
Mengunjungi lahan basah menawarkan pengalaman unik kepada pengunjung untuk mengamati alam dengan lebih dekat sekaligus belajar memahami pentingnya ekosistem ini. Berikut ini adalah beberapa lahan basah terkenal di Korea Selatan yang patut untuk dikunjugi.
1. Teluk Suncheon
Terletak di Provinsi Jeolla Selatan, Teluk Suncheon adalah lahan basah pesisir yang memiliki dataran lumpur, rawa air asin, dan padang alang-alang terbesar di Korea Selatan yang memiliki area seluas 5,4 km².
Teluk ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang indah, sekaligus menjadi habitat bagi berbagai spesies burung yang bermigrasi. Selain itu, Taman Nasional Teluk Suncheon juga memiliki arboretum, taman air, dan taman tanaman herbal.
Akses: Dari Seoul, Anda dapat naik KTX ke Stasiun Suncheon, lalu dilanjutkan dengan menaiki taksi atau bus lokal menuju Teluk Suncheon.
2. Ansan Reed Marshy Park
Terletak di Sadong, Kota Ansan, Provinsi Gyeonggi, Ansan Reed Marshy Park adalah lahan basah buatan pertama di Korea Selatan.

Dibangun pada tahun 1997, taman ini memiliki pulau buatan di tengahnya yang berfungsi sebagai tempat istirahat bagi satwa liar. Tersedia juga jalur pejalan kaki sepanjang 1,7 km yang dapat digunakan untuk mengamati berbagai spesies burung migran. Pusat ekologi di taman ini menyediakan pameran edukatif dan dek observasi untuk pengunjung.
Akses: Dari Seoul, Anda dapat naik kereta bawah tanah Line 4 menuju Stasiun Hanyang University at Ansan. Dari stasiun, lanjutkan dengan taksi atau bus lokal untuk mencapai lokasi.
3. Lahan Basah Upo
Lahan Basah Upo merupakan lahan basah alami terbesar di Semenanjung Korea, yang mencakup area sekitar 2,5 juta meter persegi. Terletak di Changnyeong, Provinsi Gyeongsangnam, lahan ini terbentuk sekitar 140 juta tahun lalu dan berfungsi sebagai “museum sejarah alam hidup” karena ekosistemnya yang terjaga dengan baik. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai spesies flora dan fauna, termasuk spesies langka seperti ibis sendok Eurasia.
Jalur pejalan kaki dengan berbagai pilihan jarak pun tersedia, mulai dari jalur sepanjang 1 km hingga 9,7 km, memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan sesuai keinginan. Lahan Basah Upo dibuka 24 jam tanpa dipungut biaya, namun pengunjung disarankan untuk menyelesaikan kunjungan sebelum matahari terbenam.
Akses: Dari Seoul, Anda dapat naik bus ekspres menuju Terminal Bus Changnyeong. Setelahnya, lanjutkan perjalanan dengan transportasi umum untuk menuju Lahan Basah Upo.