Lahir di Busan pada tahun 1990, Lee Miye mengawali perjalanan karirnya di dunia sastra dengan cara yang unik. Dengan latar belakang pendidikan dari Sekolah Ilmu Material dan Teknik Busan National University, ia memulai kariernya sebagai insinyur semikonduktor di Samsung Electronics. Namun, hasratnya terhadap dunia sastra membawanya ke jalan yang berbeda.
Novel debutnya, “Dallergut: Toko Penjual Mimpi,” terbit pada tahun 2020 melalui pembiayaan dari layanan crowdfunding di Korea. Karya ini segera mendapat sambutan hangat dan ulasan positif dari berbagai kalangan.
Buku Dallergut: Toko Penjual Mimpi
“Dallergut: Toko Penjual Mimpi” merupakan sebuah karya fantasi yang memikat, mengundang pembaca untuk terjun ke dalam dunia di mana mimpi bukan hanya sekadar bayangan saat tidur, tetapi barang dagangan yang memiliki nilai dan pengaruh nyata dalam kehidupan. Buku ini mengajak kita untuk memikirkan kembali tentang bagaimana mimpi dapat memengaruhi realitas kita dan interaksi antar manusia, sebuah tema yang tidak hanya unik tapi juga sarat dengan pesan mendalam.
Lee Miye mengeksplorasi konsep jual beli mimpi dengan cara yang menarik, menyajikan dunia yang kaya dan mendetail yang memungkinkan pembaca untuk merasakan suasana dalam “Dallergut.” Dengan gaya penulisan yang kaya dan deskriptif, penulis berhasil membangun sebuah realitas alternatif yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga emosional dan filosofis, mendorong pembaca untuk merenungkan nilai dan kekuatan dari mimpi mereka sendiri.
Efek dari perdagangan mimpi terhadap karakter-karakter dalam cerita diperlihatkan dengan sangat apik, memperlihatkan konsekuensi baik positif maupun negatif dari keputusan mereka untuk membeli atau menjual mimpi. Lee Miye menyampaikan pesan bahwa meskipun mimpi dapat dijadikan komoditas, keasliannya dan kemampuan diri untuk menciptakan mimpi adalah hal yang tak ternilai dan harus dihargai.
Lee Miye menggabungkan elemen fantasi dengan isu-isu kehidupan nyata dengan cara yang mulus, memberikan perspektif baru tentang arti dari mimpi dan harapan. Melalui konflik dan resolusi dalam cerita, pembaca disuguhkan contoh nyata dari kekuatan naratif penulis dalam membangun alur cerita yang menegangkan serta pengembangan karakter yang kompleks dan penuh nuansa.
“Dallergut: Toko Penjual Mimpi” adalah buku yang cocok dengan pembaca yang mencari kisah yang menghibur sekaligus inspiratif. Nilai yang dapat diambil dari buku ini adalah penghargaan terhadap kekuatan mimpi dan imajinasi kita sendiri, serta pemahaman bahwa apa yang kita impikan dapat memengaruhi realitas kita dalam cara yang paling tak terduga. Buku ini cocok untuk pembaca genre fantasi yang mendalam, serta pembaca yang tertarik dengan eksplorasi tentang makna dan dampak mimpi terhadap kehidupan kita.
Berlatar belakang insinyur semikonduktor dan lulusan Sekolah Ilmu Material dan Teknik dari Busan National University, Lee Miye mengejutkan dunia sastra dengan novel debutnya, “Dallergut: Toko Penjual Mimpi,” yang terbit pada tahun 2020 melalui pembiayaan crowdfunding.
Novel ini, sebuah karya fantasi yang memikat, membawa pembaca ke dalam sebuah dunia di mana mimpi memiliki nilai dan pengaruh nyata, mengajak pembaca untuk merenungkan pengaruh mimpi terhadap realitas dan interaksi manusia. Karya ini telah mendapat sambutan hangat dan dihargai tidak hanya sebagai karya hiburan tapi juga sebagai sumber inspirasi dan refleksi.