makanan korea

Beragam jenis tteok. Foto: user:takoradee (Wikipedia)

Dengan cita rasa dan ragam hidangan yang kaya, kuliner Korea memiliki tempat khusus untuk salah satu makanan tradisionalnya, yaitu tteok, atau kue beras. Tteok bukan sekadar camilan biasa, ia juga merupakan simbol budaya yang telah mengakar kuat dalam sejarah, perayaan, dan kehidupan sehari-hari Korea.

More…

Soju. Foto: Wikipedia

Kebudayaan minum di Korea Selatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari interaksi sosial dari negara tersebut, mencerminkan nuansa sejarah, sosial, dan budaya yang kaya. Kegiatan ini memegang peranan penting dalam membangun dan memperkuat hubungan, baik dalam lingkup personal maupun profesional. Minum bersama dianggap sebagai salah satu sarana untuk mempererat keakraban, membangun kepercayaan, dan memfasilitasi komunikasi. Berikut adalah gambaran umum dari aspek-aspek kunci dari kebudayaan minum di Korea.

More…

Ojingo-jeot, salah satu jenis jeotgal. Foto: Hyeon-Jeong Suk

Keragaman dan keunikan masakan Korea tidak lepas dari teknik memasak yang dikembangkan secara turun-temurun oleh masyarakatnya. Dipengaruhi oleh filosofi dan kepercayaan yang dianut, teknik memasak kuliner Korea menekankan upaya untuk memanfaatkan bahan makanan secara maksimal serta mengombinasikan berbagai metode pengolahan.

More…

Salah satu contoh penataan meja makan di rumah tangga Korea. Foto: Maangchi

Salah satu aspek yang menarik dari budaya makan Korea adalah tradisi penggunaan peralatan makannya yang berbeda dari negara-negara lain. Satu contohnya adalah budaya sendok dan sumpit yang hanya ada di Korea, mencerminkan karakteristik masakan dan filosofi makan dari masyarakatnya.

More…

Berbagai jenis banchan. Foto: hellaOAKLAND (Wikipedia)

Budaya kuliner Korea telah melalui perjalanan panjang yang diwarnai oleh pengaruh filosofi dan kepercayaan yang berbeda-beda. Salah satu tonggak bersejarah yang membentuk budaya makanan Korea adalah masuknya Konfusianisme pada abad ke-15 saat Dinasti Choson berkuasa. Pada masa itu, pengaruh Buddhisme yang melarang konsumsi daging mulai memudar dan digantikan oleh prinsip-prinsip Konfusian.

More…

Yanggaeng. Foto: Maangchi

Yanggaeng adalah salah satu makanan penutup dari Korea yang telah menarik perhatian banyak pecinta kuliner dengan teksturnya yang unik dan rasa yang menyenangkan. Yanggaeng menggunakan kacang azuki yang dikenal dengan khasiatnya sebagai bahan utamanya, yang dicampur dengan gula, garam, vanila, dan gelatin, menghasilkan tekstur lembut yang mirip jelly. Makanan ini dibuat dengan merebus kacang yang kemudian dihaluskan dan dicampur dengan gelatin untuk menciptakan tekstur yang halus dan kenyal.

More…