Lee Geum-yi: Penulis Sastra Anak dan Remaja Korea

on in Literature
Lee Geum-yi. Foto: KBBY2019

Lee Geum-yi adalah salah satu penulis Korea Selatan yang paling produktif, terutama di genre sastra anak dan remaja. Dalam karirnya yang telah berlangsung lebih dari empat dekade, Lee telah menulis lebih dari 50 karya yang mengangkat isu-isu sosial dan sejarah dengan narasi yang menarik. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang beberapa karya terkenal serta pencapaiannya yang mengesankan, termasuk kandidasinya untuk Penghargaan Hans Christian Andersen.

  1. Yujin dan Yujin (2004)
    Novel ini mengisahkan dua gadis remaja yang sama-sama menjadi korban pelecehan seksual. Dengan latar belakang cerita yang mendalam, novel ini menggambarkan perjalanan mereka menuju penyembuhan. Adaptasi musikal dari novel ini telah berhasil menambah daya tariknya, mengundang perhatian lebih banyak orang terhadap tema yang diangkat.
  2. The Picture Bride (2020)
    Berlatar pada awal abad ke-20, novel ini menceritakan tiga wanita muda Korea yang pergi ke Hawaii untuk menikahi pria yang belum pernah mereka temui. Novel sejarah ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diadaptasi menjadi musikal, memperluas jangkauan pembacanya ke seluruh dunia.
  3. Can’t I Go Instead? (2016)
    Novel ini menggabungkan kehidupan dua wanita selama Perang Dunia II dan Perang Korea, menyoroti realitas keras dalam pembagian kelas di masyarakat. Karya ini terpilih untuk Daftar Kehormatan IBBY pada tahun 2018 dan diadaptasi menjadi webtoon, menunjukkan relevansi dan daya tariknya yang terus berlanjut.
  4. You Too Are a Twilight Lily (1999)
    Sebagai salah satu novel remaja yang tetap menjadi bestseller selama bertahun-tahun, karya ini terkenal karena penggambarannya yang realistis terhadap realitas sosial, menjadikannya favorit di kalangan pembaca muda.
  5. So-hee’s Room
    Buku anak-anak ini mendapat apresiasi tinggi berkat eksporasi karakter perempuan muda yang realistis dan alur ceritanya yang menarik, menambah deretan karya Lee Geum-yi yang sukses.

Dengan mengangkat isu-isu penting seperti pelecehan seksual, pernikahan yang diatur, dan kesulitan hidup di masa perang, Lee berhasil menciptakan narasi yang menyentuh dan relevan bagi banyak orang. Melalui karyanya, pembaca dapat merasakan pengalaman yang berbeda dan memahami kompleksitas kehidupan sosial sekaligus melihat sejarah Korea dari sudut pandang yang berbeda.

Lee Geum-yi merupakan penulis Korea pertama yang masuk daftar pendek untuk Penghargaan Hans Christian Andersen dalam kategori penulis. Penghargaan ini dianggap sebagai penghargaan internasional tertinggi bagi penulis dan ilustrator buku anak.

Penghargaan Andersen menghormati keseluruhan karya seorang penulis atau ilustrator serta pencapaian seumur hidup mereka. Kandidasi Lee Geum-yi dalam penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas karirnya yang produktif selama lebih dari empat dekade, di mana ia telah menulis lebih dari 50 karya sastra untuk anak dan remaja.

Lee Geum-yi merupakan sosok penting dalam dunia sastra anak dan remaja Korea. Melalui karyanya, dia telah menyentuh hati banyak pembaca dan membawa isu-isu penting ke khalayak umum. Kandidasinya untuk Penghargaan Hans Christian Andersen adalah bukti pengakuan global terhadap kontribusinya yang luar biasa.