Tinggal di negara beriklim tropis, tak jarang membuat orang Indonesia penasaran dengan salju dan musim dingin. Karena hal ini, sejumlah orang sengaja pergi ke negara beriklim subtropis di musim dingin. Salah satu destinasi favorit beberapa tahun belakangan adalah Korea Selatan. Pengaruh musik K-pop dan serial drama masuk ke Indonesia membuat semakin banyak orang yang penasaran dengan negeri ini. Belum lagi, pemandangan musim dingin di Korea digambarkan begitu indah dalam drama. Putih salju yang cantik ditambah dengan cerita cinta yang romantis membuat penonton memiliki fantasi indah tentang musim dingin.
Kenyataannya, musim dingin tidak seindah cerita cinta. Apalagi di Korea, suhu di tengah musim dingin bisa mencapai minus dua puluh derajat Celsius. Angin kering yang bertiup tak hanya dingin, tetapi juga membuat bibir pecah-pecah. Kalau begini, alih-alih bertamasya dan menikmati salju, justru liburan terancam dihabiskan di dalam kamar saja. Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan? Simak cara berikut.
1. Lakukan riset tentang cuaca pada bulan kamu liburan.
Jika kamu berencana melihat salju, mungkin akhir Januari adalah saat yang tepat. Tapi perlu diketahui bahwa masa ini adalah hari-hari terdingin di Korea. Jika kamu hanya merasakan sensasi sejuk musim dingin, awal musim dingin di awal Desember rasanya sudah cukup. Meskipun begitu, suhu di masa ini pun berkisar antara dua hingga minus lima derajat Celsius. Selain itu, kamu perlu ingat bahwa suhu di tiap wilayah Korea berbeda. Kota-kota bagian Selatan seperti Busan, Daegu, maupun Jeju akan lebih hangat daripada kota-kota di provinsi di bagian utara seperti Gyeonggi-do atau Gangwon-do. Prakiraan cuaca bisa dilihat melalui Website AccuWeather.
2. Rencanakan pakaian yang akan dibawa.
Diperlukan banyak persiapan untuk menghadapi musim dingin Korea. Kamu perlu pakaian hangat, jaket, mantel, kaos kaki hangat, syal, topi, masker, sarung tangan, dan sepatu boots.
Untuk pakaian hangat, ada dua jenis yang harus dibawa. Yang pertama adalah baju dalaman yang terbuat dari wol khusus atau baju long john. Yang kedua adalah baju luaran berupa sweater atau baju lengan panjang berbahan fleece. Selanjutnya, jaket yang akan kamu kenakan di dalam ruangan. Kamu perlu mempersiapkan ini karena tidak semua ruangan memiliki pemanas yang merata atau bahkan cukup untuk menahan dingin. Selain itu, melepas mantel di dalam ruangan telah menjadi salah satu tata krama masyarakat Korea. Lagipula, lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?
Item selanjutnya adalah mantel. Belilah mantel yang ringan sekaligus bisa menghalau dingin. Mantel yang baik terbuat dari bulu angsa, tetapi jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa membeli mantel jenis padding. Mantel ini cenderung baik menangkal udara dingin sekaligus lebih ringan dibanding mantel wol. Untuk aksesori musim dingin, tidak perlu membeli yang mewah ataupun mahal. Asal cukup hangat, aksesori ini dapat membuat liburan musim dingin kamu jauh lebih nyaman.
3. Persiapkan obat-obatan pribadi.
Terutama obat flu, vitamin, dan balsem. Perbedaan suhu Indonesia dan Korea yang sangat jauh tak jarang membuat daya tubuh turun. Flu adalah penyakit yang paling umum menjangkit pada masa ini. Karena itu, membawa obat flu dari rumah lebih baik daripada harus membelinya di Korea dengan harga yang lebih mahal. Vitamin dan balsem masing-masing diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh dan menghangatkan bagian tubuh tertentu yang terasa dingin. Selain itu, kamu mungkin membutuhkan penghangat ekstra yang bisa digenggam di tangan saat kamu berada di luar tangan. Barang ini bernama hot pack dan bisa didapatkan di setiap minimarket.
Nah, berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum pergi bertamasya ke Korea di musim dingin. Hal paling penting yang perlu diingat adalah jaga kesehatan sebelum, saat, dan setelah bertamasya. Perbedaan suhu drastis sering membuat tubuh sulit beradaptasi dan berakhir sakit. Kalau tidak sehat, pergi keliling dunia pun tidak terasa menyenangkan, ‘kan?