Kerajaan Baekje dan Warisan Budaya Baekje

on in History, Travel
Baekje Cultural Land Foto: Visit Korea (english.visitkorea.or.kr)

Baekje, atau dikenal juga sebagai Paekche, merupakan salah satu kerajaan di Korea yang berdiri dari tahun 18 SM hingga 660 M. Baekje termasuk dalam salah satu dari Tiga Kerajaan Korea, bersama dengan Goguryeo dan Silla. Baekje terletak di bagian barat daya Korea dan menguasai semenanjung yang ada di sana. Pada masanya, kerajaan ini selalu bersaing dengan Silla dan Goguryeo, serta dengan konfederasi Gaya yang letaknya berdekatan.

Baekje didirikan oleh Raja Onjo, yang memimpin sekelompok orang dari Goguryeo ke bagian selatan, hingga akhirnya mencapai basin Sungai Han. Pada masa pemerintahan Raja Goi (234-286), Baekje berkembang menjadi kerajaan penuh, dan terus mengkonsolidasikan konfederasi Mahan. Kerajaan ini dikenal dengan budayanya yang tinggi, banyak aspek dari budaya Baekje diekspor ke sekutunya, yaitu Jepang. Namun, saat Silla bersekutu dengan Dinasti Tang yang ambisius dari Tiongkok, kerajaan Baekje runtuh dan berubah menjadi bagian dari provinsi Tiongkok, sebelum akhirnya bergabung dengan Kerajaan Silla yang Bersatu.

Area Bersejarah Baekje adalah sekelompok monumen yang terletak di tiga kota di Korea Selatan, yaitu di Gongju, Buyeo, dan Iksan. Tiga wilayah ini memiliki kaitan dengan periode terakhir dari Kerajaan Baekje, mewakili periode tahun 475M hingga 600M. Properti yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini memiliki delapan situs arkeologi, salah satunya adalah Situs Sejarah Baekje Buyeo Gwanbukni. Situs warisan ini terletak di wilayah berbukit di bagian barat tengah Republik Korea, yaitu di Iksansi Buyeogun di Jeollabukdo, dan Gongju-si di Chungcheongnam-do.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Area Bersejarah Baekje, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengunjungi Baekje Cultural Land, yang merupakan taman bertemakan sejarah terbesar di Korea. Taman ini dibangun untuk melestarikan sejarah dan kebudayaan dari kerajaan Baekje. Taman ini menampilkan dua istana dari Baekje, yaitu Sabigung Palace dan Wiryeseong, serta sebuah kuil kerajaan Neungsa Temple. Taman ini juga memiliki berbagai fasilitas termasuk museum, universitas, dan juga resort. Pengunjung dapat menikmati berbagai penampilan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran, dan aktivitas interaktif.

Opsi lainnya adalah Baekje History Reproduction Complex. Tempat ini memiliki tur terpisah pada malam hari, di mana bangunan-bangunan diterangi dengan cahaya yang indah. Untuk mengunjungi area desa tradisional dan museum, Anda harus berkunjung di siang hari.

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah Korea, ini menjadi salah satu tempat pilihan. Berlibur sekaligus belajar mengenai kebudayaan dan sejarah, tentunya ini akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.