Jadi selama ini kita udah kenalan sama Hangeul, ngomongin tentang vokal, konsonan, dan konsonan final, sampe curhat soal belajar Hangeul selama empat lesson belakangan. Kali ini kita bakal menajamkan pengetahuan dan skill kamu buat baca dan nulis Hangeul. So this lesson is important don’t miss it! Yuk belajar Hangeul lagi!
More…We meet again in Hangeul class!
Dan min kali ini bakal mengungkap rahasia (psst..) dari konsonan yang belum kita pelajari sebelumnya.
Semuanya baik?
Di kelas Hangeul lalu kita udah belajar Hangeul Rule #2 : Hangeul mesti dibaca per-syllable atau per suku kata. Ada tim yang isinya komponen vokal sama komponen konsonan. Cara nulisnya juga udah ada di lesson lalu. Terus, cara bacanya gimana ya? Let’s learn to read it!
Hayoo. Apa yang perlu diinget dari kelas sebelumnya?
Sistem Hangeul dan alfabet beda jadi tetap bedakan keduanya yaa.
(Memang mereka nggak ditakdirkan bersama. Hiks. Tapi keduanya tetap berteman baik kok. lol)
Kalo kamu perlu ‘contekan’ dari kelas sebelumnya, bisa liat di sini. Hehe.
Belajar Hangeul lagi.
Jadi Hangeul punya dua komponen besar penyusun yaitu vokal dan konsonan.
Seringkali yang belum bisa baca Hangeul ngerasa minder dan bertanya-tanya ‘susah nggak sih baca Hangeul?’, ‘susah nggak belajar Hangeul?’ atau ‘gimana sih caranya supaya cepet lancar baca tulis Hangeul?’
Nah. Buat kamu yang punya pertanyaan yang sama, udah tepat kamu berada di sini.
(kayak dimana aja XD) Jangan galau lagi.
Oke. Balik ke pertanyaan tadi.
Yang pertama, Hangeul itu nggak susah dipelajari kok. Menurut min ada aksara lain yang lebih butuh waktu untuk dipelajari. Misalnya katakana-hiragana-kanji punya Jepang dan Hanzi punya negara-negara yang menggunakannya (ya iyalah).