
Selain menjadi pusat teknologi dan budaya pop yang dinamis, Seoul, ibu kota Korea Selatan, juga menjadi tempat yang menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Berada di antara perbukitan dan dialiri Sungai Han, kota ini menyajikan panorama langit senja dari berbagai sudut, mulai dari puncak gunung, taman di tepi sungai, hingga sudut-sudut perkotaan yang tak terduga.
More…
Di tengah kawasan Jongno yang padat di Seoul, tersembunyi sebuah tempat yang menjelma menjadi surga bagi para pencinta barang vintage dan barang bekas unik, yaitu Pasar Loak Dongmyo. Terletak dekat Stasiun Dongmyo, pasar ini menawarkan pengalaman belanja yang berbeda dari pusat perbelanjaan modern. Dengan gang-gang sempit yang dipenuhi ratusan kios, pasar ini buka terutama pada akhir pekan dan sore hari di hari kerja.
More…Goshiwon adalah sebutan untuk hunian mikro. Hunian ini menjadi solusi dari permasalahan tempat tinggal yang semakin sulit dimiliki di kota-kota besar Korea Selatan. Awalnya dirancang untuk mahasiswa, kini goshiwon menjadi pilihan banyak kalangan dengan anggaran terbatas.
More…
Stasiun Budaya Seoul 284, atau yang dikenal juga sebagai Munhwa Yeok Seoul 284, adalah pusat kebudayaan yang menempati bangunan dari stasiun Seoul yang lama. Dibuka kembali pada tahun 2011 setelah restorasi besar-besaran, tempat ini menawarkan berbagai aktivitas budaya, mulai dari pameran seni, pertunjukan, hingga lokakarya. Bangunan bersejarah ini memberikan pengalaman unik karena menyatukan nuansa klasik dengan kesenian modern, menciptakan ruang interaktif antara masa lalu dan masa kini.
More…Korea Selatan telah menyediakan berbagai fasilitas dan layanan bagi ibu hamil dan ibu baru, termasuk pusat perawatan pascapersalinan dan subsidi kesehatan maternal. Setelah diterapkan, lebih dari 85% wanita Korea memilih untuk menjalani masa pemulihan di pusat perawatan pascapersalinan atau “joriwon.” Rata-rata, mereka menghabiskan waktu sekitar 12,6 hari di fasilitas ini dan mendapatkan perawatan profesional dengan ruangan yang menyerupai hotel.
More…
Berlangsung antara bulan Maret hingga Mei, musim semi menjadi periode yang menarik untuk mengunjungi Korea Selatan. Suhu yang relatif nyaman dan bunga yang bermekaran kembali semakin mewarnai suasana musim semi. Selain itu, berbagai perayaan budaya yang diselenggarakan juga semakin memperkaya pengalaman wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan tradisi lokal secara bersamaan.
More…
Seoul, ibu kota Korea Selatan, memiliki sejarah panjang lebih dari dua ribu tahun lamanya. Sejak awal pendiriannya pada tahun 18 SM sebagai Wiryeseong, ibu kota Kerajaan Baekje, kota ini telah mengalami berbagai perubahan, menjadikannya pusat budaya, ekonomi, dan politik seperti yang kita kenal saat ini. Artikel ini akan mengulas lebih tentang evolusi Seoul dari masa kerajaan kuno hingga menjadi kota metropolitan, dengan menyoroti perubahan yang terjadi di setiap era yang membentuk identitas Seoul saat ini.
More…Jakarta, Juli 2024. Bagi Anda yang gemar membaca dan sedang berlibur ke Korea silakan kunjungi
festival ini. Seoul sedang menyelenggarakan perpustakaan terbuka di wilayah Seoul Plaza, area indoor Gwanghwamun, area outdoor Gwanghwamun dan sepanjang aliran sungai Cheonggyecheon. Konsep perpustakaan tersebut merupakan konsep perpustakaan terbuka pertama di dunia dan tidak dapat ditemukan di negara lain. Warga Seoul dan wisatawan asing dapat menikmati festival terbuka tersebut di Seoul.
Sejak beberapa dekade lalu Korea terkenal dengan aspek kecantikan, kesehatan dan kebugarannya. Pada tahun 2024, Kementrian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea, Korea Tourism Organization dan Visit Korea Committee berkolaborasi menyelenggarakan Korea Beauty Festival dengan berbagai tema kecantikan seperti tata rambut, tata rias, fesyen, kesehatan, kebugaran, belanja dll. Acara ini menargetkan wisatawan untuk merasakan pengalaman kecantikan, kesehatan dan kebugaran secara langsung di Korea.
More…Maraton menjadi sebuah event yang kaya akan sejarah, budaya, dan prestise di Korea. Mulai dari signifikansi historis bergabungnya atlet Korea dalam acara global seperti Maraton Boston hingga budaya maraton yang hidup di dalam Korea sendiri. Perlombaan ini bukan sekadar acara olahraga saja, tetapi juga menjadi perayaan ketangkasan, kebanggaan nasional, dan partisipasi komunitas.
More…