View post on imgur.com
Templestay adalah program pariwisata budaya untuk mengenalkan aktivitas yang berkaitan dengan meditasi, membuat kerajinan sederhana, menikmati makanan vegetarian di kuil – kuil Budha di Korea untuk mendapatkan perspektif baru dalam kehidupan dan menemukan jati diri.
Jika wisatawan Indonesia memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Korea dan ingin mencoba pengalaman baru, para wisatawan Indonesia dapat mencoba program templestay. Berikut beberapa
aktivitas yang dapat dilakukan pada program ini.
Berjalan Keliling Kuil dan Meditasi
Program templestay biasanya dimulai dengan berjalan di sekitar kuil dalam kelompok kecil. Selama berjalan, peserta akan mempelajari informasi dasar tentang agama Budha dan nilai – nilai manfaat dari bangunan – bangunan yang dilewati. Kuil – kuil di Korea letaknya dekat dengan alam sehingga peserta juga dapat mengambil waktu sebentar untuk menatap alam di sekitarnya. Setelah melakukan perjalanan, peserta juga dapat mengikuti kelas meditasi yang dipandu oleh biksu. Biksu akan memberikan arahan bagaimana bermeditasi yang baik.
Membuat Kerajinan Tangan Sederhana
Kuil – kuil yang mengadakan templestay biasanya jauh dari hiruk pikuk kota dan cukup jauh menjangkau sinyal komunikasi. Hal ini disebabkan agar peserta dapat jauh dari kegiatan digital
dan fokus pada kegiatan sederhana. Di sela – sela aktivitas berjalan kaki keliling kuil dan meditasi, salah satu program templestay biasanya juga menawarkan aktivitas yang dapat menjauhkan peserta dari kegiatan digital, salah satunya adalah membuat kerajinan tangan sederhana.
View post on imgur.com
Kerajinan tangan tersebut bisa seperti membuat tasbih Budha, lampion dan sebagainya. Kegiatan ini dilakukan dengan fokus tanpa ada distraksi dari luar, terutama distraksi digital agar peserta dapat menemukan nilai dari aktivitas yang sederhana.
Etika Menikmati Makanan Vegetarian
Etika menikmati makanan kuil di berbagai program akan berbeda – beda. Akan tetapi, biasanya peserta dapat menikmati makanan kuil yang secara khusus oleh biksu di kuil tersebut. Makanan yang disajikan di kuil biasanya sederhana dan memiliki rasa yang berbeda. Makanan kuil biasanya terdiri dari nasi putih dan hidangan sampingan Korea seperti Kimchi sawi, tahu putih yang dibumbui Korea, daun perilla, kimchi lobak, daun lobak, kacang kedelai hitam, rumput laut, buah – buahan dan sebagainya. Makanan ini tentunya tidak mengandung produk hewani sama sekali dan baik untuk kesehatan.
View post on imgur.com
Terdapat aturan ketika menikmati makanan kuil, yaitu peserta mengisi piring dengan makanan sebanyak yang peserta mampu habiskan dan membersihkan piringnya setelah makan. Selama makan, peserta harus diam tanpa berbicara dengan peserta lain untuk berfokus pada nilai makanan. Menikmati makanan kuil dapat menjadi pengalaman spesial.
2024 Templestay Event for Foreigner
Jika wisatawan Indonesia tertarik mengikuti program templestay ini, wisatawan Indonesia dapat mendaftar ke program templestay khusus untuk wisatawan asing berjudul 2024 Templestay Event for Foreigner.
View post on imgur.com
Program tersebut diadakan di beberapa kuil di seluruh penjuru Korea pada periode 01 April – 31 Juli 2024. Hanya sekitar 1000 wisatawan asing yang dapat mengikuti program templestay ini. Program templestay ini dibuka dengan harga mulai dari 30.000 won atau sekitar 350.000-rupiah untuk dua hari satu malam.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran, kuil – kuil yang bisa didatangi untuk program templestay dan sebagainya dapat mengunjungi www.eng.templestay.com atau www.templestay.com
Referensi
- Cultural Corps of Korean Buddhism. (2024). Diambil dari https://eng.templestay.com/
- Korea Tourism Organization. (2022). Templestay untuk Anda yang memerlukan istirahat. Diambil dari https://www.visitkorea.or.id/article/templestay-untuk-anda-yang-memerlukan-istirahat