Mengenal Pusan National University

on in Study
Foto: 부산대학교 홍보실 – 부산대학교 홍보실 (Wikipedia)

Pusan National University merupakan salah satu universitas negeri terkemuka di Korea Selatan yang berlokasi di kota Busan, pusat industri dan pelabuhan terbesar kedua di negara tersebut. Sejak didirikan pada 15 Mei 1946, PNU telah berkembang menjadi institusi unggulan yang menggabungkan kemerdekaan akademik dengan misi inovasi riset.

PNU memulai langkahnya sebagai Pusan National College dengan dua jurusan inti, yaitu humaniora dan ilmu kemaritiman. Berkat upaya gigih dari Dr. Yun In-ku selaku presiden pertama serta dengan dukungan dari kementerian pendidikan Korea dan Amerika Serikat, perguruan tinggi ini memperoleh pengakuan resmi pasca Proklamasi Kemerdekaan.

Kampus Miryang. Foto: 부산대학교 홍보실 – 부산대학교 홍보실 (Wikipedia)

Pada tahun 1953, melalui keputusan presiden, status dari Pusan National College berhasil ditingkatkan menjadi universitas. Sejak awal pendiriannya, filosofi dasar PNU dirangkai dalam semboyan “Kebenaran, Kebebasan, dan Pengabdian” yang hingga kini mendorong seluruh sivitas akademika untuk berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.

Sebagai universitas riset terpadu, PNU mengelola lima belas fakultas dan sekolah sarjana yang terdiri dari bidang humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, teknik, pendidikan, farmasi, kedokteran, seni, ekologi manusia, nanoteknologi, sumberdaya hayati, keperawatan, bisnis, ekonomi dan perdagangan internasional, serta ilmu informasi dan rekayasa biomedis.

Selain itu, tersedia juga divisi ilmu olahraga yang memfasilitasi pelatihan serta pengembangan atlet dan peneliti di bidang olahraga. Di tingkat pascasarjana, Sekolah Pascasarjana Umum menawarkan delapan puluh tujuh program magister dan delapan puluh dua program doktoral yang berfokus pada pengembangan teori dan aplikasi di berbagai disiplin, mulai dari politik dan ekonomi hingga budaya dan industri.

PNU mengoperasikan empat kampus khusus di wilayah tenggara Korea. Kampus utama yang terletak di Jangjeon-dong, Geumjeong-gu, Busan, menjadi pusat kegiatan akademik bagi fakultas humaniora, ilmu sosial, sains, teknik, dan bisnis. Kampus Ami berperan sebagai rumah sakit pengajaran berstandar kedokteran Barat, sedangkan kampus Yangsan mengkhususkan pada riset bioteknologi dan layanan rumah sakit pengobatan tradisional. Kampus Miryang menyediakan fasilitas penunjang di dekat area pesisir.

Foto: 부산대학교 홍보실 – 부산대학교 홍보실 (Wikipedia)

Kyungam Gymnasium menjadi salah satu fasilitas unggulan PNU yang unik. Fasilitas ini memadukan stadion olahraga berkapasitas seribu enam ratus tempat duduk dengan ruang kelas dan laboratorium riset. Stadion utama dengan rumput sintetis dan lintasan atletik urethane ini pernah menjadi lokasi pelatihan atlet untuk Asian Games 2002.

Dalam berbagai pemeringkatan global, PNU konsisten menempati posisi unggul. Pada QS World University Rankings 2024, PNU berada di peringkat global 611 hingga 620. U.S. News & World Report menobatkannya sebagai universitas terbaik ke-718 di dunia, sedangkan Times Higher Education 2025 menempatkan PNU dalam jajaran universitas berkelas dunia. Keunggulan bidang teknik kimia bahkan tercatat antara peringkat 101 hingga 150 dalam QS 2017, sementara bioteknologi dan mikrobiologi terapan menorehkan peringkat 231 global.

Fokus riset PNU tercermin dari tersedianya puluhan pusat studi dan institusi penelitian yang bergerak di bidang humaniora, sosial, sains, teknik, kedokteran, dan farmasi. Pusat Teknologi PNU-RR dan International Research Institute mengembangkan teknologi kedirgantaraan, kelautan, nanobioteknologi, dan aplikasi medis.

Sejak tahun 2017, PNU menjadi tuan rumah dari Center for Climate Physics yang diisi oleh berbagai ahli iklim terkemuka dunia. Kontribusi publikasi akademik PNU menempatkannya di urutan ketiga di tingkat nasional dari segi kuantitas jurnal terindeks SCI dan peringkat kelima berdasarkan rasio publikasi per dosen. Keberhasilan dalam proyek Brain Korea 21 Phase 2 juga memberikan dana tambahan yang signifikan bagi aktivitas riset kampus.

PNU menyambut mahasiswa internasional dengan layanan dan kegiatan adaptasi yang beragam. Kantor Urusan Publik dan Luar Negeri memfasilitasi proses penerimaan, bimbingan akademik, serta penyelenggaraan berbagai acara budaya untuk mempererat relasi dan memudahkan mahasiswa baru untuk beradaptasi. Persyaratan bahasa meliputi kemampuan berbahasa Korea atau Inggris, dan bagi yang memerlukan peningkatan kemampuan, tersedia juga program kursus di Language Research Institute.

Foto: 부산대학교 홍보실 – 부산대학교 홍보실 (Wikipedia)

Dengan populasi lebih dari 33.500 orang mahasiswa dan sekitar 1.200 profesor penuh waktu, PNU juga memiliki komunitas alumni dengan lebih dari 270.000 lulusan yang tersebar di berbagai bidang seperti sektor publik, swasta, dan organisasi internasional.

Memasuki usia ke-79 pada tahun 2025, PNU menegaskan komitmennya untuk menjadi universitas riset kelas dunia yang memiliki peran strategis dalam pembangunan wilayah. Menghadapi era Industri 4.0, PNU menggencarkan konvergensi kecerdasan buatan, big data, dan robotika untuk menciptakan solusi inovatif. Berbekal pijakan semboyan “Kebenaran, Kebebasan, dan Pengabdian,” PNU terus menanamkan nilai-nilai akademik dan sosial kepada civitasnya, serta memperluas jejaring global untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang kreatif dan beretika.

Sebagai universitas negeri unggulan, PNU memadukan kemerdekaan edukasi dengan visi masa depan yang progresif. Dengan sejarahnya yang panjang, struktur akademik komprehensif, fasilitas modern, prestasi riset mendunia, dan program internasional yang inklusif, PNU menjadi tempat ideal bagi mereka yang mencari keunggulan akademik dan inovasi.