Menuju Puncak Menjadi Idol K-pop

on in Entertainment
NCT 127. Foto: SM Entertainment

Menjadi idol K-pop tentunya bukanlah sebuah perkara yang mudah. Perjalanan menjadi idola membutuhkan kerja keras dan pengorbanan. Namun, bagi mereka yang bersemangat untuk menjadi bagian dari industri musik Korea yang penuh gemerlap, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa saja yang dapat menjadi pertimbangan.

Menjadi Idol K-pop

Menyusuri jalan menuju keberhasilan dalam industri K-pop membutuhkan serangkaian langkah yang terstruktur. Setiap langkah ini dapat membantu para calon idol untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dari dunia K-pop. Berikut adalah beberapa langkahnya:

  1. Menyempurnakan Keahlian: Latihan bernyanyi, menari, rap, dan menulis lagu adalah langkah pertama menuju impian K-pop. Biasanya, calon idol harus unggul dalam salah satu dari keahlian tersebut, namun memiliki dasar kuat dalam keahlian lainnya dapat menjadi nilai tambah.
  2. Mengikuti Audisi: Tantangan berikutnya adalah audisi, baik melalui audisi langsung atau mengirimkan video audisi secara daring. Audisi ini dapat diadakan di berbagai negara, menawarkan kesempatan bagi talenta global untuk bergabung dalam industri K-pop.
  3. Bergabung dengan Workshop atau Akademi K-Pop: Mengikuti workshop dan pendidikan khusus di akademi K-pop dapat membuka jalan bagi orang-orang yang berkeinginan untuk menjadi idola. Pengalaman mengikuti pelatihan vokal dan tari dapat menjadi nilai plus saat audisi.
  4. Penelitian tentang Perusahaan Hiburan K-pop: Memahami dan meneliti agensi K-pop yang sedang mengadakan audisi adalah langkah penting lainnya. Setiap perusahaan memiliki tim pengembangan rookie yang mencari dan membina talenta baru.
  5. Belajar dan Menyempurnakan Keahlian: Terus belajar dan menyempurnakan keahlian dalam bernyanyi, menari, dan rap. Mengambil kelas dan bekerja dengan pelatih vokal juga sangat membantu.
  6. Praktik dan Audisi: Praktik dan audisi adalah bagian penting dari proses ini. Beberapa calon idol bahkan mengikuti lebih dari 30 audisi sebelum berhasil mendapatkan kontrak.
  7. Debut: Setelah dianggap siap, calon idol akan melakukan debut, baik solo atau bagian dari grup, dengan merilis lagu pertama dan mempromosikannya melalui berbagai penampilan langsung dan acara musik.

Keahlian Penting untuk Idol K-pop

Untuk menjadi seorang idol K-pop, calon idol membutuhkan sejumlah keahlian yang unik, membuat mereka berbeda dari yang lain. Setiap idol membawa keunikan mereka ke dalam grup, namun ada beberapa keahlian inti yang sangat penting untuk sukses dalam industri ini.

Pertama adalah kemampuan menari yang luar biasa. Mengingat menari adalah bagian penting dari penampilan konser dan video musik K-pop, ini menjadi skill yang wajib dimiliki. Keahlian lainnya yang dibutuhkan untuk menjadi idol K-pop adalah skill menyanyi. Menjadi penyanyi atau rapper yang berbakat tentunya adalah persyaratan dasar untuk menjadi bagian dari industri ini.

Lalu, untuk bisa tampil dalam konser, syuting, dan kegiatan lainnya, kesehatan fisik yang prima sangatlah penting. Menjadi seorang idola membutuhkan fisik dan juga mental yang kuat. Kecerdasan juga diperlukan dalam industri ini, mengingat seorang idol adalah profesi yang serba bisa. Selain itu, kemampuan untuk mengekspresikan diri di depan kamera adalah skill lainnya yang dibutuhkan, karena idol K-pop sering tampil di televisi dan acara lainnya.

Training oleh Agensi Hiburan

Agensi hiburan Korea memiliki metode pelatihan tersendiri yang dirancang untuk mengembangkan potensi dari para trainee mereka. Proses pelatihan ini sangat ketat dan komprehensif, menuntut dedikasi dan ketekunan dari para calon idol. Berikut adalah cara bagaimana agensi melatih idol-idol mereka untuk sukses:

  1. Memulai di Usia Muda: Banyak trainee K-pop memulai perjalanan mereka di usia sangat muda, bahkan sejak usia 10 tahun, dan terus berlatih selama bertahun-tahun sebelum debut.
  2. Pelatihan In-house: Agensi hiburan umumnya menyediakan fasilitas pelatihan in-house seperti studio tari, studio rekaman, dan asrama.
  3. Kelas di Berbagai Bidang: Trainee mengambil kelas di berbagai bidang seperti menari, bernyanyi, akting, pelatihan media, bahasa asing, dan lainnya.
  4. Audisi: Agensi K-pop melakukan berbagai macam audisi untuk merekrut talenta baru. Audisi ini bisa berupa audisi periodik, audisi rekrutmen berkelanjutan, atau tur audisi nasional atau internasional.
  5. Praktik dan Pelatihan: Trainee diharapkan untuk berlatih dan terus berlatih untuk mengasah semua keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi idol K-pop.
  6. Evaluasi dan Debut: Berdasarkan evaluasi, agensi akan menentukan kapan trainee siap untuk debut. Namun, debut bukanlah akhir dari perjalanan, karena beberapa grup K-pop bisa menjadi terkenal sesaat setelah debut, sementara yang lain mungkin membutuhkan proses yang lebih panjang.

Agensi K-pop melatih idol-idol mereka melalui proses yang panjang dan menantang, membutuhkan kerja keras dan dedikasi. Proses pelatihan ini melibatkan pembelajaran berbagai keterampilan seperti bernyanyi, menari, akting, dan bahkan bahasa asing. Trainee diharapkan untuk berlatih dalam waktu lama untuk mengembangkan semua keterampilan yang dibutuhkan. Berdasarkan evaluasi trainee, agensi akan menentukan kapan mereka siap untuk debut. Namun, debut hanyalah awal dari perjalanan yang baru, karena tantangan setelah mereka resmi menjadi idol akan menjadi semakin berat.