Profil Geulbaewoo, “Penulis SNS” Korea

on in Literature
Gambar: Gramedia

Geulbaewoo, nama pena dari Kim Dong-hyuk, merupakan salah satu penulis paling berpengaruh dari Korea Selatan yang telah menyentuh hati banyak pembaca melalui kata-katanya yang penuh empati dan pengertian. Lahir pada 17 Juli 1988, Geulbaewoo memulai perjalanannya dalam dunia sastra pada tahun 2015 melalui kumpulan puisi berjudul “걱정하지 마라” (Jangan Khawatir). Sejak saat itu, ia telah secara konsisten menghasilkan karya yang tidak hanya mendapat tempat di hati pembaca, tetapi juga menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.

Awalnya, Geulbaewoo hanya membagikan kata-kata penghiburan dan empati kepada dirinya sendiri di media sosial. Tanpa disangka, tulisannya mendapat sambutan hangat dan menjadi viral di kalangan netizen. Hal ini memotivasinya untuk mengumpulkan tulisannya dan menerbitkannya menjadi sebuah buku, yang menandai awal dari karirnya sebagai penulis.

Kim Dong-hyuk menggunakan nama pena Geulbaewoo, yang berarti “belajar menulis”, karena ia memilih untuk mengidentifikasi dirinya dengan proses pembelajaran yang terus-menerus dalam seni menulis. Nama ini awalnya adalah ungkapan sederhana dari ketidakpastiannya tentang bagaimana cara menulis, yang kemudian disingkat menjadi Geulbaewoo setelah mendapat masukan dari pembacanya bahwa nama aslinya terlalu panjang.

Melalui karya-karyanya, Geulbaewoo telah berhasil menciptakan ruang bagi banyak orang untuk menemukan kenyamanan dan pengertian dalam kata-kata. Dengan karya debutnya yang kuat dan karya-karya setelahnya seperti “신호등 처럼” (Seperti Lampu Lalu Lintas) pada tahun 2016 dan “아무것도 아닌 지금은 없다” (Tidak Ada Saat Ini yang Tidak Berarti) pada tahun 2017, ia terus memperkaya kancah literatur Korea dengan suara uniknya.

Selain dikenal sebagai penulis yang karyanya dapat dengan mudah diakses oleh khalayak luas, Geulbaewoo juga menjadi sosok yang telah membawa perubahan dalam cara mengapresiasi puisi dan prosa di era digital.

  • 2015: “걱정하지 마라” (Jangan Khawatir)
  • 2016: “신호등처럼” (Seperti Lampu Lalu Lintas)
  • 2017: “아무것도 아닌 지금은 없다” (Tidak Ada Saat Ini yang Tidak Berarti)
  • 2018: “오늘처럼 내가 싫었던 날은 없다” (Tidak Ada Hari Seperti Hari Ini yang Membuatku Membenci Diri Sendiri)
  • 2019: “타인의 시선을 의식해 힘든 나에게” (Untukku yang Kesulitan Karena Peduli Pada Pandangan Orang Lain)
  • 2019: “지쳤거나 좋아하는 게 없거나” (Ketika Kamu Merasa Lelah Atau Tidak Menemukan Apa yang Kamu Suka)
  • 2020: “이미 어쩔 수 없는 힘듦이 내게 찾아왔다면” (Jika Kesulitan yang Tak Terhindarkan Telah Datang Kepadaku)
  • 2021: “괜찮지 않은데 괜찮은 척했다” (Aku Tidak Baik-Baik Saja, Tapi Berpura-Pura Baik-Baik Saja)
  • 2021: “모든 날에 모든 순간에 위로를 보낸다” (Mengirimkan Penghiburan di Setiap Hari dan Setiap Saat)
  • 2022: “고민의 답” (Jawaban dari Kekhawatiran)

Dengan karya-karyanya yang mendalam dan menyentuh, Geulbaewoo telah berhasil menarik perhatian pembaca di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Berikut adalah beberapa karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

  • “Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah”
    Karya ini mengajak pembaca untuk mengakui dan menerima kelelahan serta tantangan hidup sebagai bagian dari kehidupan.
  • “Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja”
    Buku ini berisi ungkapan-ungkapan jujur tentang perasaan dan situasi yang sering kali sulit diungkapkan, memberikan kelegaan dan pengertian pada pembaca yang mungkin merasakan hal serupa.
  • “Jawaban Untuk Kecemasanmu”
    Melalui karya ini, Geulbaewoo menyediakan “jawaban” bagi siapa saja yang berjuang dengan kecemasan.

Sejak debutnya pada tahun 2015, Geulbaewoo telah menghasilkan karya-karya yang menyentuh hati pembaca tidak hanya di Korea saja, tetapi juga telah menjangkau pembaca internasional melalui terjemahan, termasuk dalam bahasa Indonesia. Karya-karyanya yang berfokus pada emosi manusia, kelelahan, kecemasan, dan proses penerimaan diri, menawarkan penghiburan dan pemahaman yang mendalam bagi siapa saja yang bergumul dengan tantangan serupa.

Geulbaewoo mengingatkan kita semua tentang kekuatan empati, kejujuran, dan pentingnya mengakui serta menghadapi emosi kita sendiri.