Diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1443, hangul merupakan alfabet Korea dengan sistem tulisan yang unik dan revolusioner. Hangeul terdiri dari 24 huruf dasar yang mewakili konsonan dan vokal, dirancang untuk menangkap bunyi bahasa Korea dengan tepat. Inovasi ini memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya, sekaligus membantu mempromosikan literasi dan memperkuat identitas nasional dari Korea. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang asal-usul hangeul, prinsip-prinsip ilmiah di balik penciptaannya, serta pengaruhnya terhadap literasi dan budaya Korea di masa modern.
More…Pasar lima hari merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Korea Selatan, khususnya di wilayah Jeju dan Busan. Tradisi ini hadir di beberapa wilayah dengan jadwal tetap, di mana pasar dibuka pada tanggal-tanggal yang berakhiran dengan angka tertentu. Selain menjadi pusat perdagangan, pasar ini juga menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah daerah setempat. Pasar-pasar ini menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan suasana lokal yang autentik melalui hasil bumi, makanan laut, dan kerajinan tangan yang dijual.
More…Dangun Wanggeom, atau dikenal juga sebagai Dangun, merupakan sosok legendaris yang dianggap sebagai pendiri dari Gojoseon, kerajaan pertama Korea. Berdasarkan legenda, Dangun mendirikan kerajaan ini pada 2333 SM, dan asal-usul mitologisnya sebagai cucu dari langit dan anak dari seorang wanita beruang membuatnya menjadi tokoh penting dalam identitas budaya dan sejarah Korea. Kisah Dangun melambangkan awal mula budaya Zaman Perunggu di Korea serta mencerminkan kepercayaan syamanistik yang menjadi bagian penting dari masyarakat Korea pada masa itu.
More…Mugunghwa, atau dikenal juga sebagai Rose of Sharon atau Hibiscus syriacus, adalah bunga nasional Korea Selatan yang berakar mendalam pada budaya negara tersebut. Mugunghwa melambangkan ketahanan, keindahan, dan kelimpahan abadi dalam budaya Korea. Bunga ini mewakili semangat dan nilai-nilai bangsa, menjadi simbol yang penting dalam identitas nasional Korea.
More…Bulgogi, yang secara harfiah berarti “daging api”, telah menjadi salah satu hidangan Korea yang terkenal dan disukai banyak orang di seluruh dunia. Hidangan ini terbuat dari daging sapi yang diiris tipis, yang lalu direndam dalam saus manis dan kemudian dipanggang ataupun digoreng hingga matang sempurna. Bulgogi telah menarik perhatian dunia karena teksturnya yang lembut serta cita rasa umami yang kaya. Di balik popularitasnya, bulgogi menyimpan sejarah panjang yang melintasi berabad-abad perkembangan kuliner di Korea.
More…Dalam mitologi Korea, dokkaebi merupakan makhluk legendaris yang sering kali muncul dalam cerita rakyat dan mitos. Mereka digambarkan sebagai roh alam dengan kekuatan luar biasa yang sering kali berinteraksi dengan manusia, baik untuk bermain-main atau memberikan bantuan. Dipercaya terlahir dari benda-benda mati yang telah menyerap energi spiritual, dokkaebi dikenal sebagai makhluk yang penuh kejutan dan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk. Dalam budaya Korea, mereka memiliki peran penting yang berakar dalam kepercayaan tradisional.
More…Pansori adalah genre musikal tradisional Korea yang unik, di mana seorang penyanyi solo, yang dikenal sebagai sorikkun, menyampaikan kisah epik dengan iringan ritmis dari seorang penabuh drum, atau gosu. Sejak kemunculannya pada akhir abad ke-17, seni bercerita pansori telah memikat penonton dengan narasi yang sarat dengan nilai moral, cinta, dan kebajikan. Pengakuan UNESCO terhadap pansori sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia pada tahun 2003 menegaskan pentingnya seni ini dalam kebudayaan Korea.
More…Saekdong adalah kain tradisional Korea yang dikenal dengan pola garis-garis berwarna cerah, yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan makna simbolis. Kain ini telah menjadi bagian integral dari warisan budaya Korea, mencerminkan filosofi dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Penggunaan saekdong dalam pakaian tradisional seperti hanbok, terutama dalam busana anak-anak, menunjukkan bagaimana motif ini berperan penting dalam kehidupan masyarakat Korea.
More…Hanwoo merupakan jenis sapi asli asal Korea Selatan yang telah menjadi bagian integral dari budaya Korea selama lebih dari 5.000 tahun. Seiring berjalannya waktu, jenis sapi ini telah mengalami perubahan peran yang signifikan, yang awalnya berperan sebagai hewan pengangkut kini menjadi sumber daging premium yang sangat dicari.
More…Dalam ranah geopolitik Asia Timur, isu penamaan laut tidak hanya mencerminkan penamaan geografis saja, tetapi juga melibatkan identitas nasional, sejarah, dan politik regional yang kompleks. Istilah “Laut Timur” digunakan untuk merujuk pada dua perairan berbeda yang masing-masing menjadi pusat perselisihan penamaan, menggambarkan dinamika sejarah dan geopolitik yang berlapis di kawasan ini.
More…