Dalam ranah geopolitik Asia Timur, isu penamaan laut tidak hanya mencerminkan penamaan geografis saja, tetapi juga melibatkan identitas nasional, sejarah, dan politik regional yang kompleks. Istilah “Laut Timur” digunakan untuk merujuk pada dua perairan berbeda yang masing-masing menjadi pusat perselisihan penamaan, menggambarkan dinamika sejarah dan geopolitik yang berlapis di kawasan ini.
More…Haenyeo, atau “wanita laut,” merupakan para penyelam perempuan dari Pulau Jeju, Korea Selatan, yang telah lama mempraktikkan pengambilan hasil laut dengan menyelam hingga kedalaman 20 meter tanpa menggunakan alat bantu pernapasan. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad, membentuk masyarakat semi-matriarkal di Jeju. Namun, tantangan kini muncul seiring dengan berkurangnya jumlah haenyeo yang masih aktif dan generasi muda yang lebih memilih karir lain.
More…Sistem i-PIN (Internet Personal Identification Number) di Korea Selatan dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan digital bagi warga Korea dan warga asing yang berada di Korea. Sistem ini menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan penggunaan nomor registrasi penduduk yang sebelumnya sering digunakan untuk identifikasi online. Pengenalan i-PIN merupakan bagian dari upaya Korea Selatan dalam melindungi informasi pribadi warga dan mengurangi risiko pencurian identitas di dunia maya.
More…Jajangmyeon, sebuah hidangan mi khas Korea-Tionghoa yang diperkenalkan oleh para imigran Tiongkok pada akhir abad ke-19. Hidangan mi gandum tebal ini disajikan dengan saus kacang hitam yang kental, menciptakan kombinasi rasa dan tekstur yang unik. Seiring berjalannya waktu, jajangmyeon tidak hanya menjadi hidangan yang populer, tetapi juga mengakar dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi ikon budaya di masyarakat Korea.
More…Naengmyeon dikenal luas sebagai sajian mi dingin yang menyegarkan. Hidangan Korea yang ikonik ini terbuat dari mi soba yang tipis dan kenyal, dan hadir dalam dua variasi utama, yaitu mul naengmyeon yang disajikan dengan kaldu dingin, dan bibim naengmyeon yang disajikan dengan saus pedas. Kedua versi ini disajikan dengan bahan-bahan segar, menjadikannya hidangan populer di musim panas.
More…Hanok, rumah tradisional Korea, merupakan cerminan dari hasil pengetahuan arsitektur yang telah berkembang selama berabad-abad. Struktur hunian ini berkembang di Semenanjung Korea dan Manchuria, mencerminkan warisan budaya yang kaya. Dibangun dengan material alami seperti kayu, batu, dan tanah, hanok dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar.
More…Hiking telah menjadi aktivitas populer di kalangan lansia Korea Selatan. Survei pada tahun 2019 menunjukkan bahwa sekitar 67% warga yang berusia 50-an berpartisipasi dalam kegiatan ini. Popularitas hiking didorong oleh manfaat kesehatan, aspek sosial, dan nilai budaya yang terdapat pada kegiatan ini di Korea, di mana jalur pendakian dan taman nasional yang terawat baik tersedia untuk pejalan kaki dari segala usia dan kemampuan.
More…Gujeolpan adalah salah satu hidangan tradisional Korea dengan sejarah yang panjang, berakar sejak abad ke-14. Hidangan ini dikenal karena penampilannya yang menggugah selera dan makna budayanya yang mendalam. Gujeolpan bukan hanya tentang penyajian saja, tetapi juga tentang prinsip-prinsip keseimbangan dan harmoni dalam masakan di kerajaan Korea.
More…Pendidikan musik di Korea Selatan memainkan peran penting dalam perkembangan anak-anak, menawarkan kurikulum terstruktur yang menekankan ekspresi musikal, apresiasi, dan partisipasi. Dengan pendekatan yang komprehensif, kurikulum musik di Korea Selatan dirancang untuk mengembangkan kemampuan musikal siswa dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Selain itu, kurikulum ini juga membantu dalam pengembangan keterampilan kognitif, emosional, dan sosial dari para siswa.
More…Bendera Korea Selatan, yang dikenal dengan nama Taegeukgi, merupakan simbol nasional yang sarat akan sejarah dan makna filosofis. Dengan latar belakang putih, simbol taegeuk di tengah, serta empat trigram hitam di setiap sudutnya, Taegeukgi bukan hanya sekadar representasi visual, tetapi juga cerminan dari identitas dan prinsip-prinsip yang mendasari kehidupan bangsa Korea. Sejak diadopsi pada tahun 1883, bendera ini telah menjadi lambang kedaulatan, warisan budaya, serta keseimbangan dan harmoni yang merupakan inti dari filosofi negara Korea.
More…