Culture
Bahas semua soal budaya Korea di sini
Bahas semua soal budaya Korea di sini
Doldam, yang secara harfiah berarti “dinding batu,” merupakan elemen arsitektural khas Korea yang menonjolkan keindahan alami dan kearifan konstruksi tradisional. Dinding batu ini tidak hanya berfungsi sebagai pembatas atau pengaman, tetapi juga sebagai simbol estetika dan kebudayaan yang mendalam dalam masyarakat Korea.
More…Taekwondo dan hapkido adalah dua seni bela diri asal Korea yang telah tersebar di seluruh dunia. Meskipun keduanya berakar dari budaya Korea, namun terdapat perbedaan signifikan dalam fokus dan teknik yang mendasarinya.
More…Di Gyeongsangbuk-do, terdapat sebuah festival yang telah menarik perhatian lebih dari 10 juta pengunjung setiap tahunnya, baik dari dalam negeri maupun internasional. Festival Mungyeong Chasabal (문경찻사발축제) yang pertama kali didirikan pada tahun 2012 bukan hanya sebuah acara budaya semata, melainkan juga menjadi perayaan sejarah yang kaya dan metode tradisional pembuatan mangkuk teh yang telah diwariskan turun-temurun.
More…Musim panas di Korea dikenal dengan suhu dan kelembapan yang tinggi, menciptakan tantangan bagi penduduknya untuk tetap merasa sejuk dan nyaman. Dalam menghadapi musim panas, budaya Korea telah mengembangkan berbagai solusi tradisional yang unik dan efektif.
More…Dalam dunia pengobatan tradisional Korea, atau sering disebut dengan istilah kedokteran oriental, terdapat satu ramuan obat yang sangat dihargai karena khasiatnya, yaitu 공진단 (gongjindan). Gongjindan adalah ramuan obat tradisional yang terbuat dari bahan-bahan herbal langka, menjadikannya salah satu obat yang paling berharga dan efektif dalam praktik pengobatan tradisional Korea. Karena komposisi dan manfaatnya, gongjindan dianggap sebagai solusi penting untuk mengembalikan energi tubuh, menjadikannya solusi utama untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.
More…Onggi merupakan wadah keramik tradisional Korea yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menyimpan makanan fermentasi seperti kimchi, kecap, dan pasta ikan. Nama “onggi” berasal dari kata Korea yang berarti “teko”. Keramik onggi dibuat dari tanah liat yang diambil dari lereng gunung atau tepi sungai, yang kemudian dibentuk dengan tangan dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
More…Korea Selatan dikenal dengan kemajuan teknologinya yang pesat, budaya yang kaya, dan sistem kesehatan yang berkembang. Dalam konteks kesehatan, Korea menawarkan dua sistem pengobatan utama yang berbeda, yaitu 병원 (Byeongwon), yang mengacu pada rumah sakit atau klinik yang menerapkan kedokteran modern Barat, dan 한의원 (Hanuiwon), yang merupakan klinik atau praktik yang menggunakan pengobatan tradisional Korea. Kedua sistem ini mewakili pendekatan yang berbeda dalam diagnosis, pengobatan, dan pemeliharaan kesehatan, masing-masing dengan sejarah, filosofi, dan metodologinya sendiri.
More…Yutnori, dikenal juga dengan nama yut, nyout, atau yoot, merupakan salah satu permainan papan tradisional Korea yang telah dimainkan selama ribuan tahun, khususnya selama perayaan Tahun Baru Korea (Seollal) dan Jeongwol Daeboreum. Permainan ini melibatkan sebuah papan, empat batang yut, dan delapan buah token kecil, dengan tujuan utama adalah mengembalikan semua token Anda ke titik awal atau berhenti di salah satu kotak pojok. Selain menjadi permainan tradisional, yutnori juga berkaitan dengan tradisi meramal nasib dari kelompok maupun individu.
More…Di Korea, tahun shio naga dipandang sebagai simbol kekuatan, otoritas, keberhasilan, dan keberuntungan. Ini menjadi bagian penting dari shio Korea, di mana naga menempati posisi kelima dari dua belas hewan zodiak. Menurut kepercayaan, mereka yang lahir di tahun naga dipercaya memiliki kesehatan yang baik, energik, berani, sensitif, dan dapat dipercaya. Karakter-karakter ini mencerminkan nilai-nilai budaya Korea yang kaya dan mendalam.
More…Seollal, atau dikenal juga sebagai Tahun Baru Lunar Korea, merupakan salah satu perayaan terpenting dalam kalender Korea. Acara ini menjadi momen yang sarat dengan tradisi dan nilai-nilai budaya. Seollal tidak hanya dianggap sebagai pergantian tahun menurut kalender lunar, tapi juga sebagai hari yang menghadirkan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, menghormati leluhur, serta merenungkan dan merayakan awal yang baru. Dalam perayaan Seollal, seluruh penjuru Korea berubah menjadi panggung budaya yang hidup, di mana kegiatan tradisional dan modern berpadu harmonis.
More…