Festival Benteng Gunung Geumjeong

on in Culture
Festival Benteng Gunung Geumjeong. Foto: Visit Busan

Festival Benteng Gunung Geumjeong merupakan acara tahunan yang diadakan di Busan untuk memperkenalkan sejarah serta keindahan alam Benteng Geumjeong. Acara ini diselenggarakan pada akhir Mei dan menyajikan beragam pertunjukan budaya, pengalaman tradisional, serta kesempatan untuk menikmati kuliner khas daerah.

Benteng Geumjeong adalah benteng gunung terbesar di Korea, yang telah ditetapkan sebagai Situs Bersejarah No. 215. Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 2011 dengan nama “Festival Makgeolli Benteng Geumjeong,” yang berfokus pada promosi Geumjeong serta minuman beras tradisional Korea, yaitu makgeolli.

Benteng Geumjeong. Foto: Korea Tourism Organization

Seiring dengan berkembangnya festival, aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung pun semakin bertambah, seperti lokakarya pembuatan sabun dari makgeolli, pertunjukan pembuatan koktail, serta demonstrasi pembuatan cuka. Salah satu daya tarik utama pada festival ini adalah pembagian 18.845 cangkir makgeolli kepada para pendaki, yang melambangkan panjang keseluruhan dari benteng ini.

Setiap tahun, Festival Benteng Gunung Geumjeong menawarkan berbagai kegiatan yang mempromosikan sejarah dan budaya setempat. Salah satu acara utama dari festival ini adalah perjalanan malam dari Kuil Beomeosa menuju Gerbang Timur benteng.

Selain festival, Benteng Geumjeong sendiri merupakan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman mendaki yang unik. Jalur pendakian utama menghubungkan empat gerbang benteng dengan panjang sekitar 18,8 km. Perjalanan ini mencakup beberapa titik penting, di antaranya adalah:

  • Gerbang Barat (Seomun) sebagai titik awal dengan ketinggian terendah.
  • Gerbang Utara (Bukmun) yang dapat dicapai melalui jalur menuju puncak Godangbong.
  • Gerbang Timur (Dongmun) yang melewati puncak Wonhyobong dan Uisangbong.
  • Gerbang Selatan (Nammun) sebagai titik akhir melalui jalur Daegrukbong.

Pendakian penuh memerlukan waktu sekitar 8 jam 30 menit, dengan jarak tempuh sekitar 19 km. Selama perjalanan, pendaki dapat menikmati panorama Kota Busan serta pemandangan alam Gunung Geumjeong.

Benteng Geumjeong dapat dijangkau dengan berbagai moda transportasi. Pengunjung dapat menaiki kereta Busan Metro Jalur 1 dan turun di Stasiun Oncheonjang. Dari pintu keluar 1, cukup berjalan kaki selama 15 menit menuju Taman Geumgang, mengikuti petunjuk ke “Ropeway” atau kereta gantung.

Kereta gantung di Taman Geumgang juga menjadi pilihan bagi yang ingin menikmati pemandangan Busan dari ketinggian. Tiket perjalanan satu arah seharga 6.000 won, sementara tiket pulang-pergi seharga 9.000 won. Rute kereta gantung ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas Gunung Geumjeong.

Benteng Geumjeong. Foto: Korea Tourism Organization

Bagi pecinta alam, jalur pendakian dari Kuil Beomeosa menuju punggungan utama gunung dapat menjadi alternatif yang menarik. Rute ini memakan waktu sekitar satu jam, sementara pendakian penuh dari Beomeosa hingga Gerbang Selatan membentang sepanjang 8,8 km.

Selama festival, tersedia juga layanan bus antar-jemput yang disediakan oleh penyelenggara. Informasi terkini mengenai jadwal dan rute dapat diperoleh melalui situs resmi festival atau Yayasan Budaya Geumjeong.

Bagi yang ingin berkendara sendiri, tujuan utama adalah Taman Geumgang di Distrik Geumjeong, Busan. Namun, ketersediaan tempat parkir mungkin terbatas selama festival berlangsung, sehingga disarankan untuk datang lebih awal atau memilih moda transportasi lain.

Festival Benteng Gunung Geumjeong umumnya diadakan pada akhir Mei. Pengunjung disarankan untuk mengecek jadwal resmi sebelum berangkat. Mengingat medan festival yang berada di kawasan pegunungan, sebaiknya memakai sepatu yang nyaman serta membawa perlengkapan yang sesuai dengan kondisi alam. Festival ini memberikan kesempatan untuk merasakan sejarah dan budaya Korea sambil menikmati keindahan alam Busan.