Didirikan pada 2004, Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS) menjadi universitas siber pertama di Korea Selatan yang berorientasi pada dunia internasional dalam bidang pendidikan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang sejarah, program akademik, alur tahapan pendaftaran, beasiswa, dan program dukungan bagi mahasiswa asing.

Sejarah CUFS

Pada awal pendiriannya, universitas ini dikenal dengan nama Cyber University of Foreign Studies. Kemudian pada tahun 2008, namanya berubah menjadi Cyber Hankuk University of Foreign Studies (mengadopsi nama “Hankuk” dari universitas induknya). Sebagai pionir pendidikan tinggi daring di Korea, CUFS meraih pengakuan dari Kementerian Pendidikan Korea – salah satunya adalah penobatan CUFS sebagai universitas siber unggulan dalam evaluasi nasional pada tahun 2007.

CUFS memiliki keterkaitan erat dengan Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) di Seoul. Sejak mulai beroperasi, CUFS menawarkan program-program studi bahasa asing secara daring (misalnya bahasa Inggris, Jepang, Mandarin) serta bidang lain seperti administrasi bisnis dan komunikasi massa.

Dalam perjalanannya, universitas ini terus berkembang dengan menambah program studi baru dan fasilitas penunjang. Contohnya, pada tahun 2012 CUFS membuka Departemen Bahasa Spanyol, dan terbaru pada tahun 2023 mendirikan Departemen K-Beauty yang mengikuti tren industri kecantikan Korea. Universitas ini terus berekspansi termasuk membangun gedung kampus kedua serta mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan ke dalam kurikulum pada 2024.

Informasi Akademik dan Kampus

Sebagai perguruan tinggi siber berorientasi internasional, CUFS menawarkan program akademik yang beragam dengan penekanan khusus pada pendidikan bahasa asing. Terdapat 10 program studi sarjana yang beroperasi di CUFS, mencakup bidang bahasa maupun non-bahasa. Program studi bahasa asing yang tersedia di antaranya adalah Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa Spanyol, dan Bahasa Vietnam-Indonesia.

Selain bahasa, CUFS juga memiliki departemen di bidang praktis dan sosial, seperti Marketing & Manajemen Bisnis, Administrasi Pemerintahan Daerah, Keselamatan Industri & Manajemen Perumahan, Multikulturalisme & Konseling Psikologis, serta program studi khusus K-Beauty (industri kecantikan).

Seluruh kegiatan perkuliahan di CUFS 100% dilakukan secara daring (online). Mulai dari penyampaian materi kuliah, diskusi, hingga ujian, semuanya diakses melalui platform e-learning universitas. Hal ini memungkinkan mahasiswa belajar secara fleksibel kapan saja dan di mana saja tanpa terikat batasan waktu maupun lokasi.

Dari sisi teknologi, CUFS menyediakan lingkungan pembelajaran online yang mutakhir dan layanan pendidikan yang berpusat pada mahasiswa. Universitas ini, misalnya, telah mengembangkan sistem LMS generasi baru (LearningX berbasis Canvas) serta mendirikan studio-studio kreatif untuk produksi konten kuliah.

Dengan kurikulum yang terstruktur dan inovatif, CUFS mengombinasikan penguasaan bahasa dan pengetahuan budaya dengan keterampilan praktis di bidang terkait. Secara keseluruhan, CUFS telah menempatkan diri sebagai universitas siber terdepan di Korea dalam bidang bahasa dan studi area asing.

Persyaratan Masuk bagi WNI

Persyaratan umum untuk menjadi mahasiswa CUFS relatif terbuka dan inklusif, termasuk bagi pendaftar dari Indonesia. Pada prinsipnya, lulusan SMA atau sederajat dapat mendaftar sebagai mahasiswa baru CUFS, tanpa memandang nilai rapor atau hasil ujian masuk universitas tertentu.

Pihak CUFS tidak mensyaratkan skor ujian seleksi seperti CSAT (ujian masuk perguruan tinggi di Korea) maupun nilai UN/UTBK untuk pendaftaran – asalkan pelamar telah menyelesaikan pendidikan menengah atas, mereka memenuhi syarat dasar penerimaan. Bagi calon mahasiswa WNI, ijazah SMA/sederajat dari Indonesia dianggap setara sebagai syarat pendidikan. Selain jalur mahasiswa baru, CUFS juga membuka jalur transfer (pindahan) untuk jenjang sarjana.

Misalnya, pemegang gelar Diploma (D3) atau yang telah menyelesaikan tahun pertama/kedua di program S1 dapat mengajukan transfer ke tahun kedua atau ketiga di CUFS, sesuai jumlah kredit akademik yang telah dikumpulkan sebelumnya. Hal ini memberi kesempatan bagi lulusan D3 di Indonesia untuk melanjutkan meraih gelar S1 secara online.

Proses seleksi masuk CUFS terdiri dari beberapa tahap. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi CUFS. Calon mahasiswa perlu mengisi formulir aplikasi dan membayar biaya pendaftaran (administrasi) sebesar 30.000 KRW (Won).

Setelah itu, pendaftar diwajibkan menulis esai perkenalan diri (personal statement) dengan panjang kurang lebih 1.200 kata, yang akan dinilai oleh panitia. Tahap berikutnya adalah mengikuti Tes Potensi Akademik, yang berupa tes aptitude/personality secara online yang berdurasi sekitar 1 jam.

Tes ini dirancang untuk mengukur kecocokan dan motivasi belajar, bukan ujian akademis formal. Bobot penilaian untuk seleksi umumnya terdiri dari 70% evaluasi esai pribadi dan 30% hasil tes potensi. Setelah kedua tahap tersebut dilalui, pendaftar mengunggah dokumen pendukung yang diperlukan – seperti ijazah dan transkrip nilai – sesuai petunjuk yang diberikan. Apabila seluruh tahap dilalui dan persyaratan dokumen terpenuhi, pendaftar akan dinyatakan lulus seleksi dan dapat melanjutkan registrasi sebagai mahasiswa baru.

Perlu dicatat, karena perkuliahan di CUFS berlangsung secara daring, mahasiswa internasional tidak memerlukan visa pelajar untuk mengikuti kuliah dari negara asal. Hal ini memudahkan WNI untuk berkuliah di CUFS tanpa harus berangkat ke Korea secara fisik. Jadwal penerimaan mahasiswa baru dibuka dua kali setiap tahunnya, mengikuti kalender akademik semester di Korea, yaitu Fall semester (sekitar Desember–Februari untuk perkuliahan yang dimulai bulan Maret) dan Spring semester (sekitar Juni–Agustus untuk perkuliahan mulai bulan September).

Sebagai contoh, penerimaan Semester Ganjil 2025 berlangsung dari 1 Desember 2024 hingga 16 Januari 2025. Informasi detail mengenai tenggat pendaftaran dan prosedur aplikasi dapat diakses melalui laman Admissions di situs resmi CUFS atau dengan menghubungi kantor penerimaan CUFS.

Dalam konteks khusus Indonesia, CUFS juga aktif menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan di Indonesia untuk memfasilitasi mahasiswa. Contohnya, CUFS bekerjasama dengan Universitas Nasional (UNAS) Jakarta dalam program transfer kredit bagi mahasiswa D3 Bahasa Korea. Melalui program ini, lulusan D3 di Indonesia dapat melanjutkan S1 di CUFS secara online dan memperoleh gelar ganda (D3 UNAS dan S1 CUFS). Program kolaboratif semacam ini dirancang agar mahasiswa Indonesia dapat mengakses pendidikan tinggi Korea dengan lebih mudah, tanpa perlu meninggalkan tanah air.

Rincian Biaya Kuliah dan Informasi Beasiswa

Biaya pendidikan di CUFS tergolong terjangkau dibandingkan dengan universitas konvensional di Korea. Struktur biaya kuliah terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

• Biaya Pendaftaran (biaya aplikasi): 30.000 won. Ini merupakan biaya administrasi satu kali saat mengajukan aplikasi dan tidak dapat dikembalikan.
• Biaya Masuk (admission fee): 99.000 won, dibayarkan sekali saat calon mahasiswa diterima dan melakukan registrasi awal.
• Biaya Kuliah (tuition fee): 80.000 KRW per kredit (SKS). Satu mata kuliah biasanya bernilai beberapa kredit. Untuk total 15 SKS per semester, biayanya sekitar 1.220.000 KRW, sedangkan beban penuh 18 SKS dikenai biaya ±1.440.000 KRW per semester. Dengan kurs saat ini, 1.440.000 KRW setara dengan sekitar 16 juta rupiah per semester untuk 18 SKS. Perkuliahan di CUFS bersifat pay per credit, sehingga mahasiswa memiliki fleksibilitas mengambil jumlah kredit sesuai kebutuhan (dengan minimal dan maksimal tertentu per semester).

CUFS menyediakan berbagai program beasiswa untuk meringankan beban biaya studi, baik yang dibiayai internal maupun dari sumber eksternal. Beasiswa internal CUFS mencakup banyak kategori yang disesuaikan dengan profil mahasiswa. Sebagai ilustrasi, tersedia beasiswa bagi karyawan (pekerja yang melanjutkan studi), beasiswa untuk ibu rumah tangga yang berkuliah, beasiswa lanjut studi bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan, dan beasiswa mahasiswa berprestasi untuk yang ber-IPK tinggi.

Selain itu, tersedia juga kategori beasiswa Global Leader yang ditujukan bagi calon pemimpin global, beasiswa Multicultural untuk mahasiswa dari latar belakang budaya berbeda, beasiswa Alumni (bagi lulusan yang mengambil studi lanjutan), beasiswa Senior (untuk mahasiswa lanjut usia), beasiswa khusus Keluarga (misal jika ada anggota keluarga lain yang berkuliah di CUFS), hingga beasiswa Militer bagi keluarga anggota militer.

Bahkan terdapat beasiswa Hope (harapan) yang ditujukan bagi mahasiswa kurang mampu atau dengan kondisi khusus, dan beberapa kategori lain. Mayoritas beasiswa internal tersebut berupa potongan biaya kuliah dengan persentase tertentu sesuai kriterianya. Beasiswa eksternal juga tersedia, misalnya beasiswa pemerintah melalui Korea Student Aid Foundation (Yayasan Beasiswa Nasional Korea) yang dapat diakses oleh mahasiswa CUFS. Mahasiswa dapat mengajukan beasiswa tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Korea.

Khusus bagi mahasiswa Warga Negara Indonesia, terdapat peluang beasiswa menarik. CUFS melalui program kerjasama internasionalnya menawarkan potongan biaya kuliah hingga 50% bagi kelompok mahasiswa Indonesia yang memenuhi syarat tertentu.

Skema beasiswa ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak pelajar Indonesia mencoba pengalaman berkuliah di CUFS. Selain itu, informasi dari perwakilan CUFS menyebutkan bahwa sudah ada puluhan mahasiswa Indonesia yang berkuliah online di CUFS, dan mereka juga memanfaatkan program beasiswa khusus WNI tersebut hingga 50% keringanan biaya. Calon mahasiswa Indonesia dapat menghubungi kantor Admissions CUFS atau perwakilan resminya untuk mendapatkan info terkini mengenai ketersediaan dan syarat beasiswa khusus ini.

Dukungan dan Layanan bagi Mahasiswa Internasional

Dari segi layanan mahasiswa, CUFS memiliki unit dukungan khusus untuk membantu kebutuhan akademik maupun non-akademik. Terdapat Global Center dan Global Education Institute yang dibentuk untuk mendukung program-program internasional. Pusat layanan ini menawarkan orientasi bagi mahasiswa baru mancanegara, panduan penyesuaian belajar online, serta kegiatan pertukaran budaya.

Sebagai contoh, Departemen Bahasa Korea di CUFS pernah menyelenggarakan kuliah spesial yang ditujukan bagi pelajar Indonesia. Kuliah tamu tersebut memberikan pengenalan budaya dan bahasa Korea secara interaktif kepada komunitas siswa Indonesia, menunjukkan upaya CUFS menjembatani kebutuhan belajar mahasiswa internasional. Acara-acara serupa, termasuk webinar global dan sesi tanya jawab dengan staf CUFS, rutin diadakan untuk membangun kebersamaan komunitas mahasiswa internasional.

Mahasiswa luar negeri juga dapat memanfaatkan berbagai kanal komunikasi resmi kampus. Layanan konseling dan konsultasi tersedia melalui email, telepon, maupun chat.

Admissions and Student Support CUFS:

Dukungan lainnya mencakup bimbingan akademik oleh dosen pembimbing secara online, kelompok belajar virtual, serta akses ke perpustakaan digital HUFS/CUFS. Mahasiswa CUFS dapat mengakses jurnal elektronik, ebook, dan sumber referensi akademik internasional yang disediakan oleh kampus induk HUFS, mendukung riset dan tugas akhir mereka.