
Pantai-pantai di Busan tidak hanya menjadi spot populer di siang hari, tetapi juga menjadi tempat ideal untuk menyaksikan matahari terbenam. Setiap pantai di kota ini menghadirkan pemandangan dan suasana yang unik.
Keindahan Pantai Saat Senja

Pantai Gwangalli merupakan salah satu lokasi paling terkenal untuk menikmati matahari senja. Terhampar sepanjang 1,4 kilometer, pantai ini menawarkan pemandangan matahari terbenam dengan latar belakang Jembatan Gwangan yang menyala seiring dengan turunnya matahari dari cakrawala. Pantulan cahaya dari permukaan air menciptakan suasana yang dramatis. Kafe dan restoran yang berjajar di tepi pantai memungkinkan pengunjung untuk menikmati panorama sambil mencicipi makanan lokal.

Pantai Haeundae, pesisir paling ikonik di Busan, menawarkan garis pantai yang luas. Bagian barat pantai, yang terletak dekat dengan Pulau Dongbaekseom, menjadi titik favorit untuk menyaksikan matahari tenggelam dengan latar laut terbuka. Saat langit mulai gelap, lampu dari gedung-gedung di sekitarnya menyala, menciptakan kontras antara alam dan perkotaan.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana dengan lebih tenang, Pantai Dadaepo bisa menjadi pilihan. Terletak di muara Sungai Nakdong, pantai ini menyatukan lanskap sungai dan laut dalam satu panorama. Dari Semenanjung Morundae yang terletak tidak jauh dari pantai ini, pengunjung dapat melihat matahari terbenam dengan latar permukaan air yang luas dan tenang.

Dikenal sebagai tempat berkumpulnya para peselancar, Pantai Songjeong menawarkan suasana yang lebih santai. Lokasinya yang relatif tersembunyi membuat pantai ini tetap alami dan cocok bagi mereka yang ingin menikmati senja tanpa keramaian. Dari Taman Jukdo dan Paviliun Songiljeong, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbenam di balik cakrawala sambil melihat siluet para paddleboarder di kejauhan.
Titik Pandang dari Ketinggian
Selain dari garis pantai, Busan juga memiliki berbagai lokasi dengan ketinggian yang beragam, menyuguhkan pemandangan senja dari perspektif berbeda. Tempat-tempat ini sering kali mempertemukan panorama laut dan kota dalam satu bingkai.

Oryukdo Skywalk adalah salah satu destinasi yang paling mencolok. Jalur kaca yang menggantung di atas laut ini berdiri setinggi 35 meter. Pengunjung bisa berdiri di atasnya untuk melihat matahari terbenam di balik gugusan pulau Oryukdo yang selalu berubah mengikuti pasang surut air laut.
Jalur tepi Pantai Igidae memiliki jalur hiking di tebing dengan beberapa dek observasi. Dari sana, pengunjung dapat melihat pantai Gwangalli dari kejauhan, termasuk Jembatan Gwangan yang mulai menyala saat malam datang.

Observatorium Amisan di Distrik Seo-gu menghadirkan pemandangan muara Sungai Nakdong dan laut terbuka di satu tempat. Observatorium ini menjadi lebih menarik saat musim gugur ketika dedaunan berubah warna, memperkaya palet warna senja yang terlihat dari ketinggian.

Terletak di jantung kota, Menara Busan di Taman Yongdusan menawarkan pemandangan 360 derajat kota. Saat matahari mulai tenggelam, cahaya dari gedung dan pelabuhan mulai menyala, menciptakan kontras dramatis antara cahaya alami dan buatan.

Jalan Dalmaji-gil, yang kerap disebut sebagai “Montmartre ala Busan,” merupakan jalur menanjak yang dihiasi oleh galeri seni dan kafe-kafe kecil. Dari teras kafe di sepanjang jalan ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Pantai Haeundae yang perlahan berubah warna saat senja.