Porselen putih Joseon, atau dikenal juga sebagai “baekja”, adalah keramik elegan yang diproduksi selama Dinasti Joseon (1392-1910) di Korea. Desain yang minimalis dan corak yang halus dari porselen ini mencerminkan nilai-nilai Konfusianisme yang kuat pada era tersebut. Baekja bukan hanya sekadar benda fungsional saja, tetapi juga menjadi cerminan dari perubahan budaya, teknologi, dan estetika Korea selama lebih dari lima abad.
More…Hanji adalah kertas tradisional Korea yang telah digunakan selama lebih dari 1.500 tahun. Terbuat dari kulit bagian dalam pohon mulberry (dak), hanji terkenal akan daya tahan dan kegunaannya yang luar biasa. Dalam sejarahnya, kertas ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari dokumen resmi hingga barang-barang rumah tangga. Tidak mengherankan jika hanji mendapat julukan “kertas kehidupan” dalam tradisi Korea. Artikel ini akan mengeksplorasi lebih dalam tentang asal-usul, teknik pembuatan, serta aplikasi modern dari hanji.
More…Daegeum adalah alat musik tiup tradisional asal Korea yang terbuat dari bambu, terkenal dengan membran yang menghasilkan suara berdengung unik yang khas. Instrumen ini telah memainkan peran penting dalam berbagai jenis musik Korea, mulai dari musik istana hingga musik rakyat dan kontemporer. Dalam perkembangannya, daegeum terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Jeongak daegeum yang lebih panjang dan digunakan dalam musik formal, serta Sanjo daegeum yang lebih pendek, lebih umum ditemukan dalam musik rakyat.
More…Geomungo adalah alat musik petik tradisional dengan sejarah panjang dan peran yang signifikan dalam perkembangan budaya Korea. Alat musik ini dikenal dengan bentuknya yang unik serta perannya dalam kegiatan ilmiah dan pengembangan diri, terutama di kalangan sarjana. Geomungo tidak hanya alat musik biasa, tetapi juga menjadi simbol intelektualitas dan moralitas, mirip dengan peran guqin di Tiongkok.
More…Geumgangsan, atau yang juga dikenal sebagai Gunung Kumgang, adalah salah satu pegunungan paling terkenal di Semenanjung Korea. Dengan ketinggian mencapai sekitar 1.638 meter, pegunungan yang berada di Kangwon, Korea Utara ini telah menjadi sumber inspirasi bagi seniman dan penyair Korea selama berabad-abad. Keindahan alamnya yang memukau serta warisan budaya Buddha yang kaya menjadikan Geumgangsan sebagai simbol penting dalam sejarah dan kebudayaan Korea.
More…Selain dikenal karena keindahan alamnya, Pulau Jeju juga terkenal akan kekayaan warisan budayanya. Salah satu simbol paling ikonik dari pulau ini adalah dol hareubang, patung-patung batu vulkanik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Jeju. Dalam bahasa Jeju, “Dol hareubang” berarti “kakek batu”, dan figur-figur ini telah lama dipandang sebagai pelindung dari roh jahat serta simbol kesuburan.
More…Sejarah Korea kuno tidak bisa dipisahkan dari cerita mitologis yang mengakar kuat dalam budaya masyarakatnya. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah tentang Asadal, yang diyakini sebagai ibu kota pertama kerajaan Gojoseon. Meskipun lokasi pasti Asadal masih diperdebatkan oleh para sejarawan, beberapa teori menunjukkan kota Pyongyang modern di Korea Utara merupakan salah satu lokasi yang potensial. Sebagai pusat politik dan budaya yang penting di Semenanjung Korea, Pyongyang memiliki peran yang tak tergantikan dalam sejarah panjang Korea.
More…Gunung Baekdu, atau dikenal juga sebagai Gunung Paektu di Korea dan Gunung Changbai di Tiongkok, adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara. Dengan ketinggian mencapai 2.744 meter, Baekdu merupakan gunung tertinggi di kawasan tersebut, sekaligus menjadi simbol penting baik dari sisi geologi, sejarah, maupun budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, gunung ini menjadi sorotan dunia internasional karena perselisihan terkait pengakuan dan penamaannya di forum global seperti UNESCO.
More…Diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1443, hangul merupakan alfabet Korea dengan sistem tulisan yang unik dan revolusioner. Hangeul terdiri dari 24 huruf dasar yang mewakili konsonan dan vokal, dirancang untuk menangkap bunyi bahasa Korea dengan tepat. Inovasi ini memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya, sekaligus membantu mempromosikan literasi dan memperkuat identitas nasional dari Korea. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang asal-usul hangeul, prinsip-prinsip ilmiah di balik penciptaannya, serta pengaruhnya terhadap literasi dan budaya Korea di masa modern.
More…Pasar lima hari merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Korea Selatan, khususnya di wilayah Jeju dan Busan. Tradisi ini hadir di beberapa wilayah dengan jadwal tetap, di mana pasar dibuka pada tanggal-tanggal yang berakhiran dengan angka tertentu. Selain menjadi pusat perdagangan, pasar ini juga menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah daerah setempat. Pasar-pasar ini menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan suasana lokal yang autentik melalui hasil bumi, makanan laut, dan kerajinan tangan yang dijual.
More…