
Di tengah kawasan Jongno yang padat di Seoul, tersembunyi sebuah tempat yang menjelma menjadi surga bagi para pencinta barang vintage dan barang bekas unik, yaitu Pasar Loak Dongmyo. Terletak dekat Stasiun Dongmyo, pasar ini menawarkan pengalaman belanja yang berbeda dari pusat perbelanjaan modern. Dengan gang-gang sempit yang dipenuhi ratusan kios, pasar ini buka terutama pada akhir pekan dan sore hari di hari kerja.
Jejak Sejarah Pasar Dongmyo
Akar sejarah Pasar Dongmyo dapat ditelusuri hingga era Dinasti Joseon, ketika kawasan ini menjadi lokasi penjualan barang-barang dari istana. Namun, bentuk Pasar Dongmyo pada hari ini baru mulai terbentuk setelah Perang Korea. Saat itu, para pedagang barang bekas mulai mendirikan lapak di sekitar Sungai Cheonggyecheon untuk mencari nafkah di tengah kondisi sulit.

Perubahan signifikan terjadi pada tahun 1960-an ketika proyek restorasi Cheonggyecheon membuat lanskap pasar berubah. Di tahun 1970-an, kawasan ini mulai berkembang sebagai pusat barang antik rakyat dengan sekitar 200 toko dan ratusan pedagang perantara. Namun, persiapan untuk Asian Games dan Olimpiade pada dekade 1980-an mendorong sebagian besar toko untuk pindah ke wilayah lain seperti Janganpyeong, Itaewon, dan Insa-dong.
Awal 2000-an menandai gelombang perpindahan baru akibat proyek lanjutan di Cheonggyecheon. Banyak pedagang berpindah ke Stadion Dongdaemun dan kemudian ke Pasar Rakyat Seoul. Sebagian akhirnya menetap di area Dongmyo dan area tersebut mulai dikenal sebagai pusat pakaian bekas.
Identitas pasar ini semakin menguat pada akhir 1980-an hingga awal 2000-an. Krisis moneter akibat intervensi Dana Moneter Internasional (IMF) mendorong meningkatnya permintaan terhadap barang bekas, dan hal ini berkontribusi pada berkembangnya karakter Dongmyo sebagai pasar loak dengan produk yang beragam.

Saat ini, Pasar Loak Dongmyo memiliki lebih dari 600 kios dan menjadi destinasi populer bagi pemburu barang antik dan pecinta gaya retro, baik dari kalangan lokal maupun wisatawan mancanegara. Popularitas pasar ini meningkat seiring dengan semakin meluasnya tren gaya berbusana Y2K dan gaya hidup berkelanjutan.
Sorotan media turut memperkuat pesonanya. Pada 2013, acara televisi populer “Infinite Challenge” menampilkan pasar ini, yang kemudian membawa arus pengunjung baru dari generasi muda. Kehadiran tokoh populer seperti G-Dragon makin mengukuhkan Dongmyo sebagai tempat yang wajib dikunjungi di Seoul.
Apa yang Bisa Ditemukan?
Pasar Dongmyo adalah tempat yang tak bisa diprediksi, dan hal tersebut menjadi ciri khasnya. Setiap pengunjung bisa menemukan sesuatu yang berbeda, tergantung pada waktu kunjungan dan ketekunan mereka dalam menelusuri lapak.
- Barang Antik dan Koleksi: Pengunjung bisa menemukan telepon putar antik, poster film lawas, hingga buku langka yang memberi gambaran kehidupan Korea tempo dulu.
- Pakaian Vintage: Koleksi pakaian bekas dari berbagai dekade tersedia dalam jumlah besar. Tidak jarang pengunjung menemukan jaket Burberry atau rajutan Ralph Lauren dengan harga jauh di bawah harga pasaran.
- Sepatu dan Aksesori: Ribuan sepatu dari merek terkenal seperti Nike, Vans, dan Fila dijual dengan harga diskon. Tas, topi, dan perhiasan vintage juga banyak ditemukan di sudut-sudut pasar.
- Piringan Hitam dan Elektronik: Pecinta musik dapat menjelajahi koleksi piringan hitam klasik. Meskipun beberapa kios menjual peralatan elektronik, pembeli disarankan untuk mengecek kondisi barang dengan teliti sebelum membeli.
- Barang-Barang Lain: Dari suku cadang mobil, cermin tua, alat-alat rumah tangga, hingga karya buatan tangan, variasi barang yang ditawarkan mencerminkan keragaman minat pembeli dan penjual.
Harga barang di Pasar Dongmyo sangat bersahabat. Banyak baju dijual dengan harga mulai dari 1.000 won (sekitar Rp12.000). Produk mewah berbahan kulit atau bulu pun terkadang dijual hanya dengan harga 10.000 won. Namun, lebih dari sekadar harga murah, daya tarik pasar ini terletak pada sensasi “berburu” barang unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Selain itu, kawasan di sekitar Dongmyo, termasuk Euljiro dan Jongno, masih mempertahankan atmosfer khas industri Seoul pada era 1970 dan 1980-an. Hal ini memberikan latar sejarah yang kuat dalam pengalaman berbelanja para pengunjung.
Tips Berbelanja di Dongmyo
Agar pengalaman belanja Anda di Dongmyo lebih maksimal, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bawa uang tunai dalam mata uang won karena sebagian besar penjual tidak menerima transaksi melalui kartu maupun pembayaran elektronik.
- Datang lebih awal, terutama pada akhir pekan, agar bisa mendapatkan pilihan terbaik dan mengelilingi pasar dengan lebih nyaman.
- Kenakan sepatu nyaman dan siapkan tas atau troli belanja jika berencana membeli banyak barang.
- Lakukan tawar-menawar dengan sopan. Budaya tawar-menawar masih berlaku di banyak kios.
- Periksa barang secara menyeluruh, terutama barang elektronik atau pakaian bermerek.
- Jelajahi kuliner lokal di sekitar pasar atau mampir ke Sungai Cheonggyecheon yang tidak jauh dari lokasi.
Sejak 2016, asosiasi pedagang di kawasan ini juga mulai mendonasikan sebagian pendapatan mereka untuk mendukung masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut, menambah dimensi sosial pada kegiatan komersial pasar ini.
Jam Operasional dan Akses
Pasar Loak Dongmyo terletak di kawasan Jongno, Seoul. Lokasinya sangat mudah dijangkau menggunakan transportasi umum. Anda dapat menaiki subway Jalur 1 atau Jalur 6 ke Stasiun Dongmyo, keluar melalui Exit 3, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri tembok Kuil Dongmyo.
Alternatifnya, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 20 menit dari Dongdaemun Design Plaza menyusuri aliran Sungai Cheonggyecheon hingga mencapai jembatan Yeongdogyo. Setelah menaiki tangga dan belok kiri, pasar akan terlihat tidak jauh dari sana.
Alamat resmi pasar ini tercatat sebagai 243 Nangye-ro, Jongno-gu, Seoul. Beberapa sumber juga menyebut alamat lain yaitu 102-8 Sungin-dong, Jongno-gu, Seoul. Pasar ini dibuka pada pukul 14:00-18:00 di hari kerja dan pukul 10:00-18:00 di akhir pekan. Pasar Dongmyo tutup setiap hari Selasa pada minggu ke-2 dan ke-4. Namun, karena jadwal dapat berubah tergantung musim atau kondisi setempat, pengunjung disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum datang ke pasar ini.
Pasar Loak Dongmyo bukan sekadar tempat belanja saja, tetapi juga menjadi ruang hidup yang memadukan sejarah dan gaya hidup berkelanjutan. Apabila Anda seorang pemburu barang antik, penikmat mode retro, atau sekadar ingin merasakan sisi lain dari Seoul yang autentik, pasar ini layak masuk dalam daftar kunjungan Anda.