Selain dikenal karena keindahan alamnya, Pulau Jeju juga terkenal akan kekayaan warisan budayanya. Salah satu simbol paling ikonik dari pulau ini adalah dol hareubang, patung-patung batu vulkanik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Jeju. Dalam bahasa Jeju, “Dol hareubang” berarti “kakek batu”, dan figur-figur ini telah lama dipandang sebagai pelindung dari roh jahat serta simbol kesuburan.
More…Sejarah Korea kuno tidak bisa dipisahkan dari cerita mitologis yang mengakar kuat dalam budaya masyarakatnya. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah tentang Asadal, yang diyakini sebagai ibu kota pertama kerajaan Gojoseon. Meskipun lokasi pasti Asadal masih diperdebatkan oleh para sejarawan, beberapa teori menunjukkan kota Pyongyang modern di Korea Utara merupakan salah satu lokasi yang potensial. Sebagai pusat politik dan budaya yang penting di Semenanjung Korea, Pyongyang memiliki peran yang tak tergantikan dalam sejarah panjang Korea.
More…Cheonggukjang, makanan tradisional Korea yang dibuat dari kedelai yang difermentasi, telah lama menjadi bagian penting dari kuliner Korea. Seiring berjalannya waktu, bahan makanan ini semakin mendapat perhatian berkat potensi manfaat kesehatannya. Cheonggukjang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta dianggap memiliki efek fisiologis seperti antioksidan dan anti-inflamasi. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang sejarah panjang, metode pembuatan, dan manfaat kesehatan yang terkandung dalam bahan makanan ini.
More…Gunung Baekdu, atau dikenal juga sebagai Gunung Paektu di Korea dan Gunung Changbai di Tiongkok, adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara. Dengan ketinggian mencapai 2.744 meter, Baekdu merupakan gunung tertinggi di kawasan tersebut, sekaligus menjadi simbol penting baik dari sisi geologi, sejarah, maupun budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, gunung ini menjadi sorotan dunia internasional karena perselisihan terkait pengakuan dan penamaannya di forum global seperti UNESCO.
More…Industri kecantikan Korea Selatan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu pemain utama di pasar global. Dengan produk K-beauty yang inovatif dan tren terbaru yang memikat, Korea Selatan berhasil memperkuat posisinya sebagai eksportir kosmetik terbesar keempat di dunia pada tahun 2022.
More…Gochujang adalah salah satu bumbu dasar yang penting dalam kuliner Korea. Pasta hasil fermentasi ini memiliki perpaduan rasa pedas, manis, dan gurih yang kompleks. Dibuat dari bubuk cabai merah, beras ketan, kacang kedelai yang difermentasi, dan garam, gochujang telah mendapatkan popularitas di dunia internasional sebagai bumbu serbaguna yang mampu memberikan kedalaman rasa pada berbagai hidangan.
More…Diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1443, hangul merupakan alfabet Korea dengan sistem tulisan yang unik dan revolusioner. Hangeul terdiri dari 24 huruf dasar yang mewakili konsonan dan vokal, dirancang untuk menangkap bunyi bahasa Korea dengan tepat. Inovasi ini memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya, sekaligus membantu mempromosikan literasi dan memperkuat identitas nasional dari Korea. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang asal-usul hangeul, prinsip-prinsip ilmiah di balik penciptaannya, serta pengaruhnya terhadap literasi dan budaya Korea di masa modern.
More…Pasar lima hari merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Korea Selatan, khususnya di wilayah Jeju dan Busan. Tradisi ini hadir di beberapa wilayah dengan jadwal tetap, di mana pasar dibuka pada tanggal-tanggal yang berakhiran dengan angka tertentu. Selain menjadi pusat perdagangan, pasar ini juga menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah daerah setempat. Pasar-pasar ini menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan suasana lokal yang autentik melalui hasil bumi, makanan laut, dan kerajinan tangan yang dijual.
More…Dangun Wanggeom, atau dikenal juga sebagai Dangun, merupakan sosok legendaris yang dianggap sebagai pendiri dari Gojoseon, kerajaan pertama Korea. Berdasarkan legenda, Dangun mendirikan kerajaan ini pada 2333 SM, dan asal-usul mitologisnya sebagai cucu dari langit dan anak dari seorang wanita beruang membuatnya menjadi tokoh penting dalam identitas budaya dan sejarah Korea. Kisah Dangun melambangkan awal mula budaya Zaman Perunggu di Korea serta mencerminkan kepercayaan syamanistik yang menjadi bagian penting dari masyarakat Korea pada masa itu.
More…Mugunghwa, atau dikenal juga sebagai Rose of Sharon atau Hibiscus syriacus, adalah bunga nasional Korea Selatan yang berakar mendalam pada budaya negara tersebut. Mugunghwa melambangkan ketahanan, keindahan, dan kelimpahan abadi dalam budaya Korea. Bunga ini mewakili semangat dan nilai-nilai bangsa, menjadi simbol yang penting dalam identitas nasional Korea.
More…