Geumgangsan, atau yang juga dikenal sebagai Gunung Kumgang, adalah salah satu pegunungan paling terkenal di Semenanjung Korea. Dengan ketinggian mencapai sekitar 1.638 meter, pegunungan yang berada di Kangwon, Korea Utara ini telah menjadi sumber inspirasi bagi seniman dan penyair Korea selama berabad-abad. Keindahan alamnya yang memukau serta warisan budaya Buddha yang kaya menjadikan Geumgangsan sebagai simbol penting dalam sejarah dan kebudayaan Korea.
More…Sejarah Korea kuno tidak bisa dipisahkan dari cerita mitologis yang mengakar kuat dalam budaya masyarakatnya. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah tentang Asadal, yang diyakini sebagai ibu kota pertama kerajaan Gojoseon. Meskipun lokasi pasti Asadal masih diperdebatkan oleh para sejarawan, beberapa teori menunjukkan kota Pyongyang modern di Korea Utara merupakan salah satu lokasi yang potensial. Sebagai pusat politik dan budaya yang penting di Semenanjung Korea, Pyongyang memiliki peran yang tak tergantikan dalam sejarah panjang Korea.
More…Gunung Baekdu, atau dikenal juga sebagai Gunung Paektu di Korea dan Gunung Changbai di Tiongkok, adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara. Dengan ketinggian mencapai 2.744 meter, Baekdu merupakan gunung tertinggi di kawasan tersebut, sekaligus menjadi simbol penting baik dari sisi geologi, sejarah, maupun budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, gunung ini menjadi sorotan dunia internasional karena perselisihan terkait pengakuan dan penamaannya di forum global seperti UNESCO.
More…Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara telah meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, ditandai dengan serangkaian aksi provokatif dan tindakan balasan dari kedua belah pihak. Hubungan yang renggang ini telah menyebabkan kekhawatiran akan kemungkinan munculnya konfrontasi terbuka.
More…Sunshine Policy merupakan inisiatif diplomatik yang diluncurkan oleh Korea Selatan dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara melalui pendekatan keterlibatan dan kerja sama, bukan konfrontasi. Kebijakan yang signifikan ini diimplementasikan selama masa kepresidenan Kim Dae-jung (1998-2003) dan Roh Moo-hyun (2003-2008).
More…Di Korea Utara, terdapat dua bunga langka yang diberi nama Kimilsungia dan Kimjongilia. Nama tersebut dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang pemimpin negara sekaligus simbol kebanggaan nasional Korea Utara, yaitu Kim Il-sung dan Kim Jong-il.
More…Monumen Reunifikasi Dua Korea, yang secara resmi dikenal sebagai Monumen Tiga Titik Piagam Reunifikasi Nasional, merupakan sebuah patung dan pelengkung (arch) yang berlokasi di selatan Pyongyang, Korea Utara.
More…Zona Demiliterisasi (DMZ) di Korea tidak hanya merefleksikan sejarah kelam yang pernah terjadi di tempat itu, tetapi juga menawarkan pandangan unik terhadap kemungkinan-kemungkinan perdamaian dan rekonsiliasi.
More…Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) telah menjadi simbol utama dari ketegangan dan harapan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Upaya menuju perdamaian dan masa depan DMZ telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menandai langkah-langkah penting menuju penurunan ketegangan dan potensi dari reunifikasi.
More…Zona Demiliterisasi (DMZ) di Semenanjung Korea merupakan jalur tanah sepanjang 150 mil yang berfungsi sebagai zona penyangga antara Korea Utara dan Korea Selatan. DMZ didirikan pada tahun 1953 sebagai bagian dari Perjanjian Gencatan Senjata Korea untuk mengakhiri Perang Korea. DMZ memiliki lebar sekitar 2,5 mil dan mencakup wilayah di kedua sisi dari garis gencatan senjata.
More…