
Festival Horizon Gimje adalah perayaan tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Gimje, Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan, dengan tujuan untuk menampilkan kekayaan budaya pertanian dan lanskap alam setempat. Festival ini digelar di sekitar Bendungan Byeokgolje, situs irigasi kuno sejak era Baekje, dan berfokus pada pemandangan cakrawala terbuka di atas hamparan sawah.
Asal Usul dan Makna Sejarah
Festival Horizon Gimje diselenggarakan sejak tahun 1999 sebagai upaya mempromosikan keindahan alam Gimje dan kualitas berasnya. Penetapan Hari Warga Gimje setiap tanggal 9 September menurut penanggalan lunar sejak tahun 1960 menjadi dasar dari perayaan tahunan ini.
Byeokgolje yang menjadi pusat perayaan adalah sebuah waduk peninggalan zaman Baekje yang tercatat sebagai Situs Sejarah No. 111, mengairi sistem irigasi kuno sepanjang lebih dari tiga kilometer. Empat pintu air mengatur aliran ke sawah-sawah di sekitarnya. Keberadaan Byeokgolje menjadi simbol kemampuan teknik, pemahaman pertanian, dan pengelolaan air yang mempertahankan kegiatan bercocok tanam di wilayah tersebut.
Keberlanjutan tradisi ini dikuatkan oleh legenda Danya, kisah tentang pembangunan waduk yang diwariskan secara lisan oleh warga Buryang-myeon. Setiap tahun, cerita tersebut direkonstruksi melalui pertunjukan yang melibatkan masyarakat setempat.

Pentas ini menghubungkan generasi modern dengan narasi sejarah setempat. Festival dengan tema “di mana tanah bertemu langit” ini merujuk pada cakrawala terbuka yang hanya dapat ditemui di wilayah pegunungan Korea. Pemandangan hamparan sawah emas yang nyaris tanpa halangan menjadi latar utama perayaan dan menegaskan hubungan antara warisan pertanian dengan lanskap alami.
Sorotan Utama dan Program Interaktif
Salah satu acara yang menarik perhatian adalah parade obor pada malam hari. Para peserta berbaris membawa obor dari tepian waduk menuju panggung pentas utama, lalu berakhir pada area patung naga kembar di tengah Byeokgolje.
Gerakan api yang teratur mencerminkan ritme kerja petani dan menjadi simbol semangat panen. Bagi para penikmat permainan tradisional, tersedia juga lomba tarik tambang Ipseok yang mengingatkan pada doa untuk hasil panen berlimpah pada bulan lunar pertama.

Pengunjung dapat langsung terlibat dalam aktivitas pertanian tradisional seperti memanen padi, menumbuk gabah, hingga menangkap belalang di pematang sawah. Wisatawan juga dapat mengendarai gerobak sapi dan membangun rumah jerami, semakin menambah kesempatan untuk memahami kehidupan pedesaan tradisional.
Di sisi lain, terdapat juga lokakarya memasak makanan tradisional Korea yang dapat membuka wawasan tentang penggunaan bahan-bahan lokal dalam hidangan sehari-hari. Setiap program dirancang untuk mempertemukan warga perkotaan dengan pengalaman langsung di lapangan, sehingga pemahaman terhadap proses produksi pangan dapat terwujud secara utuh.
Pertunjukan Budaya dan Kuliner Lokal
Penonton dapat menyaksikan upacara pernikahan tradisional Korea, kontes Samulnori, dan lomba melukis pemandangan pertanian. Kompetisi Nongak Piala Presiden menjadi titik fokus pertunjukan musik petani, menampilkan aliran perkusi khas Korea yang diikuti oleh tim dari berbagai provinsi.
Di area kuliner, deretan pedagang lokal menampilkan hidangan berbahan dasar beras Gimje, mulai dari beras kukus hingga aneka minuman tradisional seperti makgeolli khusus festival. Selain itu, warga sekitar juga menyiapkan 330 meter kue beras silinder (garaetteok) secara bersama-sama, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencicipi sekaligus memahami proses pembuatan kue tersebut.
Tersedia juga pasar petani yang menghubungkan langsung petani dengan konsumen, memungkinkan pengunjung untuk membeli hasil panen segar tanpa perantara. Kehadiran produk lokal di festival mendukung perekonomian desa dan memupuk kembali hubungan antara masyarakat dengan lahan pertanian.
Informasi Pengunjung dan Panduan Praktis
Festival Horizon Gimje umumnya dilaksanakan pada bulan Oktober dan dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 22.00 di alamat 442 Byeokgolje-ro, Buryang-myeon, Gimje-si. Tidak ada biaya masuk bagi semua kalangan. Fasilitas di lokasi meliputi area istirahat, penyewaan stroller dan kursi roda, ruang menyusui, serta sejumlah titik pengisian air minum.

Bus antar-jemput gratis beroperasi dari Balai Kota Gimje, terminal bus dan kereta, persimpangan Gusan, hingga Rumah Sakit Pusat dengan keberangkatan rutin setiap pagi hingga malam hari. Bagi pengguna kereta, pengunjung dapat naik kereta cepat ke Stasiun Gimje dan dilanjutkan dengan menggunakan bus gratis ke area festival. Bagi pengunjung dari luar kota, bus ekspres ke Terminal Gimje dapat menjadi pilihan sebelum melanjutkan dengan layanan antar-jemput festival. Area parkir tersedia di sekitar Byeokgolje, termasuk area Horizon dan Cheongryong/Baekryong tanpa dikenakan biaya tambahan, dengan kapasitas parkir diperluas untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Aksesibilitas diutamakan dengan pengoperasian bus berlantai rendah dan bus desa yang berkeliling, memudahkan akses bagi penyandang disabilitas dan keluarga dengan anak kecil. Peta lokasi tersedia di beberapa titik informasi, sementara petugas lapangan siap membantu pengunjung yang membutuhkan arahan.
Rekomendasi Persiapan dan Akomodasi
Musim gugur di Korea Selatan dapat membawa perubahan cuaca yang cepat. Suhu pagi dan malam cenderung menurun, sehingga jaket tipis direkomendasikan. Alas kaki yang nyaman dapat membantu menjelajah area sawah yang tidak rata. Pengunjung dianjurkan untuk membawa payung atau jas hujan ringan jika prediksi cuaca menunjukkan kemungkinan hujan.
Pilihan tempat menginap tersebar di dalam kota Gimje, mulai dari losmen sederhana hingga hotel berbintang. Mengingat permintaan tinggi selama periode festival, pemesanan kamar jauh hari sangat dianjurkan. Beberapa paket tur juga menyediakan akomodasi bersama rombongan dengan format kamar berisi empat orang dan tempat tidur susun. Informasi reservasi dapat diperoleh melalui situs resmi Komite Festival atau agen perjalanan setempat.
Pengakuan dan Hubungan Internasional
Sejak pertama kali dihelat, Festival Horizon Gimje telah menarik perhatian media internasional seperti Reuters dan AFP yang meliput elemen budaya tradisional, termasuk pengalaman menginap di kuil. Jalinan kemitraan dengan Washington State Fair di Amerika Serikat menjadikan festival ini bagian dari jaringan pertukaran budaya lintas negara. Dengan slogan “Endless Horizon, Endless Emotion” dan tema “Horizon’s Dream! Flying Around the World,” festival ini rutin menyambut lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya.
Dengan rangkaian acara yang berfokus pada pertanian dan pemandangan cakrawala terbuka, Festival Horizon Gimje menawarkan pengalaman mendalam tentang tradisi pertanian Korea. Melalui perpaduan pertunjukan, aktivitas lapangan, dan kuliner lokal, festival ini menghadirkan wujud konkrit pelestarian pengetahuan serta praktik pertanian bagi generasi kini dan mendatang.