jan 2025

The White Book. Foto: Goodreads

Han Kang, seorang penulis asal Korea Selatan yang dikenal melalui karyanya yang mendalam dan reflektif, menghadirkan “The White Book” sebagai salah satu novel eksperimentalnya. Buku yang mengangkat tema duka, kenangan, dan semangat manusia ini merupakan hasil kontemplasinya selama ia menetap di Warsawa, Polandia. Melalui simbolisme, refleksi puitis, dan prosa yang terfragmentasi, Han Kang menjadikan warna putih sebagai inti narasi yang menghubungkan pembaca dengan perenungan mendalam tentang kehilangan dan kelahiran kembali.

More…

Pada 3 Desember 2024, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer yang memicu krisis konstitusional di negara tersebut. Keputusan ini, yang melarang aktivitas politik dan menempatkan media di bawah kendali militer, memicu protes dan gejolak yang luas. Langkah ini ditentang oleh berbagai pihak, termasuk anggota parlemen yang dengan suara bulat mencabut perintah tersebut dalam hitungan jam. Pada pagi hari 4 Desember, Presiden Yoon mencabut deklarasi tersebut.

More…

Diagram lima elemen dalam Feng Shui. (Gambar public domain)

Pungsu, atau yang sering dikenal sebagai feng shui ala Korea, adalah praktik geomansi kuno yang bertujuan untuk menciptakan harmoni antara tempat tinggal manusia dengan lingkungan alaminya. Sistem kepercayaan tradisional ini, yang berakar kuat dalam budaya Korea, berfokus pada aliran energi atau “qi” untuk menentukan lokasi yang menguntungkan bagi bangunan, makam, dan struktur lainnya.

More…

Jeong Yak-yong (Gambar public domain)

Jeong Yak-yong (1762–1836), atau yang juga dikenal dengan nama pena Dasan, adalah seorang filsuf, agronom, dan penyair ternama Korea yang memainkan peran penting dalam gerakan Silhak (Pembelajaran Praktis) pada akhir Dinasti Joseon. Karya-karyanya mencakup beragam topik di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sastra, hingga ilmu pengetahuan, menjadikannya salah satu pemikir paling berpengaruh dalam sejarah Korea.

More…

Dadeumi. (Foto public domain)

Dadeumijil, atau dikenal juga sebagai dadeumi, adalah metode tradisional menyetrika kain di Korea dengan cara memukulnya menggunakan tongkat kayu secara ritmis. Lebih dari sekadar teknik praktis untuk merapikan pakaian, dadeumijil juga menjadi simbol budaya yang merepresentasikan suara dan ritme kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Diakui sebagai salah satu dari 100 Simbol Budaya Korea, praktik ini menyoroti nilainya dalam warisan budaya negara tersebut.

More…

Kegiatan menganyam bokjori. Foto: KOREA.net

Bokjori, saringan tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, memiliki sejarah panjang yang berakar pada perkembangan pertanian dan kebiasaan kuliner di Semenanjung Korea. Peninggalan arkeologi menunjukkan bahwa bentuk awal dari bokjori telah digunakan sejak era Tiga Kerajaan (57 SM – 935 M). Namun, bentuk bokjori yang dikenal pada hari ini diperkirakan mulai berkembang selama Dinasti Joseon (1392-1910).

More…

Ilustrasi ujian. Foto: Nguyen Dang Hoang Nhu (Unsplash)

Bagian menulis dalam ujian Test of Proficiency in Korean (TOPIK) merupakan tantangan yang membutuhkan penguasaan bahasa Korea formal serta strategi yang terfokus pada berbagai jenis soal. Pada TOPIK II, yang mencakup tingkat menengah hingga mahir, bagian ini memiliki bobot 100 dari total 300 poin dan peserta diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakannya dari total durasi 180 menit ujian.

More…

Bangasayusang. Foto: 국립중앙박물관 (National Museum of Korea)

Bangasayusang, atau yang dikenal sebagai Patung Bodhisattva yang Termangu, menjadi saksi bisu pencapaian seni dan spiritualitas dari budaya Buddhis Korea. Patung-patung ini, khususnya yang menyandang status Harta Nasional Korea Nomor 78 dan 83, mencerminkan puncak keahlian seni dan ekspresi keagamaan dari periode Tiga Kerajaan. Keindahannya tidak hanya memukau masyarakat Korea saja, tetapi juga menginspirasi karya serupa di Jepang dan memperkaya tradisi seni Buddhis di Asia Timur.

More…

Revolusi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, dan kini gelombang perubahan tersebut merambah hingga ke penyelenggaraan ibadah haji. Melalui kolaborasi strategis antara pemerintah Arab Saudi dan Korea Selatan, lahirlah sebuah terobosan signifikan bernama platform Nusuk, yang kini menjadi satu-satunya sistem resmi untuk layanan haji 2024-2025 di Korea.

More…