harus menaiki kapal feri dari salah satu dari dua pelabuhan di pantai timur Jeju. Pelabuhan keberangkatan yang paling populer adalah Pelabuhan Seongsan, yang terletak dekat dengan Seongsan Ilchulbong (Puncak Matahari Terbit). Pelabuhan Jongdal dapat menjadi alternatif lain, meskipun frekuensi keberangkatannya lebih jarang. Feri dari Pelabuhan Seongsan beroperasi setiap 30 menit antara pukul 9 pagi hingga 5 sore, dengan waktu perjalanan sekitar 15 menit. Setelah tiba di Udo, feri akan berhenti di dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Cheonjin dan Pelabuhan Haumokdong.

Bagi pengunjung yang berada di Kota Jeju, perjalanan ke Pelabuhan Seongsan memakan waktu sekitar 90 menit dengan mobil. Transportasi umum juga tersedia, seperti Bus 701 atau 710 yang berangkat dari Terminal Bus Antar Kota Jeju menuju Pelabuhan Seongsan.

Area pertokoan di Pantai Geommeolle. Foto: VisitKorea

Tiket feri dapat dibeli langsung di pelabuhan pada hari keberangkatan. Pada tahun 2023, tiket satu kali perjalanan dihargai sekitar 4.500 KRW, sedangkan tiket pulang-pergi seharga 9.000 KRW. Untuk membeli tiket, pengunjung perlu mengisi kartu penumpang dan menunjukkan paspor. Namun, sejak tahun 2017, mobil sewaan dari Jeju tidak diizinkan masuk ke Pulau Udo. Sebagai gantinya, berbagai alternatif moda transportasi tersedia di Udo, seperti penyewaan sepeda, sepeda listrik, dan sistem bus lokal.

Meskipun banyak wisatawan yang datang ke Udo untuk kunjungan singkat, menginap di pulau ini dapat menjadi pilihan menarik bagi pengunjung. Menginap di Udo memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi pulau dengan lebih santai dan menikmati suasana saat wisatawan telah meninggalkan pulau. Dengan pemandangan yang beragam dan aktivitas yang ditawarkan, Pulau Udo adalah destinasi yang menawarkan banyak pengalaman bagi para pecinta alam dan penggemar geologi.