travel

Hahoe Folk Village, Andong. Foto: Korea.net

Terletak di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, Kota Andong sering disebut sebagai “Ibu Kota Jiwa Korea”. Kota ini dikenal karena kemampuannya dalam melestarikan budaya tradisional Korea dan nilai-nilai Konfusianisme. Andong adalah tempat di mana sejarah, budaya, dan tradisi masih hidup dan dihormati, membuatnya menjadi destinasi yang penting untuk memahami jiwa Korea yang sebenarnya.

More…

Kolam teratai di Deokjin Park. Foto: Jeonju City Blog

Terletak di tengah kota Jeonju, Deokjin Park merupakan oasis yang menawarkan ketenangan dari ramainya kehidupan perkotaan sekaligus memberikan wawasan tentang kekayaan budaya dari Korea Selatan. Diresmikan sebagai taman kota pada April 1978, Deokjin Park tidak hanya dikenal sebagai taman yang asri, tetapi juga kaya akan sejarah, atraksi, dan acara yang mencerminkan jiwa Jeonju yang penuh semangat.

More…

Gyeonggijeon, Jeonju Hanok Village. Foto: Bernard Gagnon

Terletak di provinsi Jeollabuk-do, kota Jeonju memiliki peran penting dalam sejarah Korea Selatan. Kota ini juga mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Kota Gastronomi. Dengan kombinasi unik dari sejarah yang terjaga dengan baik dan tradisi kuliner yang kaya, Jeonju telah berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang sejarah, budaya, kuliner, dan objek wisata di Jeonju, serta menyediakan informasi perjalanan dari Seoul menuju kota ini.

More…

Juknokwon. Foto: Visit Korea

Juknokwon, yang sering dikenal sebagai Hutan Bambu Damyang, adalah taman bambu terkemuka yang terletak di Kabupaten Damyang, Provinsi Jeollanam-do, Korea Selatan. Didirikan pada Mei 2003, Juknokwon menyebar luas sekitar 160.000 meter persegi dan telah menjadi salah satu hutan bambu paling terkenal di negara itu. Pengunjung dapat menikmati suasana damai yang tercipta dari rumpun bambu yang lebat, menawarkan tempat peristirahatan sejenak dari kehidupan perkotaan.

More…

Foto: Visit Korea

Hongdae merupakan simbol dari kreativitas, seni, dan semangat muda. Berlokasi di depan Universitas Hongik yang terkenal dengan fakultas seni rupanya, Hongdae telah berkembang menjadi pusat budaya yang dinamis dan penuh warna. Wilayah ini mulai berkembang sekitar 30 tahun yang lalu, ketika harga properti masih cukup terjangkau, sehingga memungkinkan mahasiswa dan seniman muda dari universitas untuk mendirikan atelier atau studio mereka sendiri di area tersebut.

More…

Kuil Magoksa. Foto: Korea Tourism Organization

Gongju adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan. Kota yang awalnya dikenal dengan nama Ungjin ini pernah menjadi ibu kota Kerajaan Baekje dari tahun 475 hingga 538, membuatnya kaya akan budaya dan sejarah. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang Gongju, mengungkap keunikan sejarah, keindahan alam, serta warisan budayanya yang terjaga hingga kini.

More…

Instagram will load in the frontend.

Apakah yeoreobun suka dengan kegiatan outdoor yang menarik di tengah area perkotaan yang sibuk? Pusat Pariwisata Pendakian Seoul, yang berjarak hanya lima menit berjalan kaki dari Exit 2 Stasiun Bukhansan Ui, menawarkan solusi menarik bagi para pendaki dan wisatawan.

More…

Yangnim History & Culture Village (양림역사문화마을) merupakan sebuah pemukiman unik di Gwangju, Korea Selatan. Lebih dari 100 tahun yang lalu, Yangnim menjadi pintu masuk pertama bagi barang, ide, dan pengetahuan dari Barat ke Korea. Pemukiman ini menampilkan arsitektur Barat yang berpadu dengan rumah tradisional hanok, serta rumah-rumah misionaris Kristen yang berkontribusi pada kemajuan medis dan pendidikan dI Gwangju.

More…