
KTX Jalur Gyeongbu, atau Gyeongbu High-Speed Railway (HSR), adalah jalur kereta cepat sepanjang 442 kilometer yang menjadi penghubung utama antara Seoul dan Busan. Jalur ini melintasi kota-kota besar seperti Suwon, Daejeon, dan Daegu, serta berperan sebagai tulang punggung mobilitas antarkota di Korea Selatan. Dalam dua dekade terakhir, kereta berkecepatan tinggi ini memangkas waktu tempuh Seoul–Busan dari belasan jam menjadi sekitar 2 jam 15 menit hingga 2 jam 40 menit, sekaligus meningkatkan kapasitas angkutan di seluruh koridor.
Latar Belakang dan Evolusi Jalur KTX Gyeongbu
Gyeongbu Line adalah jalur kereta api tertua sekaligus menjadi salah satu jalur terpenting di Korea Selatan. Beroperasi sejak 1905, Gyeongbu Line berfungsi sebagai penghubung antara ibu kota Seoul dengan pelabuhan utama Busan melalui koridor padat penduduk. Pada tahun 1995, koridor Gyeongbu telah melayani 73,3% populasi, mengelola sekitar 70% lalu lintas barang dan 66% lalu lintas penumpang nasional.
Kepadatan tinggi pada jalur konvensional dan jalan tol paralel mendorong pemerintah untuk memulai Proyek Rel Berkecepatan Tinggi Gyeongbu pada 1992. Awalnya, ketika jalur Gyeongbu pertama kali selesai pada tahun 1905, perjalanan Seoul–Busan memakan waktu sekitar 17 jam. Modernisasi berlanjut pada 1969 dengan peningkatan kecepatan sehingga waktu tempuh turun menjadi 4 jam 50 menit. Elektrifikasi bertahap dimulai pada 1974 dan akhirnya mencapai bentuk penuh untuk layanan KTX pada 2004.
Titik balik utama terjadi pada 1 April 2004 ketika KTX mulai beroperasi dan memangkas waktu tempuh antara Seoul-Busan menjadi di bawah 3 jam. Penyelesaian jalur HSR baru pada 2015 memungkinkan waktu tempuh terpendek 2 jam 15 menit, menandai lompatan besar dari waktu perjalanan 17 jam di awal abad ke-20.

Secara fungsional, kini terdapat dua jaringan yang saling melengkapi, yaitu jalur konvensional untuk kereta barang dan jalur HSR yang memprioritaskan kecepatan penumpang. Setelah segmen Daegu–Busan beroperasi pada 1 November 2010, kapasitas angkutan barang di jalur konvensional meningkat hingga 7,7 kali lipat, sementara kapasitas angkutan penumpang di seluruh koridor naik 3,4 kali lipat.
Layanan KTX dimulai dengan KTX‑I berbasis teknologi TGV Prancis, lalu berkembang ke KTX‑Sancheon yang dikembangkan di dalam negeri. KTX‑Sancheon dilengkapi dengan kursi yang dapat diputar sehingga penumpang selalu menghadap ke depan, sesuai dengan laju kereta. KTX‑Cheongryong (EMU‑320) merupakan inovasi terbaru yang mulai beroperasi pada 1 Mei 2024. Berbeda dari konsep lokomotif di kedua ujung (power car), KTX‑Cheongryong menggunakan distributed traction (EMU) sehingga akselerasi dan pengereman lebih baik, cocok untuk jarak antarstasiun yang relatif pendek di jaringan Korea. Kereta tercepatnya kini dapat menempuh Seoul–Busan dalam waktu 2 jam 17 menit. Peningkatan kenyamanan meliputi ruang kaki yang lebih luas, stop kontak 220V, pengisi daya nirkabel dan USB, serta kursi yang didesain sejajar dengan jendela.
Jaringan, Rute, dan Jadwal Perjalanan
Terminal Utama dan Stasiun Pemberhentian Penting
KTX Jalur Gyeongbu menghubungkan dua terminal ikonik, Stasiun Seoul dan Stasiun Busan, melalui sejumlah stasiun pemberhentian utama. Berikut ini adalah stasiun yang dilalui oleh KTX Gyeongbu:
- Stasiun Seoul (서울역)
- Stasiun Yongsan (용산역)
- Stasiun Gwangmyeong (광명역)
- Stasiun Suwon (수원역)
- Stasiun Cheonan–Asan (천안아산역)
- Stasiun Daejeon (대전역)
- Stasiun Osong (오송역)
- Stasiun Daegu (대구역)
- Stasiun Dongdaegu (동대구역)
- Stasiun Miryang (밀양역)
- Stasiun Gupo (구포역)
- Stasiun Busan (부산역)
Waktu Tempuh dan Frekuensi Keberangkatan
Waktu tempuh Seoul–Busan bervariasi antara 2 jam 15 menit hingga 2 jam 40 menit, bergantung pada stasiun yang dilalui. Pada layanan terbatas, KTX‑Cheongryong dapat mencapai Busan dalam waktu 2 jam 17 menit. Jalur Gyeongbu adalah salah satu jalur tersibuk di Korea, dengan frekuensi keberangkatan tinggi sepanjang hari.
Berikut ini adalah contoh dari beberapa jadwal keberangkatan yang populer:
Rute Seoul → Busan
Nomor kereta | Jam Berangkat | Perkiraan Tiba | Durasi |
---|---|---|---|
Kereta 101 | 05:15 | 07:51 | 2 jam 36 menit |
Kereta 109 | 07:00 | 09:40 | 2 jam 40 menit |
Kereta 205 | 14:15 | 16:32 | 2 jam 17 menit |
Kereta 165 | 20:30 | 22:46 | 2 jam 16 menit |
Rute Busan → Seoul
Nomor kereta | Jam Berangkat | Perkiraan Tiba | Durasi |
---|---|---|---|
Kereta 102 | 05:10 | 07:51 | 2 jam 41 menit |
Kereta 110 | 07:00 | 09:37 | 2 jam 37 menit |
Kereta 142 | 15:10 | 17:25 | 2 jam 15 menit |
Kereta 170 | 22:10 | 00:26 | 2 jam 16 menit |
Catatan: jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Periksa kembali jadwal resmi saat memesan tiket.
Kelas dan Biaya — Memilih Opsi Terbaik
Perbandingan Kelas Layanan
KTX menyediakan dua kelas, yaitu Standard (2nd Class) dan First (1st Class). Berikut ini adalah perbedaan utama dari kedua kelas tersebut:
- Konfigurasi kursi: Standard 2×2; First 1×2 dengan opsi kursi tunggal.
- Arah kursi: Pada model lama sebagian kursi bisa menghadap belakang. Pada KTX‑Sancheon dan KTX‑Cheongryong semua kursi dapat diputar agar menghadap depan.
- Ruang kaki: First memiliki ruang kaki yang lebih luas. Pada KTX‑Cheongryong, jarak antar kursi mencapai 126 mm dibanding 106 mm pada KTX‑Sancheon.
- Daya: Di Standard tersedia stop kontak, namun tidak selalu satu per kursi. First dilengkapi dengan stop kontak individu. KTX‑Cheongryong menambah pengisi daya nirkabel dan USB.
- Material dan fitur: Kursi ergonomis dengan meja lipat pada kedua kelas; kursi First lebih lebar dan dapat direbahkan.
Opsi Hemat: Korail Pass untuk Wisatawan Asing
Harga tiket dari KTX dapat bervariasi. Untuk rute Seoul–Busan, kisaran rata-rata harga tiket adalah sekitar ₩59.800 untuk Standard dan ₩83.700 untuk First. Tarif dipengaruhi jarak, musim, ketersediaan, jam keberangkatan, dan usia penumpang. Pola ini mirip dengan maskapai, sehingga pemesanan lebih awal atau memilih jam non-sibuk berpotensi untuk mendapatkan tiket yang lebih hemat.
Korail Pass dapat menjadi salah satu solusi untuk menghemat tiket. Korail memberikan perjalanan tak terbatas di sebagian besar layanan Korail termasuk KTX selama periode tertentu. Tersedia dua jenis pass utama, yaitu:
- Pass Fleksibel: 2 atau 4 hari dalam jangka 10 hari, cocok untuk rencana yang tidak tetap atau perjalanan harian.
- Pass Berurutan: 3 atau 5 hari berturut-turut, ideal untuk rencana lintas kota yang berkelanjutan.
Tersedia Saver Pass untuk kelompok 2–5 orang dengan jadwal yang sama, sehingga biaya yang dikeluarkan per orang lebih rendah. Berikut ini adalah rentang harga dari Saver Pass:
Jenis Pass | Penumpang Tunggal | Saver |
---|---|---|
Pass Fleksibel 2 Hari | ₩121.000 (Dewasa) | ₩111.000 |
Pass Fleksibel 4 Hari | ₩193.000 (Dewasa) | ₩183.000 |
Pass Berurutan 3 Hari | ₩138.000 (Dewasa) | ₩128.000 |
Pass Berurutan 5 Hari | ₩210.000 (Dewasa) | ₩200.000 |
Harga diskon tersedia untuk pemuda (usia 13–27) dan anak (usia 6–12). Untuk kepastian pemesanan, perhatikan bahwa pemesanan tiket reguler KTX melalui saluran resmi dibuka mulai pukul 07.00 satu bulan sebelum tanggal keberangkatan. Sejumlah pihak ketiga menampilkan opsi “pre-order,” namun pembelian formal tetap mengikuti jendela pemesanan resmi.
Panduan Praktis — Memesan, Menuju, dan Naik Kereta
Mayoritas penumpang kini membeli tiket melalui kanal digital. Pilihannya meliputi situs resmi KORAIL dan aplikasi KORAIL Talk (tersedia dalam empat bahasa utama). Tiket juga dapat dibeli di stasiun melalui mesin otomatis atau loket. Umumnya, pemesanan dibuka hingga satu bulan sebelum keberangkatan, dan pemesanan daring dapat dilakukan hingga 20 menit sebelum keberangkatan.
Stasiun KTX berfungsi sebagai hub transportasi terintegrasi. Stasiun Seoul terhubung langsung ke Subway Jalur 1 dan 4 serta AREX dari Bandara Incheon. Fasilitas pendukung meliputi loker bagasi beragam ukuran, ATM, toko, restoran, serta akses ke area komersial seperti Lotte Outlets dan Lotte Mart.

Stasiun KTX tidak memiliki gerbang pengecekan tiket fisik menuju peron. Penumpang dapat langsung menuju ke peron dan menaiki gerbong kereta sesuai dengan yang tertera pada tiket. Sistem digital memungkinkan awak untuk mengetahui alokasi kursi, namun pemeriksaan acak bisa dilakukan di dalam kereta. Penumpang tanpa tiket sah akan dikenai denda. Disarankan bagi penumpang untuk tiba 20–30 menit sebelum kereta berangkat untuk mencari peron, menyiapkan bekal, dan menghindari kepanikan.
Fasilitas dan Kebijakan di Dalam Kereta
Seluruh kereta KTX dilengkapi dengan kursi ergonomis, jendela besar, toilet, Wi‑Fi gratis, dan stop kontak (ketersediaan per kursi bervariasi menurut kelas dan tipe armada). KTX tidak memiliki gerbong restoran dan hanya menyediakan mesin penjual otomatis yang menjual makanan ringan serta minuman. Karenanya, banyak penumpang membeli makanan siap saji di stasiun sebelum naik.
Untuk kenyamanan, KTX menerapkan batas bagasi. Berikut adalah rinciannya:
- Jenis tiket Standard: maksimal 20 kg per orang; dimensi total (P+L+T) 158 cm; penyimpanan pada rak atas kursi atau rak bagasi di ujung gerbong.
- Jenis tiket First: maksimal 20 kg per orang; dimensi total 158 cm; penyimpanan pada rak atas dan rak bagasi khusus di ujung gerbong.
- Tiket Non‑Reserved: maksimal 15 kg per orang; dimensi total 115 cm; penyimpanan di kompartemen atas atau bawah kursi.
Penumpang diharapkan menata bagasi rapi agar lorong dan pintu tidak terhalang.
Sepeda biasa umumnya tidak diizinkan. Sepeda lipat atau sepeda yang dapat dibongkar dan dimasukkan ke tas khusus dapat dibawa sebagai bagasi biasa. Hewan peliharaan kecil seperti kucing dan anjing diperbolehkan jika total berat hewan dan kandang tidak melebihi 10 kg dan ukuran kandang tidak lebih dari 45 × 30 × 25 cm. Hewan harus tetap berada di dalam kandang selama perjalanan. Pengecualian berlaku untuk anjing layanan yang terdaftar.
KTX Jalur Gyeongbu menunjukkan bagaimana investasi berkelanjutan pada infrastruktur dapat memangkas waktu tempuh, meningkatkan kapasitas, dan menjaga konektivitas antarkota. Modernisasi armada, mulai dari KTX‑I hingga KTX‑Cheongryong, memperlihatkan kombinasi peningkatan performa dan kenyamanan.