Day 1 #WKSFamTrip2017
Hari pertama perjalanan WKS dibuka dengan wisata sejarah. Buat sebagian besar dari penggemar Korea, tahu tentang idol, drama, dan dunia hiburan pastinya menarik. Tapi tahu tentang budaya dan sejarah Korea nggak kalah menarik, lho! Dibuktikan dengan rangkaian wisata budaya dan sejarah Korea tim Saung Korea hari pertama. Hari pertama kita pergi ke War Memorial Korea. Setelah itu mampir ke Insadong, distrik bersuasana tradisional Korea, nggak lupa juga kita jalan-jalan di istana Gyeongbok.
전쟁기념관 (War Memorial Korea)
Tempat ini memamerkan lebih dari 9.000 artefak dari masa perang. Museum ini didirikan untuk mengenang perang sekaligus menjadi simbol harapan perdamaian. Yang menarik adalah, jika kamu datang di akhir minggu atau hari libur, akan ada pertunjukan band personel militer.
Museum juga menyediakan penjelasan bagi wisatawan asing tentang perang Korea. Tersedia juga tayangan audio visual, layar interaktif, ruang multimedia yang menjelaskan tentang kronologi perang, senjata, korban perang yang pernah terjadi di Korea.
Salah satu yang berkesan adalah miniatur 거북선 (geobukseon) atau turtleship. Kapal ini diciptakan oleh Admiral Lee Sun-shin dan digunakan untuk mengalahkan pasukan Jepang yang ingin menguasai Korea pada tahun 1592 hingga 1598. Kapal ini adalah kapal kebanggaan dan memiliki peran penting dalam sejarah Korea. Membacanya dalam buku sejarah nggak bisa dibandingkan rasanya ketika kamu melihat langsung artefak, meski hanya berupa replika.
Banyak banget yang bisa kamu lihat di sini dan rasanya dua jam berkeliling pun nggak cukup buat menyerap semua pengetahuan yang ada di sini. Usai berkeliling, yang terlintas dalam pikiran kami adalah ‘perang tidak memberikan keuntungan bagi siapapun’ 🙂
Museum ini buka mulai pukul sembilan hingga enam sore dan tutup setiap Senin. Oh ya. Masuk museum ini bebas biaya, lho!
Buat kamu yang suka wisata sejarah dan ingin tahu lebih banyak tentang perang Korea, kamu bisa pergi ke museum ini. Panduan tentang arah dan transportasi bisa kamu cek di sini.
인사동 (Insadong)
Kata ‘Insadong’ bisa dipastikan tidak asing lagi bagi turis yang berkunjung ke Seoul. Tempat ini memang didesain sebagai area belanja dan wisata bernuansa tradisional Korea. Di sepanjang area ini kamu bisa beli jajanan tradisional dan oleh-oleh khas Korea.
Kipas, gantungan kunci, magnet kulkas, cincin, kartu pos hingga kipas ada di sini. Di sejumlah toko dijual juga syal dengan motif Hangeul dan serta lukisan khas Korea. Tempat ini pas banget buat kamu jalan-jalan. Tapi kalau kamu berniat membeli oleh-oleh dalam jumlah besar, harga di sini relatif lebih mahal bila dibandingkan harga di pasar tradisional seperti pasar Namdaemun.
Di Insadong juga terdapat kompleks perbelanjaan terkenal bernama ‘Ssamziegil’ (쌈지길). Di lantai paling atas terdapat area foto dan kamu bisa menggantung ‘pesan cinta’ di sini.
Yang dijual di area ini cukup bervariasi. Ada tanaman mini, stationary, jasa karikatur, ornamen desain interior, fashion item pun ada. Di sudut-sudut bangunan terdapat toilet, tangga, serta lift untuk pengunjung. Kalo kamu capek muter-muter, bisa pakai fasilitas ini.
Tapi nampaknya tempat ini punya koneksi tertentu dengan tema poo. Di lantai dasar, ada kios ‘똥아 호떡’ yang menjual hotteok dengan bentuk poo. Di lorong di dekat kios juga terdapat gerbang 놀아똥산 (Poopoo Land). Tempat ini adalah museum edukasi sekaligus taman bermain kecil yang mengajak pengunjung untuk bertualang sebagai poo dalam tubuh manusia. Informasi mengenai Poopoo Land dapat kamu lihat di sini (bahasa Korea). Dan di rooftop Ssamziegil, terdapat 또올까페 atau Poopoo cafe yang menjual makanan bertema poo. Penyajian makanan juga disusun di atas mangkok berbentuk toilet bowl. Tapi jangan khawatir, makanan di sini pastinya bersih dan higienis👍.
경복궁 (Gyeongbok Palace)
Destinasi perjalanan wisata ketiga adalah istana Gyeongbok atau Gyeongbokgung. Ada lima istana utama di Seoul yaitu Changdeokgung, Changgyeonggung, Deoksugung, Gyeongbokgung and Gyeonghuigung. Gyeongbokgung adalah istana tempat tinggal raja dan kantor pemerintahan di masa Joseon.
Dahulu istana ini punya lebih dari 7000 ruangan. Namun istana ini di dekonstruksi secara bertahap oleh Jepang selama masa penjajahan. Untuk mengembalikan ke bentuk semula, restorasi istana dimulai oleh pemerintah Korea Selatan dari tahun 1989.
Hingga tahun 2009, diperkirakan empat puluh persen bagian istana telah terbangun. Tempat ini punya banyak bangunan dan asik kalau kamu mempelajari sejarah dan fungsi tiap bangunan. Oh! Ada hal menarik dari tempat wisata ini. Kalau kamu masuk ke istana berpakaian Hanbok, kamu tidak perlu membayar bea masuk!
Buat kamu yang berencana jalan-jalan di istana Gyeongbok, perhatikan jadwal buka istana. Dan sebaiknya download guidebook ini terlebih dahulu untuk membantu kamu menikmati wisata sejarah di Gyeongbokgung.
Nah!