Salah satu ruang perkuliahan di University of Seoul. Foto: Changbok Ko (Unsplash)

Pendaftaran Global Korea Scholarship (GKS) 2026 untuk jenjang sarjana telah resmi dibuka. Program ini dikelola oleh National Institute for International Education (NIIED) di bawah Kementerian Pendidikan Korea dan memberi kesempatan bagi warga negara yang ditetapkan untuk menempuh studi S1 maupun diploma terapan di Korea Selatan.

GKS menawarkan dua jalur studi pada level sarjana. Jalur Associate Degree terdiri dari pelatihan bahasa Korea selama satu tahun yang diikuti dengan masa studi dua hingga tiga tahun. Jalur Bachelor’s Degree mencakup satu tahun pelatihan bahasa yang diikuti masa studi empat hingga enam tahun, bergantung pada universitas dan program yang dipilih.

Kementerian Pendidikan Korea menyatakan bahwa seleksi GKS 2026 untuk program sarjana menargetkan 280 penerima dari 71 negara. Kuota per negara dan jalur penerimaan ditetapkan melalui pedoman NIIED serta pengumuman masing-masing kedutaan atau universitas. Pelamar perlu memastikan kuota negaranya pada pengumuman resmi.

GKS menanggung biaya tiket pesawat pulang-pergi, biaya kuliah, biaya pelatihan bahasa Korea, serta uang bulanan. Poin-poin ini ditegaskan dalam pemberitahuan kedutaan yang merujuk pedoman NIIED. Detail komponen manfaat tambahan, seperti asuransi dan tunjangan awal, terscantum dalam pedoman tahunan di portal resmi.

Ilustrasi kalender. Foto: Blessing Ri (Unsplash)

Periode aplikasi tingkat sarjana untuk 2026 diumumkan berlangsung sekitar pertengahan September hingga akhir Oktober. Kementerian Luar Negeri juga menyebutkan bahwa hasil seleksi akhir oleh NIIED akan diumumkan pada awal Januari 2026, setelah seluruh tahapan seleksi selesai. Karena sebagian tenggat pendaftaran dikelola oleh kedutaan atau universitas, tanggal spesifik di tiap negara dapat berbeda.

Terdapat dua jalur penerimaan, yaitu Embassy Track dan University Track. Embassy Track dikelola oleh Kedutaan Besar Republik Korea di tiap negara, sedangkan University Track dikelola langsung oleh universitas di Korea. Beberapa pengumuman kedutaan menegaskan bahwa informasi teknis dan berkas rujukan yang dibutuhkan untuk masing-masing jalur tersedia dalam lampiran pedoman.

Ilustrasi perkuliahan. Foto: Dom Fou (Unsplash)

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal Study in Korea. Untuk Embassy Track, pelamar mengikuti instruksi pada pengumuman kedutaan dari negara masing-masing, termasuk jadwal penyerahan berkas dan wawancara. Untuk University Track, pelamar mengikuti jadwal dan ketentuan dari universitas yang bekerja sama dalam program GKS. Seluruh dokumen, format formulir, dan tata cara unggah tersedia di laman GKS Notice pada Study in Korea (studyinkorea.go.kr) serta di pengumuman resmi kedutaan.

Panduan resmi memuat formulir aplikasi, daftar universitas dan program yang dapat dipilih, serta ketentuan dokumen pada tahap awal dan tahap legalisasi. Beberapa kedutaan menjelaskan bahwa pada pengajuan awal melalui sistem daring Study in Korea, salinan pindai dokumen diperbolehkan dan legalisasi dapat diminta pada tahap berikutnya, sesuai dengan pedoman NIIED. Persyaratan detail seperti batas usia, kualifikasi ijazah, dan ketentuan kewarganegaraan harus merujuk langsung ke pedoman tahun berjalan.

Pelamar perlu memilih jalur yang sesuai sejak awal karena alur seleksi, kuota, dan kontak pertanyaan berbeda antara jalur kedutaan dan universitas. Tenggat pengumpulan dokumen, jadwal wawancara, serta cara pengumuman hasil mengikuti otoritas penyelenggara di negara masing-masing. Pengumuman resmi NIIED dan Kementerian Pendidikan menjadi rujukan utama untuk angka kuota global dan jadwal hasil akhir.

GKS 2026 untuk sarjana membuka peluang studi di Korea dengan dukungan biaya komprehensif, pelatihan bahasa, dan dukungan hidup yang mencukupi. Para calon peserta wajib untuk mengikuti panduan dan terus mengecek pengumuman resmi untuk meningkatkan peluang lolos pendaftaran beasiswa ini.