
Jakarta, 19 Desember 2025. Pada awal tahun 2025 Korea Tourism Organization Jakarta Office (KTO Jakarta Office) mengumumkan target baru, yaitu 360 ribu kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea. Ini merupakan target baru setelah KTO Jakarta mencapai target jangka panjang 300 ribu kunjungan wisata Indonesia ke Korea pada 2024. Tentunya, tercapainya target ini memberikan angin segar ke dalam sektor industri pariwisata bagi kedua negara semenjak pandemi, yang menunjukkan minat masyarakat Indonesia untuk berlibur ke luar negeri semakin meningkat.
Menurut data KTO, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea pada bulan Januari–Oktober 2025 berjumlah 301 ribu wisatawan. Angka ini telah mencapai target KTO di tahun 2024, dan meningkat 10% jika dibandingan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea pada Januari–Oktober 2024, yaitu 273 ribu wisatawan. Selain itu, hingga Oktober 2025, Indonesia menduduki peringkat 8 sebagai penyumbang wisatawan global terbanyak ke Korea. Jika dilakukan projeksi perhitungan jumlah rata-rata wisatawan Indonesia ke Korea per bulan adalah 30 ribu orang wisatawan, maka di bulan Desember 2025, jumlah wisatawan Indonesia ke Korea tahun 2025 akan melampaui 360 ribu wisatawan.
“Terdapat banyak faktor yang memengaruhi pengingkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea, baik dari kampanye Korea Tourism Organization di Indonesia maupun kebijakan dari institusi pemerintah lainnya yang mempermudah perjalanan wisatawan Indonesia ke Korea di tahun ini. Di antaranya adalah rute penerbangan langsung Bali–Cheongju dari maskapai T’way Air, penerbangan transit baru dari berbagai maskapai internasional, konektivitas baru melalui peningkatan jumlah bandara internasional di berbagai daerah di Indonesia, kemudahan persyaratan dokumen dalam membuat visa, kestabilan fenomena Korean Wave di Indonesia, serta banyaknya pihak dari dunia pariwisata baik maskapai penerbangan, agensi perjalanan, bank, maupun lainnya yang telah terlibat dalam mempromosikan Korea sebagai salah satu destinasi wisata popular di Indonesia. Tahun depan, KTO akan terus melakukan berbagai inovasi kampanye untuk mempromosikan pariwisata Korea dengan tema–tema tertentu, serta KTO juga berharap dapat bersinergi atau bekerja sama lebih kuat dengan berbagai pihak untuk mempromosikan wisata Korea kepada wisatawan Indonesia,” ujar Kim Jisun, Direktur Korea Tourism Organization Jakarta Office, pada Rabu (17/12).
Selama tahun 2025, KTO Jakarta telah melakukan berbagai kampanye untuk mempromosikan Korea sebagai destinasi wisata populer di Indonesia. Beberapa aktivitas yang telah dijalankan di antaranya adalah mengadakan seminar, pertemuan antara pelaku bisnis wisata Indonesia–Korea, memberikan dukungan kepada grup insentif korporat Indonesia ke Korea, berkolaborasi dengan berbagai maskapai untuk mempromosikan rute penerbangan, berkolaborasi dengan agen wisata online maupun konvensional, berkolaborasi dengan KOL, media, dan lainnya dalam membuat konten tentang Korea, berkolaborasi dengan brand besar Korea untuk mempromosikan pariwisata Korea hingga menyelenggarakan berbagai event pariwisata, seperti Korea Travel Fair, KTO Fun Run 2025, dan lainnya.
Tentunya, kegiatan yang telah dilakukan di 2025 tidak akan berhenti di situ saja. Pada tahun 2026, KTO Jakarta tetap akan melanjutkan kegiatan tersebut, tetapi dalam tema yang berbeda dengan sebelumnya. Tema yang akan dipromokan di tahun 2025 adalah wisata tematik Korea, seperti kuliner, Korean Wave, wisata keluarga, wisata MICE dan konsep dari Korea Medical Wellness terbaru untuk berfokus mempromosikan Korea sebagai destinasi ahli perawatan penyakit dalam di dunia. KTO Jakarta akan mengumumkan jumlah target yang telah dicapai di tahun 2025 pada bulan Februari 2026, setelah melihat jumlah pasti kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea tahun 2025 dan keadaan pasar wisata ke depannya.