Situs Brunch Book, Agustus 2025.

Brunch Book Publishing Project adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh platform Brunch Story milik Kakao sejak tahun 2015. Program ini menyeleksi naskah yang awalnya terbit di ranah digital untuk diterbitkan sebagai buku cetak melalui kolaborasi dengan penerbit.

Pada edisi ke‑12, panitia menerima lebih dari 10.500 naskah dengan rasio persaingan melampaui 1.000 banding 1. Skala tersebut menunjukkan posisi proyek ini dalam ekosistem penerbitan Korea sebagai salah satu jalur kurasi naskah yang konsisten.

Proyek ini berangkat dari gagasan untuk membuka akses publikasi yang lebih mudah bagi para penulis digital. Perkembangan ini sejalan dengan meningkatnya popularitas platform penulisan daring pada akhir tahun 2000‑an, ketika jumlah web novel serta nonfiksi yang diunggah di layanan Kakao dan Naver bertumbuh dengan cepat.

Pada periode awal, peserta yang berpartisipasi berjumlah beberapa ribu orang saja. Dalam beberapa tahun, angka tersebut selalu meningkat dan mencatat rekor baru pada setiap edisinya. Memasuki tahun ke‑12, jumlah entri melampaui 10.500 naskah, atau sekitar 20 persen lebih tinggi dibanding edisi sebelumnya, dengan peluang kemenangan sekitar 1.000 banding 1. Secara akumulatif, lebih dari 63.000 naskah telah diikutsertakan dan 336 karya telah terpilih untuk diterbitkan melalui proyek ini.

Pertumbuhan ini didukung dengan investasi berkelanjutan dari Kakao serta kemitraan dengan penerbit, yang menyediakan jalur produksi dan distribusi. Di sisi penulis, ketersediaan perangkat digital untuk kompilasi konten, desain sampul, dan analitik turut mempermudah proses penyusunan naskah.

Seleksi berlangsung berlapis dengan melibatkan sepuluh penerbit mitra. Masing‑masing penerbit, seperti Clay House, Hanbit Media, RH Korea, dan Kim Young‑sa, memilih satu pemenang utama dari seluruh peserta. Mekanisme ini menggabungkan beragam perspektif editorial dan pertimbangan pasar.

Ilustrasi buku. Foto: QingYu (Unsplash)

Kriteria penilaian mencakup orisinalitas, koherensi naratif, dan potensi komersial. Untuk fiksi, panitia mensyaratkan panjang minimal 40.000 karakter sebagai batas substansi naskah. Selain itu, penerbit terkadang akan meminta sinopsis lanjutan untuk kandidat yang dinilai berpotensi.

Setiap pemenang utama memperoleh hadiah 5 juta won. Dengan sepuluh pemenang, total hadiah tahunan mencapai 50 juta won. Di luar hadiah uang, pemenang menerima dukungan penerbitan menyeluruh yang mencakup penyuntingan profesional, perancangan sampul, kampanye pemasaran, dan distribusi ke jaringan toko buku.

Kakao memfasilitasi promosi lintas kanal, seperti etalase khusus bersama pengecer daring, sesi bincang buku di lokasi ritel, serta penayangan konten di kanal YouTube bertema buku. Rangkaian dukungan ini diintegrasikan ke dalam ekosistem Kakao, termasuk promosi hadiah di KakaoTalk.

Proyek ini berlangsung selama beberapa bulan. Umumnya, pengiriman naskah dibuka pada Agustus, penjurian berlangsung pada musim gugur, pemenang diumumkan pada bulan Desember, dan proses produksi serta persiapan penerbitan akan dilakukan hingga musim panas tahun berikutnya.

Sejumlah alumnus dari proyek ini beralih dari penulis anonim di platform online menjadi penulis yang karyanya mulai hadir di rak toko buku. Di antara nama yang tercatat adalah Lim Hong‑Tek, Jeong Mun‑Jeong, dan Ha Wann.

Kinerja penjualan dari beberapa judul mencapai angka yang cukup menonjol. Lima judul pemenang terlaris secara kumulatif memcapai angka penjualan lebih dari 30 miliar won. Selain penjualan, para penulis juga diundang ke berbagai acara, mulai dari sesi bincang buku hingga panel industri, yang memperluas jangkauan karya.

Ilustrasi toko buku. Foto: Akira (Unsplash)

Dari perspektif industri, proyek ini menambah kanal kurasi naskah untuk penerbit. Topik yang muncul dari para pemenang beragam, termasuk teknologi, studi gender, pengembangan diri, dan lainnya. Beberapa karya memiliki format serial yang berakar dari kebiasaan membaca daring.

Pola tersebut memperlihatkan bagaimana konten platform dapat diubah menjadi format cetak tanpa harus menghilangkan karakteristik asalnya, sekaligus menyediakan materi yang dapat dipertimbangkan untuk adaptasi lintas media.

Untuk berpartisipasi, penulis terlebih dahulu mendaftar sebagai penulis Brunch. Proses persetujuan biasanya memerlukan waktu sekitar lima hari kerja. Setelah disetujui, penulis mengompilasi 10 hingga 30 artikel menjadi satu “Brunch Book” yang diajukan sebagai naskah. Jumlah penulis terdaftar saat ini berada di kisaran 47.000 orang, yang menjadi basis talenta bagi edisi‑edisi berikutnya.

Kakao mengembangkan proyek ini melalui inisiatif pendamping. Kolaborasi dengan Class 101 melalui Brunch Book AI Class Project memungkinkan penulis untuk menyusun kelas daring berbasis buku terbitan. Sistem “응원하기” menyediakan kanal dukungan pembaca melalui komentar terbuka dan kontribusi finansial.

Situs Wattpad, Agustus 2025.

Di tingkat internasional, strategi konten Kakao setelah akuisisi platform seperti Radish, Wuxiaworld, dan Wattpad membuka kemungkinan lintasan distribusi global bagi para pemenang. Arah ini membeuka peluang pada penerjemahan dan kemitraan lintas negara.

Dari sisi teknologi, perangkat produksi buku digital, perancangan sampul, dan analitik kinerja ditingkatkan agar penulis dapat menyiapkan naskah dengan standar produksi yang lebih rapi. Integrasi promosi dengan ritel daring dan jaringan toko fisik juga memperluas jangkauan pemasaran. Secara finansial, dukungan kumulatif telah melampaui 600 juta won.

Trajektori pertumbuhan peserta dan ekspansi jaringan penerbit menunjukkan kesinambungan program dalam beberapa tahun ke depan. Indikasi ini terlihat dari skala entri, kapasitas kurasi, dan dukungan produksi yang terintegrasi. Dengan fondasi tersebut, proyek ini berpotensi untuk memperluas jalur dari penulisan digital ke penerbitan cetak serta membuka akses menuju pasar internasional.

Brunch Book Publishing Project memposisikan diri sebagai mekanisme kurasi yang menghubungkan platform penulisan daring dengan penerbitan cetak. Rekam jejak jumlah peserta, struktur seleksi multi‑penerbit, dan dukungan produksi memberikan kerangka yang stabil bagi naskah untuk memasuki rantai penerbitan. Selain itu, proyek ini juga memberikan kesempatan bagi penulis digital untuk mengembangkan kemampuannya.