Jeonju, Destinasi Wajib untuk Pecinta Sejarah dan Kuliner Korea

on in Travel
Gyeonggijeon, Jeonju Hanok Village. Foto: Bernard Gagnon

Terletak di provinsi Jeollabuk-do, kota Jeonju memiliki peran penting dalam sejarah Korea Selatan. Kota ini juga mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Kota Gastronomi. Dengan kombinasi unik dari sejarah yang terjaga dengan baik dan tradisi kuliner yang kaya, Jeonju telah berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang sejarah, budaya, kuliner, dan objek wisata di Jeonju, serta menyediakan informasi perjalanan dari Seoul menuju kota ini.

Jeonju adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya di Korea Selatan. Kota ini pernah menjadi ibu kota Kerajaan Hubaekje yang didirikan oleh Gyeon Hwon pada tahun 900-an. Jeonju juga dikenal sebagai ibu kota spiritual Dinasti Joseon, karena keluarga kerajaan Yi berasal dari wilayah ini.

Sebagai kota yang pernah menjadi pusat kerajaan, Jeonju memiliki warisan budaya yang kental dan telah ditetapkan sebagai Kota Slow Internasional pada tahun 2010. Ini menandakan komitmen kota Jeonju dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional dan kehidupannya yang santai.

Salah satu daya tarik utama dari Jeonju adalah Hanok Village, yang terdiri dari lebih dari 800 hanok atau rumah tradisional Korea. Arsitektur ini menonjolkan keanggunan atap genteng dan balok kayu yang telah menjadi ciri khas bangunan tradisional Korea selama berabad-abad.

Jeonju diakui sebagai ibu kota kuliner Korea Selatan. Kota ini berada di dataran Honam yang subur, yang ideal untuk bercocok tanam padi, dan dekat dengan Laut Kuning yang kaya akan hasil laut. Pada tahun 2012, Jeonju ditetapkan sebagai Kota Gastronomi UNESCO berkat kekayaan kuliner yang dimilikinya.

Bibimbap. Foto: Sous Chef (Wikipedia)

Jeonju adalah tempat kelahiran bibimbap, salah satu hidangan yang paling mewakili kuliner Korea. Bibimbap Jeonju terkenal dengan penggunaan sayuran segar yang berkualitas. Selain itu, kota ini juga terkenal dengan makgeolli, minuman beralkohol dari beras fermentasi, dan masakan istana yang menawarkan pengalaman makan dengan cita rasa autentik dari wilayah Jeonju.

Jeonju menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik untuk berbagai kalangan. Berikut adalah beberapa destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

Jeonju Hanok Village merupakan pusat sejarah kota Jeonju dengan lebih dari 800 rumah tradisional Korea. Gyeonggijeon Shrine yang berada di dalam area ini menyimpan potret Raja Taejo, pendiri Dinasti Joseon. Jeonju Hanok Village juga menyelenggarakan berbagai festival tradisional yang memperkenalkan budaya Korea kepada pengunjung.

Deokjin Park dikenal dengan kolam besar yang menjadi tempat tumbuhnya bunga teratai setiap musim panas. Pengunjung dapat menyewa perahu dayung untuk menikmati keindahan taman dari atas air. Di sekitar taman, terdapat jalur pejalan kaki yang menyediakan ruang bagi pengunjung untuk berjalan sambil menikmati pemandangan taman.

Jeonju National Museum menampilkan koleksi yang luas, terutama artefak yang berkaitan dengan sejarah Jeonju dan wilayah sekitarnya. Museum ini memiliki artefak dari zaman prasejarah hingga periode Joseon. Museum ini juga sering mengadakan pameran khusus yang menggali lebih dalam aspek-aspek tertentu dari sejarah dan budaya Korea.

Nambu Market merupakan pasar tradisional yang ada di Jeonju dan telah beroperasi sejak tahun 1900-an. Pasar ini menjual berbagai produk, mulai dari makanan segar hingga kerajinan tangan buatan warga lokal. Pasar malam di Nambu Market sangat populer, menawarkan variasi makanan jalanan dan pengalaman budaya yang kaya.

Terletak dekat dengan Jeonju Hanok Village, Jaman Mural Village menampilkan karya seni jalanan yang mengubah lingkungan menjadi pameran seni terbuka. Mural di desa ini sering diubah atau diperbarui, memberikan pemandangan baru setiap kali berkunjung. Desa ini merupakan destinasi populer bagi fotografer dan pecinta seni.

Jeonju Zoo menawarkan koleksi hewan yang beragam dan taman hiburan untuk anak-anak. Kebun binatang ini bertujuan untuk menyediakan edukasi tentang keanekaragaman biologi melalui pameran hewan dan program pendidikan. Tempat ini menjadi salah satu destinasi yang disukai keluarga dan menyediakan kegiatan yang sesuai untuk semua umur.

Bagi yang ingin mengunjungi Jeonju dari Seoul, terdapat beberapa opsi transportasi seperti:

  • Kereta Api: KTX adalah cara tercepat untuk mencapai Jeonju dari Seoul, memakan waktu sekitar 1 jam 48 menit.
  • Bus: Bus ekspres berangkat dari Terminal Kota Pusat Seoul dan perjalanan menghabiskan waktu sekitar 2 jam 40 menit.
  • Mobil atau Taksi: Untuk kenyamanan pribadi, tersedia layanan transfer dari Bandara Incheon, Bandara Gimpo, atau Seoul ke Jeonju.

Jeonju adalah kota yang harmonis di mana masa lalu dan masa kini berpadu. Kota ini tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang memukau saja, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam, menjadikannya destinasi wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan jiwa Korea yang sesungguhnya.