Ilustrasi online shopping. Foto: Marques Thomas (Unsplash)

Ekosistem e‑commerce Korea Selatan telah berkembang pesat dengan menampilkan platform-platform khusus yang melayani berbagai macam kebutuhan konsumen. Pendekatan ini mencerminkan preferensi masyarakat Korea untuk pengalaman berbelanja yang terkurasi berdasarkan kategori produk.

Pasar fashion daring Korea dipimpin oleh platform MUSINSA, yang pada 2025 menempati peringkat keempat dalam daftar aplikasi belanja terpopuler. MUSINSA mengkhususkan diri pada pakaian streetwear dan tren terkini, serta menyediakan penawaran eksklusif dan opsi pengiriman internasional.

Situs MUSINSA, Juli 2025

Bagi mereka yang sedang mencari produk fashion bekas, aplikasi seperti Zigzag mengumpulkan ribuan toko fashion online dalam satu platform, sedangkan Charan menonjol sebagai aplikasi terkemuka untuk pakaian preloved. Segmentasi ini memungkinkan konsumen menemukan koleksi yang sesuai dengan gaya dan anggaran masing-masing.

Market Kurly memperkenalkan konsep “dawn delivery” yang memungkinkan pelanggan memesan sebelum pukul 23.00 dan mendapatkan bahan makanan segar pada pagi hari berikutnya.

Setelah bertahun-tahun beroperasi dalam keadaan rugi demi membangun infrastruktur logistik, Kurly akhirnya mencetak keuntungan operasional sebesar 1,76 miliar won pada kuartal pertama 2025, menandai keberhasilan pertama sejak pendiriannya pada 2015.

Di ranah elektronik dan komponen komputer, Danawa menjadi situs perbandingan harga dengan reputasi terkemuka sejak 2002. Platform ini mempermudah konsumen menemukan harga terendah untuk perangkat elektronik dari berbagai merek.

Pada kuartal pertama 2019, Shop Danawa, toko khusus di bawah naungan Danawa, mencatat peningkatan penjualan PC rakitan sebesar 24 persen, mencapai 60.000 unit dan omzet tumbuh 13 persen menjadi 70,8 miliar won, yang sebagian besar didorong oleh meningkatnya permintaan gaming PC.

Olive Young, yang menduduki peringkat kesepuluh aplikasi belanja terpopuler, merupakan platform yang melayani kebutuhan produk kecantikan di Korea Selatan. Sebagai padanan Sephora, Olive Young menyediakan produk K‑beauty lokal dan kosmetik internasional.

Situs Olive Young, Juli 2025

Kurly memanfaatkan keberhasilannya di sektor logistik dengan meluncurkan “Beauty Kurly” pada 2022, yang kini menyumbang sekitar 10 persen dari volume transaksi tahunan. Keberadaan platform tersendiri untuk produk kecantikan menunjukkan betapa besarnya pasar ini di Korea.

Lotte Department Store, yang pertama kali membuka gerai pada 1979, berhasil mentransisikan produk dan layanannya ke platform daring lotte.com. Aplikasi ini menempati peringkat ke-30 dalam daftar aplikasi belanja terpopuler di Korea.

Situs Lotte, Juli 2025

Dengan jaringan 32 cabang domestik dan ekspansi ke Vietnam serta Indonesia, Lotte juga menghadirkan Avenuel, toko departemen mewah pertama di Korea. Pilihan digital ini membantu konsumen mengakses produk high‑end tanpa harus mengunjungi toko fisik.

Pada 2022, nilai transaksi mobile commerce mencapai 74,8 persen dari total penjualan daring, yang bernilai sekitar 126 miliar dolar AS. Tren ini mencerminkan tingkat penggunaan smartphone yang tinggi dan infrastruktur jaringan 5G yang berkualitas di Korea. Hingga April 2025, aplikasi belanja teratas dikuasai oleh platform lokal seperti Coupang, diikuti oleh AliExpress dan Temu, serta MUSINSA dan Naver Plus Store. Dari sisi pengembang, 73 persen aplikasi belanja terpopuler dibuat oleh perusahaan Korea, menegaskan kekuatan inovasi domestik.

Bagi sebagian konsumen, berbelanja lewat ponsel telah berubah menjadi aktivitas rekreasi untuk mengisi waktu luang. Platform seperti Coupang mengoptimalkan pengalaman mobile dengan antarmuka yang sederhana dan proses checkout satu ketukan, sekaligus menawarkan opsi pembayaran beragam, mulai dari kartu kredit hingga dompet digital.

Kartu kredit masih mendominasi 58 persen transaksi daring di Korea Selatan, diikuti oleh dompet digital sebesar 24 persen. Gmarket menjadi pelopor platform yang memudahkan pembeli mancanegara dengan menyediakan situs berbahasa Inggris dan menerima kartu kredit internasional seperti Visa, Mastercard, Union Pay, serta layanan Alipay dan PayPal. Fitur ini menjadikan Gmarket pilihan utama bagi ekspatriat dan wisatawan yang mencari produk Korea.

Ilustrasi kartu kredit. Foto: CardMapr.nl (Unsplash)

Inisiatif lintas negara juga berkembang melalui kerja sama Bank Indonesia dan Bank of Korea. Sejak 15 Juli 2024, kedua bank memulai integrasi QRIS dengan sistem QR lokal Korea. Implementasi bertahap, yang meliputi proses pengembangan, pengujian, dan peluncuran penuh, akan memudahkan wisatawan Indonesia menggunakan aplikasi pembayaran domestik mereka untuk bertransaksi di Korea. Langkah ini mendukung roadmap G20 dan diharapkan mengurangi biaya konversi mata uang serta meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Pendekatan segmentasi yang diterapkan oleh pelaku e‑commerce di Korea Selatan menciptakan ekosistem belanja yang kaya dan terfokus. Dari streetwear dan pakaian preloved, pengantaran bahan makanan segar, produk elektronik, produk kecantikan hingga belanja mewah, setiap kategori memiliki platform khusus yang memahami kebutuhan konsumennya. Tren mobile commerce dan inovasi pembayaran lintas negara menegaskan posisi Korea sebagai pemimpin digital retail.