Di Gyeongsangbuk-do, terdapat sebuah festival yang telah menarik perhatian lebih dari 10 juta pengunjung setiap tahunnya, baik dari dalam negeri maupun internasional. Festival Mungyeong Chasabal (문경찻사발축제) yang pertama kali didirikan pada tahun 2012 bukan hanya sebuah acara budaya semata, melainkan juga menjadi perayaan sejarah yang kaya dan metode tradisional pembuatan mangkuk teh yang telah diwariskan turun-temurun.

Sejarah Festival Mungyeong Chasabal

Festival ini berakar pada tradisi pembuatan mangkuk teh Mungyeong yang bersejarah, yang bermula sejak awal Dinasti Joseon. Dengan keindahan istana kuno yang berumur lebih dari 600 tahun dan lokasinya di tengah hutan beton, Mungyeong telah menjadi pusat budaya yang mempertahankan teknik pembuatan keramik tradisional ini. Keunikan festival ini terletak pada dedikasinya untuk mempertahankan dan merayakan metode pembuatan mangkuk teh Mungyeong yang unik, sebuah proses yang membutuhkan ketelitian dan keterampilan tinggi.

Kegiatan Utama Festival Mungyeong Chasabal

Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan yang merayakan kerajinan dan budaya Korea. Salah satu sorotan utama dari festival ini adalah pameran khusus keramik Mungyeong, tempat pengrajin lokal memamerkan dan menjual karya mereka. Selain itu, kompetisi mangkuk teh nasional juga telah menarik para peserta dari seluruh negeri untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menciptakan mangkuk teh Mungyeong yang sempurna.

Pengalaman imersif juga disajikan melalui video “Spot Film” (ASMR) yang menawarkan kesempatan untuk merasakan kedamaian dan ketenangan proses pembuatan keramik. Selain itu, pertunjukan tarian “Bulim” ikut menambah kekayaan budaya festival dengan gerakan yang menggambarkan cerita dan tradisi lokal.

Jadwal Festival Mungyeong Chasabal 2024

Festival Mungyeong Chasabal 2024 akan berlangsung dari 27 April hingga 6 Mei. Acara ini akan digelar di Mungyeong New Opening Set Square, menyediakan ruang yang luas dan terbuka bagi pengunjung untuk menjelajahi dan menikmati berbagai kegiatan festival.

Panduan untuk Pengunjung

Untuk pengunjung dari Indonesia yang ingin menghadiri festival ini, terdapat beberapa pilihan transportasi menuju Mungyeong. Dari Indonesia, pengunjung terlebih dahulu pergi ke Seoul, Korea Selatan. Dari Seoul, berbagai pilihan transportasi seperti bus atau kereta tersedia menuju Mungyeong.

Berikut ini adalah informasih yang dapat disimpan untuk referensi.

Atraksi Budaya di Mungyeong

Selain festival, Mungyeong juga menawarkan atraksi budaya lain seperti Museum Dojagi Mungyeong yang memamerkan sejarah dan pentingnya mangkuk teh Mungyeong.

Benteng Besar Mungyeong, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, juga menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan warisan budaya kota ini.

Festival Mungyeong Chasabal menawarkan sebuah jendela ke dalam tradisi dan budaya Korea yang kaya dan beragam. Festival ini merupakan kesempatan emas untuk merasakan langsung warisan budaya Korea, sekaligus menghargai dan merayakan kerajinan tangan dan budaya tradisional.