masyarakat korea

Together Day ke-14, 2021. Foto: The Korea Herald

Seiring dengan laju globalisasi dan mobilitas manusia yang semakin meningkat pesat, Korea Selatan menghadapi gelombang perubahan demografis yang signifikan. Dari masyarakat yang awalnya relatif homogen, kini Korea mencatat pertumbuhan populasi pendatang asing yang terus meningkat, mencapai angka 4,3 persen pada 2022 dan tengah bersiap mencapai ambang 5 persen sesuai standar OECD.

More…

Istilah Korea “묻지마 폭행” (mutjima poghaeng) secara harfiah berarti “serangan tanpa tanya,” namun dalam praktiknya di Korea Selatan. aksi ini lebih lazim diartikan sebagai serangan acak. Istilah ini meluas karena mengungkap kegelisahan masyarakat akan tindak kekerasan yang muncul secara tiba-tiba dan tak terduga, menyasar korban yang sama sekali tidak dikenali oleh pelaku.

More…

Barang dagangan di Pasar Yangnyeongsi. Foto: Korea Tourism Organization

Pasar tradisional di Korea Selatan menyimpan sejarah panjang yang terus hidup di tengah modernisasi. Meskipun menghadapi tekanan dari format ritel modern dan perubahan pola konsumsi, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk menjaga peran penting pasar ini dalam kehidupan masyarakat. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perjalanan sejarah, tantangan, dan strategi revitalisasi pasar tradisional di Korea.

More…

Moon Jae-in bersama dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan, 2017. Foto: UNC – CFC – USFK (Wikipedia)

Kebijakan militer di Semenanjung Korea menunjukkan perbedaan jelas antara Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara mengutamakan doktrin yang menempatkan institusi militer sebagai pilar utama, sedangkan Korea Selatan membangun sistem yang menyesuaikan diri dengan konteks demokrasi modern. Perbedaan ini memunculkan dinamika tentang cara kedua negara menjalankan pemerintahan, mempertahankan keamanan, serta mengatur hubungan sosial.

More…

Ilustrasi anak-anak. Foto: Ben Wicks (Unsplash)

Di Korea Selatan, status hukum anak diatur dalam berbagai undang-undang, dengan batas usia dewasa untuk urusan perdata ditetapkan pada umur 19 tahun. Dalam sistem peradilan pidana, individu di bawah usia 14 tahun dikategorikan sebagai anak di bawah umur secara hukum dan tidak dapat dikenakan hukuman pidana. Sebagai gantinya, mereka diberikan tindakan perlindungan khusus.

More…

National Assembly Proceeding Hall, Seoul. Foto: clumsyforeigner (Wikipedia)

Periode 1919 hingga 1950 merupakan masa yang penuh perubahan dalam sejarah Korea, ditandai dengan perkembangan ideologi yang membentuk masa depan semenanjung tersebut. Dimulai dengan Gerakan 1 Maret 1919 dan berakhir dengan pecahnya Perang Korea pada 1950, berbagai pemikiran nasionalisme, sosial demokrasi, komunisme, serta liberalisme berkembang dan saling bersaing. Masa ini bukan hanya tentang perlawanan terhadap kolonialisme Jepang saja, tetapi juga tentang pencarian identitas politik dan sosial setelah Korea mencapai kemerdekaan.

More…

Gyeongbu Expressway. Foto: Trainholic (Wikipedia)

Jaringan jalan tol memainkan peran penting dalam sistem transportasi modern, memungkinkan mobilitas yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Di Korea Selatan, Korea Expressway Corporation (KEC) bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan infrastruktur jalan tol yang terus berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan transportasi.

More…