Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Cho Tai-young menyampaikan Gwanghwa Medal, medali diplomatik dari Republik Korea pada Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Gwanghwa Medal untuk Triawan Munaf tersebut merupakan medali diplomatik tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Korea kepada Warga Negara Asing (WNA) yang telah berjasa meningkatkan hubungan bilateral Republik Korea dan negaranya. Acara penyampaian medali beserta resepsi yang digelar oleh Duta Besar Republik Korea, Cho Tai-young diadakan pada Rabu, 17 Mei 2017 di Auditorium Kedutaan Besar Republik Korea. Menjabat Kepala Badan Ekonomi Kreatif sejak Januari 2015, Triawan Munaf telah berjasa melaksanakan MoU di antara Pemerintah Republik Korea dan Pemerintah Republik Indonesia dalam bidang Industri Kreatif, juga meningkatkan kerja sama antar kedua negara di bidang film, penerbitan, penyiaran, dan contents. Bahkan Triawan Munaf juga telah mendorong terwujudnya kerja sama kedua negara di bidang ekonomi serta perdagangan dan membantu perusahaan-perusahaan Korea untuk memperluas bisnis ke Indonesia sebagai Senior Liaison Officer.
Melalui ucapan selamat, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Cho Taiyoung
mengekspresikan rasa terima kasih untuk Triawan Munaf. Pemerintah Republik Korea dan Republik Indonesia secara resmi membentuk hubungan diplomatik pada tahun 1973, dan kedua pemerintah telah menyetujui persekutuan kemitraan strategis pada tahun 2006. Saat ini, nilai pertukaran warga antar kedua negara mencapai 540.000 jiwa. Korea merupakan rekan dagang ke-5 terbesar bagi Indonesia, dan Indonesia juga berada di posisi rekan dagang ke-12 terbesar bagi Korea. Sebagai negara leader bagi ASEAN dan satu-satunya negara yang telah menjadi anggota G20 di antara negara anggota ASEAN, Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Korea
Acara penyampaian medali kepada Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif dihadiri oleh keluarga Triawan Munaf, John A. Prasetio (Mantan Dubes RI untuk Republik Korea), Abdee Negara (Musisi Indonesia), Wishnutama Kusubandio (CEO NetTV), Bernard Kent Sondakh (Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut), dan pihak lain.