Puisi “kkot” (꽃) yang bermakna “Bunga” ditulis oleh Kim Chun-su pada tahun 1955. Puisi ini diajarkan di SMA di Korea pada pelajaran kesusastraan. Kim Chun-su dikenal dengan karya-karyanya yang menampilkan metafora dan simbolisme yang modern pada masanya. Semasa hidupnya, Kim Chun-su pernah dipenjara di Jepang karena statusnya sebagai aktivis kemerdekaan. Ia bebas setelah Perang Dunia II berakhir dan terus menulis puisi hingga akhir masa hidupnya. Kim Chun-su wafat pada tahun 2004 di usia 82 tahun.
Hingga kini, puisinya terus dikenang oleh orang Korea. Tak hanya puisi Kim Chun-su diajarkan di sekolah, puisinya juga sering dijadikan referensi dalam karya budaya pop Korea seperti dalam lagu BTS “The Truth Untold” dan lagu eAeon “Don’t”. Berikut adalah puisi “kkot”, romanisasi, terjemahan, beserta informasi lengkapnya.
내가 그의 이름을 불러주기 전에는 그는 다만 하나의 몸짓에 지나지 않았다. 내가 그의 이름을 불러주었을 때, 그는 나에게로 와서 꽃이 되었다. 내가 그의 이름을 불러준 것처럼 나의 이 빛깔과 향기에 알맞은 누가 나의 이름을 불러다오. 그에게로 가서 나도 그의 꽃이 되고 싶다. 우리들은 모두 무엇이 되고 싶다. 너는 나에게 나는 너에게 잊혀지지 않는 하나의 눈짓이 되고 싶다.
Naega ge-e ireumeul bulleojugi jeoneneun geuneun daman Hana-e momjise jinaji anatta. Naega geu-e ireumeul bulleojueosseul ttae, geuneun naegero waso kkochi doeeotta. Naega geu-e ireumeul bulleojun geotcheoreom na-e i btkkalgwa hyanggie almajeun nuga na-e ireumeul bulleoda-o. Geu-egero gaseo nado geu-e kkochi doego sipda. Urideureun modu mueosi doego sipda. Neoneun naege naneun neoege icheojiji aneun hana-e nunjisi doego sipda.
Unduh terjemahan bahasa Indonesia puisi “Kkot” dan bagian lirik lagu BTS “The Truth Untold” dan lagu eAeon “Don’t” yang mengandung pesan puisi “Kkot”.
Dokumen tidak muncul? Download langsung di sini